Pasar Aset Kripto Bersifat Volatile, Upsidebit Tawarkan Simulasi Trading Bagi Investor Pemula

Rahmat Jiwandono
Senin 05 Juni 2023, 15:25 WIB
Upside Bit. (Sumber : Tangkapan layar Techverse.asia)

Upside Bit. (Sumber : Tangkapan layar Techverse.asia)

Techverse.asia – Investor aset kripto di Indonesia telah mencapai angka 17 juta orang per bulan Februari 2023. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah peminat aset berbasis teknologi blockchain ini meningkat sebanyak 13.000 orang dibandingkan dengan Januari 2022.

Pertumbuhan yang pesat ini membawa dampak signifikan bagi kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Namun demikian, semakin banyaknya orang Indonesia yang tertarik pada aset kripto belum diimbangi dengan literasi dan edukasi yang komprehensif, mengingat berinvestasi di jenis aset ini masih tergolong berisiko cukup tinggi.

Co-Founder Upsidebit, Ghani Almulki mengatakan bahwa edukasi dan literasi terkait aset kripto sangat penting. Menurutnya, dengan pertumbuhan yang begitu cepat, trader perlu memiliki pemahaman yang baik tentang aspek-aspek penting dalam perdagangan kripto.

"Karakter aset kripto yang volatile (tidak stabil), maka harus diimbangi dengan pemahaman yang menyeluruh. Trader atau investor perlu memiliki kemampuan analisis dan pengalaman yang cukup sebelum terjun lebih jauh di perdagangan aset kripto," ujar Ghani dalam keterangan tertulisnya kepada Techverse.asia pada Senin (5/6/2023). 

Baca Juga: Bybit Next Level 2022: Becoming the ‘Crypto Ark’ of the World

Ghani menyampaikan bahwa dengan pemahaman yang baik tentang risiko, manajemen keuangan, analisis pasar, dan strategi perdagangan, trader dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko kerugian yang besar.

"Platform yang kami buat sangat mendukung upaya edukasi, khususnya bagi calon trader atau orang yang berminat di perdagangan aset kripto tapi belum berani untuk terjun langsung," ujarnya.

Dijelaskan dia, Upsidebit menyediakan layanan simulasi trading aset kripto yang dapat digunakan untuk mendapatkan pengalaman trading tanpa harus menyetor modal dalam uang sungguhan. Ia menambahkan, Upsidebit sudah bisa diunduh di Play Store maupun App Store.

"Platform ini ditujukan khusus untuk pemula yang ingin merasakan pengalaman trading menggunakan saldo yang disediakan oleh platform. Sehingga calon trader tidak perlu mengeluarkan uang sungguhan. Coba dulu sebelum benar-benar terjun," terangnya.

Selain menyediakan layanan simulasi, Upsidebit juga memiliki fitur yang mendukung literasi aset kripto, seperti layanan konsultasi online, kursus trading, dan pencatatan.

"Kami sangat fokus pada pendidikan perdagangan aset kripto, khususnya bagi para pemula. Karena banyak yang belum memiliki pemahaman yang baik tapi nekat terjun, akibatnya banyak yang merasa dirugikan," ujarnya.

Baca Juga: Spek Garmin Seri Fenix 7X Pro: Tawarkan Masa Pakai Baterai Hingga 139 Hari dalam Mode Ekspedisi

Di samping itu, dengan meningkatnya jumlah investor aset kripto, Ghani mengatakan bahwa penting bagi pemerintah, regulator, dan pelaku industri untuk terus mendorong pendidikan dan edukasi trader, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan bijak dan menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam pasar yang dinamis ini.

Adapun fitur pendukung yang ditawarkan oleh Upsidebit terkait dengan literasi kripto yakni simulator perdagangan, simulator perdagangan crypto spot dengan saldo fiktif. Pengguna akan menemukan pengalaman perdagangan yang sebenarnya dan keadaan pasar yang sebenarnya.

Kertas perdagangan (trading paper), memungkinkan pengguna untuk mencatat aktivitas perdagangan dengan mudah. Untung dan rugi dengan demikian dapat dihitung dan dievaluasi.

Crypto Insight, analisis mendalam pergerakan pasar secara real-time. Dan juga pengguna bisa mendapatkan pelatihan langsung setiap bulan dengan trader profesional dari Upsidebit.

Tetapkan tujuan, berikan perhitungan untuk mencapai target yang diinginkan oleh pengguna, berdasarkan data kinerja aset dari tiga tahun terakhir.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)