TikTok Memperluas Fitur Series ke 94 Negara, Content Creator Bisa Dapat Duit

Rahmat Jiwandono
Kamis 08 Juni 2023, 16:36 WIB
TikTok. (Sumber : freepik)

TikTok. (Sumber : freepik)

Techverse.asia – Lebih banyak pengguna TikTok sekarang dapat menghasilkan uang dengan menempatkan konten eksklusif di balik paywall. Paywall sendiri adalah penawaran konten yang hanya bisa diakses dengan cara membelinya atau langganan berbayar. 

Aplikasi milik ByteDance yang berbasis di China ini mengumumkan perluasan fitur Series yang tersedia untuk pengguna di 94 negara. Series sebelumnya hanya tersedia untuk pembuat konten terpilih dan diperkenalkan pada Maret 2023 lalu.

Series di TikTok menambahkan fitur paywall ke platform, mirip dengan platform lain seperti OnlyFans di mana pembuat konten dapat mengunci konten eksklusif yang harus dibayar penggemar untuk mengaksesnya.

Baca Juga: TikTok Dilaporkan Sedang Menguji Coba Chatbot yang Disebut Tako, Bisa Beri Rekomendasi Video

Agar bisa mengakses konten tersebut, pembuat konten dapat memberi harga konten mereka antara US$1 atau sekitar Rp14.891 dan US$190 atau sekitar Rp2,82 jutaan, dan khususnya, video premium dapat berdurasi hingga 20 menit. 

Durasi tersebut dua kali lipat dari batas 10 menit saat ini yang dimiliki oleh setiap akun pengguna TikTok. Durasi video TikTok pada umumnya hanya mencapai 10 menit saja. 

Untuk dapat memenuhi syarat untuk fitur monetisasi, content creator harus memenuhi sejumlah persyaratan. Misalnya, mereka harus berusia 18 tahun ke atas, tinggal di salah satu wilayah tertentu, memiliki setidaknya 10.000 pengikut (followers), dan memiliki akun berusia 30 hari.

Selain itu, para content creator harus memposting tiga video publik dan mencapai 1.000 penayangan dalam 30 hari terakhir. Namun, jika pengguna berulang kali melanggar pedoman komunitas atau community guideline TikTok, mereka tidak dapat memenuhi syarat.

Dalam beberapa kasus, pembuat TikTok dapat mencapai minimum 10.000 pengikut. Pembuat konten dengan 1.000 pengikut pun masih bisa mendaftar, namun mereka harus membagikan tautan ke konten premium yang telah mereka jual melalui platform lain.

Baca Juga: TikTok Sekarang Punya Font Baru

Perhatikan bahwa persyaratan tersebut belum tentu memperoleh jaminan persetujuan dari TikTok. Pengguna dapat mendaftarkan Series dengan cara membuka Creator Center di aplikasi TikTok. Dalam postingan yang diperbarui kemarin, TikTok mengatakan akan terus meningkatkan cara pembuat konten memperoleh pendapatan di aplikasi.

Series sedang dalam tahap awal, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan pengalaman bagi komunitas pembuat kami dan cara memberi penghargaan kepada pembuat. Kami menantikan tanggapan dari komunitas kami!” tulis TikTok seperti dilihat Techverse.asia pada Kamis (8/6/2023). 

Meski bisa menngunggah konten premium, tetapi TikTok menegaskan apabila ditemukan sebuah konten yang tebrukti melanggar pedoman komunitas, maka video dimungkinkan untuk dihapus atau take down oleh TikTok

Sekarang fitur Series sudah bisa dipakai di banyak negara, tapi itu semua bergantung pada bagaimana masing-masing TikTokker menggunakan fitur paywall dan apakah penggemar mereka bersedia membayar untuk konten yang lebih eksklusif. 

Untuk waktu terbatas, para pembuat konten akan menerima 100 persen penghasilan Series mereka (setelah biaya platform dan pemrosesan), menurut perwakilan TikTok, tidak jelas berapa pembagian pendapatan dalam jangka panjang.

“Karena Series sedang dalam tahap awal, saat ini kami fokus untuk membangun produk dan mendengar masukan dari pembuat konten kami untuk meningkatkan produk,” ujar Juru Bicara TikTok, Zachary Kizer.

Baca Juga: TikTok Dilaporkan Sedang Menguji Alat dalam Aplikasi yang Bisa Membuat Avatar dari AI

Konten premium adalah cara terbaru bagi pembuat TikTok untuk menghasilkan uang dari konten yang mereka posting di aplikasi. Namun secara historis, pembuat konten merasa frustrasi dengan pengembalian mereka, dengan mengatakan pembayarannya lebih buruk daripada platform lain seperti Youtube - di bawah Creator Fund milik TikTok, misalnya, pengguna menghasilkan uang untuk video viral. 

Di sisi lain, perusahaan baru-baru ini memperkenalkan versi dana yang diubah, yang disebut Program Kreativitas atau Creativity Program, yang membutuhkan video yang lebih panjang untuk memenuhi syarat. Namun, saat ini Creativity Program hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), pengguna mendapatkan uang untuk video asli yang berdurasi lebih dari satu menit. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)