Techverse.asia – Xiaomi telah merilis Redmi 10C di Indonesia pada 2022 lalu. Redmi 10C merupakan ponsel kelas entry-level di jajaran Redmi seri C dan juga penerus dari Redmi 9C yang dirilis pada 2020 silam.
Redmi 10C tersedia dalam tiga tipe warna yaitu Mint Green, Ocean Blue, serta Graphite Grey dengan finishing matte di bagian belakang bodi ponsel, sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari saat dipegang. Smartphone ini tersedia dalam dua varian, 4GB+64GB yang dijual seharga Rp1,89 juta dan 4GB+128GB Rp2,09 juta.
Namun, kalau kapasitas ruang penyimpanan itu belum dirasa cukup, konsumen bisa memperluasnya sampai 1TB dengan memakai memori microSD. Untuk RAM-nya di kedua varian itu masing-masing dapat ditingkatkan jadi 1GB dan 2GB.
Baca Juga: Diluncurkan Saat Hari Sumpah Pemuda, Xiaomi Hadirkan Redmi A1 dengan TKDN
Dengan layar DotDrop berukuran 6,71 inci yang besar, Redmi 10C menawarkan hiburan imersif untuk semua konten favoritmu, dan kompatibel dengan streaming Widevine L1 HD untuk film dan acara favorit.
Layarnya dirancang dengan rasio aspek 20.625:9 sehingga bisa memberikan visual yang nyaman dan memuaskan. Selain itu, layarnya juga sudah terproteksi Corning Gorilla Glass guna mencegah dari kerusakan apabila tergores atau terjatuh.
Redmi 10C beratnya cuma sekitar 190 gram, sedangkan untuk dimensinya sendiri sekitar 169,59 x 76,56 x 8,29 milimeter (mm). Dengan desain seperti ini, di atas kertas memang nampak cukup tebal, tetapi smartphone ini lebih tipis dibanding Redmi 9C yang punya ketebalan 9mm serta selisih bobotnya cuma enam gram.
Untuk itu, Redmi 10C masih tergolong enak untuk dibawa pergian dan dimasukkan ke dalam saku karena bobotnya yang ringan. Ketika digenggam menggunakan satu tangan pun masih tetap nyaman.
Membedakannya dalam segmennya Xiaomi memberikan gawai ini total tiga kamera, dua kamera berada di belakang dan satu lagi berada di depan. Kamera utamanya beresolusi tinggi 50MP dengan bukaan diafragma f/1.8 untuk foto dan video yang tajam.
Sedangkan untuk serta sensor kedalaman 2MP dengan bukaan diafragma f/2.4 yang membantu mencapai efek bokeh alami. Kedua kamera tersebut tersusun dalam sebuah modul yang bentuknya kotak dengan sudut melingkar.
Selain bisa untuk memotret, Redmi 10C tentunya juga bisa merekam video. Ihwal perekaman video, perangkat ini memiliki opsi resolusi hingga 1080p pada kecepatan 30 frame per second (fps).
Baca Juga: Xiaomi 13 Ultra Sudah Dirilis di China, Punya 4 Kamera dengan Lensa Optik Leica
Bergeser ke kamera bagian depan, kamera ini resolusinya 5MP untuk mendukung aktivitas swafoto (selfie). Sama dengan kamera belakangnya, kamera depan juga mampu merekam video dengan resolusi dan FPS yang sama.
Adapun fitur pendukung fotografi lainnya seperti Night Mode untuk membantu memotret dalam kondisi cahaya yang minim di malam hari. Juga ada fitur Movie Frame guna memberikan efek sinematik pada gambar yang diambil.
Di aspek hardware, Redmi 10C menawarkan kinerja yang efisien dan bertenaga berkat prosesor Snapdragon® 680, yang dibuat dengan proses 6nm yang efisien. Ini memungkinkan ponsel menjadi lebih hemat daya.
Chipset itu mendapat dukungan berupa GPU Octacore dengan kecepatan refresh rate mencapai 2,4Ghz serta pengolah grafis GPU Adreno yang juga merupakan produksi Qualcomm.
Baca Juga: Headset Virtual Reality Meta Quest 3 Segera Dirilis, Begini Spesifikasi dan Harganya
Redmi 10C didukung oleh baterai 5.000mAh yang tahan lama, sehingga memberikan daya yang cukup untuk bertahan sepanjang hari, memungkinkan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan lebih sedikit waktu untuk mengisi daya.
Saat perlu mengisi daya, pengisian cepat 18W membantu mengisi daya dengan cepat. Namun, kabel fast-charging ini dijual terpisah karena Redmi 10C hanya dibekali pengisi daya bawaan 10W saja.
Pastinya Redmi 10C juga sudah mendapat perangkat yang terdapat di ponsel pada umumnya, meliputi speaker, tombol daya dan power, port USB, mikrofon, dan slot kartu SIM. Mengenai sistem operasinya smartphone entry level ini menggunakan MIUI 13 berbasis Android 11.