Apa yang Membuat Apple Vision Pro Layak Menyandang 'Pro'?

Uli Febriarni
Rabu 07 Juni 2023, 14:14 WIB
Apple Vision Pro. (Sumber : Apple)

Apple Vision Pro. (Sumber : Apple)

Apple mengumumkan headset Vision Pro seharga $3.499, atau dalam rupiah sekitar Rp52 juta.

Bila dibandingkan dengan produk besutan Apple lainnya, iMac Pro, Mac Pro, dan MacBook Pro, semuanya telah ditargetkan pada profesional tingkat tinggi ketimbang produknya di masa lalu. Namun, audiens Apple Vision Pro masih belum mengetahui secara jelas kelebihan headset baru Apple ini. Padahal dalam WWDC 2023 Apple, produk Apple Vision Pro menjadi salah satu keynote. 

Merujuk satu per satu produk terbaru dari Apple, menurut laman TechTarget, MacBook Pro adalah salah satu Mac pertama Apple yang beralih ke Intel. Diumumkan bersamaan dengan iMac bertenaga Intel yang lebih ditargetkan pada konsumen dengan kamera iSight internal, kemampuan membakar DVD, dan sekumpulan aplikasi gaya hidup digital.

Ciri MacBook Pro adalah tentang peralihan ke Intel untuk daya dan kinerja per watt. Steve Jobs memamerkan tolok ukur SPECint untuk daya pemrosesan integer CPU selama pengumuman. Tetapi Apple tidak menggunakan tolok ukur apapun untuk membenarkan label pro pada Vision Pro. 

"Itu mungkin karena label pro telah lama kehilangan maknanya di seluruh industri sejak masa awal MacBook Pro. OnePlus, Huawei, Xiaomi, dan lainnya mulai menggunakan moniker pro di ponsel, sebelum Apple memutuskan untuk melakukan hal yang sama dengan iPhone 11 Pro pada 2019," tulis TechTarget, dikutip Rabu (7/6/2023).

Sementara label pro pada iPhone berarti kamera dan layar yang lebih baik. Tetapi, Apple belum mengumumkan headset Apple Vision biasa tanpa pro. Dan Apple Vision Pro sepertinya tidak mengejar profesional kreatif tingkat tinggi, seperti yang Apple lakukan sebelumnya terhadap MacBook Pro, Mac Pro, dan iMac Pro di masa lalu. Apple tidak benar-benar menunjukkan banyak pembuatan konten untuk Vision Pro, sebagian besar berfokus pada konsumsi konten, bahkan di bagian kerja demo.

CEO Apple, Tim Cook, menjelaskan bahwa produk Apple Vision Pro menggunakan pelacakan tangan sebagai kontrol, menghilangkan kebutuhan untuk memiliki perangkat genggam terpisah. Vision Pro dibuat untuk mendukung aplikasi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), jadi gawai ini merupakan headset mandiri yang menampilkan desain inovatif tanpa memerlukan pengontrol khusus.

Perangkat ini bebas pengontrol, dan pemakai dapat menelusuri deretan ikon aplikasi di sistem operasi yang disebut visionOS dengan melihatnya. Mereka dapat mengetuk untuk memilih dan menjentik untuk menggulir, juga dapat memberikan perintah suara. Pihak Apple mengatakan ratusan ribu aplikasi iPhone dan iPad yang sudah dikenal akan secara otomatis bekerja seperti itu.

Selain itu, headset MR ini sudah mendukung aksesori Bluetooth, termasuk Magic Keyboard dan Magic Trackpad, dan memungkinkan untuk disambungkan ke Mac untuk digunakan di dalam headset. Kamera yang menghadap ke bawah dapat melihat tangan pemakai meskipun tangannya diletakkan rendah di tubuh.

"Kami melihat kemampuan untuk menarik dan melepaskan konten 3D dari Messages, tetapi kami tidak melihat orang membuat konten 3D tersebut di dalam headset," tulis Tech Target lagi.

Kemudian, ada demo singkat yang ditampilkan menggunakan keyboard virtual untuk mengirim pesan. Tetapi itu bukan jenis interaksi pro yang kompleks untuk manipulasi teks, dokumen. Dan gambar yang dimunculkan hanya menggunakan suara, tangan, mata kalian, yang awalnya diharapkan datang dari perangkat pro dengan mouse dan keyboard tradisional terpasang. 

Apple juga mendemonstrasikan kemampuan untuk menggunakan aksesori Bluetooth seperti Magic Trackpad dan Magic Keyboard, ketika kalian ingin mengetik email yang panjang atau mengisi informasi di spreadsheet.

Manajer produk untuk Apple Vision Pro, Allessandra McGinnis, mengungkap dengan Apple Vision Pro ini kalian bahkan dapat terhubung dari jarak jauh ke layar Mac dan menjadikannya layar 4K portabel dan pribadi di headset, berjalan bersama aplikasi yang dibuat untuk headset Vision Pro.

Baca Juga: Jepang Akan Luncurkan Satelit Berbahan Kayu pada 2024, Coba Tebak Jenis Kayunya

Baca Juga: Memahami Algoritma Instagram, Supaya Isi Konten yang Lewat Sesuai Preferensimu Saja

"Kombinasi kemampuan yang kuat ini menjadikan Apple Vision Pro sempurna untuk kantor atau saat Anda bekerja dari jarak jauh," klaim dia, selama keynote WWDC 2023 Apple, dilaporkan oleh The Verge.

Meski demikian, ulasan The Verge menyebut bahwa mereka tidak benar-benar melihat seberapa kuat kemampuan ini; atau seberapa baik gerakan suara, mata, dan tangan memungkinkan kalian mengontrol dan memanipulasi dokumen.

Mungkin sebagai gantinya, Apple menunjukkan demo kolaborasi tim selama 10 detik pada dokumen dari sudut pandang pemakai headset.

"Tapi itu hanya dokumen statis, dan mereka tidak dapat melihat bagaimana para pengguna dapat berinteraksi dengan atau membuat dokumen," tulis The Verge.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)