Penerapan Teknologi Internet of Things untuk Aktivitas Budidaya Ikan

Uli Febriarni
Selasa 06 Juni 2023, 20:55 WIB
pengenalan inovasi IoT untuk budidaya ikan dalam ember (sumber: ITERA)

pengenalan inovasi IoT untuk budidaya ikan dalam ember (sumber: ITERA)

Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA), melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarkat (PKM) tentang Penerapan teknologi budidaya ikan dalam ember (budikdamber) berbasis internet of things (IoT). Kegiatan itu sebagai media pembelajaran sistem kontrol dasar instrumentasi, di Yayasan Pendidikan Global Madani Bandar Lampung.

Tim dosen yang memiliki inovasi itu, dipimpin oleh dosen Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA, Sabar, bersama beberapa dosen lain dan melibatkan mahasiswa dari Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi dan Prodi Teknik Informatika.

Sabar menjelaskan, workshop diadakan dengan tujuan transfer pengetahuan tentang aplikasi sistem kontrol dasar instrumentasi, sebagai media pembelajaran yang aplikatif untuk para siswa.

"Yang nantinya bermanfaat dalam pengembangan pembelajaran berbasis sains dan teknologi IoT," kata dia, dilansir dari keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

Sabar menambahkan, kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dan pelatihan yang bisa diaplikasikan oleh guru-guru untuk media pembelajaran dan juga diaplikasikan dilingkungan sekolah. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Global Madani, Niken Septiarini, menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar workshop tersebut dapat memberikan pengetahuan baru bagi para guru.

internet of thingsilustrasi internet of things (Sumber: freepik)

Salah satu peserta, Edi Purwanto menyampaikan tertarik dengan materi pelatihan, yang memberikan ilmu dan ide baru dalam budidaya ikan yang di tempat yang sama bisa dimanfaatkan juga untuk menanam sayuran.

Edi berharap, akan banyak penerapan-penerapan teknologi baru yang didemonstrasikan para dosen ITERA kepada siswa dan guru di sekolahnya.

Baca Juga: BroadcastAsia 2023: Sennheiser dan Neumann Akan Pamerkan 2 Perangkat Baru

Baca Juga: WWDC 2023: Apple Resmi Rilis Sistem Operasi macOS Sonoma dan iPadOS 17

Selain itu, peserta lainnya, Novaristiana yang merupakan dosen Biologi menyebut pembelajaran yang didapatkan bisa menjadi media belajar bagi siswa. Selain teknologi budikdamber, Nova juga mengaku tertarik dengan teknologi sistem pertanian hidroponik yang menggunakan teknologi IoT.

Sebelum ini, dosen di ITERA juga telah membuat inovasi terapan yang juga ditenagai dengan teknologi IoT. Dosen Program Studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Muhammad Abi Berkah Nadi, mengungkap ada inovasi yang ditawarkan ITERA, dalam mewujudkan keselamatan pada perlintasan sebidang.

Muhammad Abi Berkah menuturkan, kunci keselamatan perlintasan sebidang pada perlintasan rel kereta api adalah pada palang pintu. Masih adanya perlintasan tanpa palang menyebabkan sering terjadi kecelakaan lalu lintas antara kereta api dengan kendaraan.

"Hal ini perlu dilakukan evaluasi tentang sistem keselamatan pada perlintasan sebidang, sebagaimana amanah peraturan perundangan, guna mencegah terjadinya kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan," ujar Abi.

Terkait inovasi yang coba ITERA tawarkan, Abi menyampaikan, inovasi teknologi sudah perlu diterapkan pada setiap palang pintu. Terutama dalam pemanfaatan teknologi sensor dan IoT, agar menurunkan tingkat kecelakaan pada pengendara.

Teknik Perkeretaapian ITERA telah menyampaikan inovasi berupa produk palang pintu otomatis serta pengembangan mobile phone control. Teknologi ini dirancang agar bisa memantau secara realtime langsung kepada Kemenhub RI.

Abi berharap, inovasi yang coba ITERA sumbangkan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Kemenhub RI, dalam meminimalisasi terjadinya kecelakaan antara kereta api dan mobil atau kendaraan lain, di perlintasan kereta.

"Kami berharap, Badan Kebijakan Transportasi dapat merumuskan rekomendasi kebijakan di bidang transportasi bersama para pakar ahli, dalam melakukan mapping permasalahan pada pengoperasian angkutan kereta api di Sumatera Bagian Selatan," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu.

Seperti kita ketahui, di perlintasan sebidang kereta api kerap terjadi kecelakaan lalu-lintas. Kondisi ini menunjukkan bahwa keberadaan perlintasan sebidang tidak dapat dipandang enteng. Harus ada perencanaan yang jelas saat sekarang dan di masa-masa mendatang.

Kecelakaan di perlintasan sebidang, menyebabkan Kereta Api Indonesia (KAI) mengalami kerugian berupa kerusakan lokomotif dari kerusakan ringan hingga berat.
Kerugian lainnya yakni keterlambatan perjalanan KA. Ini disebabkan, ketika terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang, pihak KAI harus mensterilisasi jalur, memeriksa sarana hingga penggantian sarana.

Pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang juga dapat mengancam keselamatan masinis, asisten masinis, dan penumpang kereta api.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)