Memahami Algoritma Instagram, Supaya Isi Konten yang Lewat Sesuai Preferensimu Saja

Uli Febriarni
Selasa 06 Juni 2023, 22:48 WIB
algoritma instagram (Sumber : Instagram)

algoritma instagram (Sumber : Instagram)

Instagram tidak memiliki algoritma tunggal yang mengawasi apa yang dilakukan dan tidak dilihat orang di aplikasi. Instagram menggunakan berbagai algoritma, pengklasifikasi, dan proses, masing-masing dengan tujuannya sendiri. 

Dan Instagram seperti tahu betul bahwa, kita ingin isi dalam media sosia Instagram kita hanya sesuai dengan preferensi pribadi. Terasa sangat mengesalkan, bila isi Feed, Stories atau Reel yang lewat saat membuka aplikasi Instagram, bukanlah sesuatu yang kita sukai, bahkan konten yang -menurut kita- menyebalkan untuk dilihat. 

Untuk itu, CEO Instagram, Adam Mosseri, memberikan penjelasan cara untuk mengoptimasi Instagram agar isi Feed, Stories, Reel di akun Instagram kita hanyalah konten yang sesuai dengan minat, preferensi kita pribadi. 

Lewat keterangan yang sama, Adam juga ingin meluruskan kesalahpahaman sistem algoritma Instagram yang masih diyakini sejumlah pengguna. Ini untuk memaksimalkan pengalaman pengguna dan para kreator konten. 

Algoritma Feed

Feed (Umpan) akan memiliki campuran konten dari akun yang sudah dipilih pengguna untuk diikuti, konten yang disarankan dari akun yang menurut Instgram akan disukai oleh pengguna dan iklan. 

Instagram menentukan konten yang mungkin disukai pengguna berdasarkan berbagai faktor, seperti akun yang diikuti, disukai, atau dilibatkan melalui tag, mention, dan komentar. Selain itu, Instagram juga kemudian mengumpulkan informasi dari postingan terbaru yang dibagikan oleh orang yang pengguna ikuti, serta postingan dari akun yang belum diikuti yang -menurut Instagram- isinya menarik untuk pengguna.

Semakin banyak interaksi yang pengguna lakukan dengan konten-koten itu, maka feed pengguna akan semakin sering menampilkan konten serupa.

"Postingan yang Anda sukai, bagikan, simpan, atau komentari membantu kami memahami apa yang mungkin Anda minati," kata dia, dikutip dari keterangannya, Selasa (6/6/2023). 

Riwayat pengguna berinteraksi dengan seseorang juga memberikan gambaran kepada Instagram, perihal seberapa tertarik pengguna untuk melihat kiriman dari orang tertentu. 

Di Beranda, lima interaksi yang paling Instagram perhatikan adalah seberapa besar kemungkinan kita menghabiskan beberapa detik pada sebuah kiriman, mengomentarinya, menyukainya, membagikannya, dan mengetuk foto profil. Semakin besar kemungkinan kita untuk mengambil tindakan, dan semakin berat Instagram menimbang tindakan itu, semakin tinggi kita akan melihat pos tersebut.

"Kami menambahkan dan menghapus sinyal dan prediksi dari waktu ke waktu, agar lebih baik dalam menampilkan apa yang Anda minati," tuturnya. 

Algoritma Stories

Instagram menentukan semua cerita potensial untuk ditampilkan –tidak termasuk iklan– berasal dari cerita yang dibagikan oleh akun yang kita ikuti, dan menghapus cerita apapun yang melanggar Pedoman Komunitas Instagram

Dari sana, Instagram mengecek seberapa sering kita melihat Stories sebuah akun, sehingga Instagram menjadikannya sebagai prioritas Stories yang tidak akan kita lewatkan. 

Instagram juga akan melihat riwayat kedekatan, seberapa sering kita terlibat dengan cerita akun tersebut, seperti mengirim suka atau DM. 

Berdasarkan sinyal ini, Instagram membuat serangkaian prediksi tentang Stories yang dianggap lebih relevan dan berharga untuk kita. 

Baca Juga: CEO OpenAI, Sam Altman: Israel Bakal Ambil Peran dalam Mengurangi Risiko Kejahatan Teknologi dan AI

Baca Juga: Mau Naikkan Level Kemampuan Gamingmu? Daftar Pencarian Bakat Samsung Galaxy Gaming Academy

Algoritma Reel

Sebagian besar konten yang muncul di Reels berasal dari akun yang tidak kita ikuti. Namun, untuk menemukan Reels yang menghibur, Instagram melakukan survei dan menanyakan apakah partisipan menganggap Reels tertentu layak untuk mengisi waktu luang mereka.

Lewat sekumpulan umpan balik yang didapat, Instagram memberi peringkat Reels berdasarkan riwayat aktivitas pengguna, informasi konten, dan pengunggah. Selain itu, Recommendation Guidelines juga berlaku halaman ini.

"Prediksi terpenting yang kami buat adalah seberapa besar kemungkinan Anda akan membagikan ulang reel, menonton reel hingga selesai, menyukainya, dan membuka halaman audio (proxy untuk menentukan apakah Anda mungkin terinspirasi untuk membuat reel Anda sendiri atau tidak)," ucapnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)