Rilis Bulan Depan, Begini Bocoran Nothing Phone 2 yang Ditenagai Snapdragon 8 Plus Gen 1

Rahmat Jiwandono
Senin 12 Juni 2023, 14:31 WIB
Bocoran desain Nothing Phone 2. (Sumber : onleaks/smartprix)

Bocoran desain Nothing Phone 2. (Sumber : onleaks/smartprix)

Techverse.asia - Menjelang peluncuran resmi Nothing Phone 2 bulan depan, leaker OnLeaks telah menerbitkan render tidak resmi berdasarkan prototipe perangkat baru melalui Smartprix. Nothing Phone 2 akan melihat resmi rilis pada Juli 2023.

Ada beberapa perbedaan yang terlihat dari render tersebut, meskipun Smartprix memperingatkan bahwa desain ponsel mungkin telah berubah sejak prototipe ini diproduksi. Terutama, bagian atas dan samping Phone 1 yang rata dan berbentuk persegi tampaknya telah diberi lebih banyak lekukan untuk Phone 2.

Seperti yang dicatat oleh Android Authority, itu membuat Phone 2 terlihat seperti iPhone 6 di samping desain gaya iPhone 5 dari Phone 1. Smartprix mencatat bahwa bagian depan dan belakang Phone 2 juga memiliki lekukan yang halus. Jika render ini akurat, tampaknya bagian belakang Phone 2 juga akan memiliki antarmuka glyph yang mirip dengan Phone 1.

Tetapi meskipun bentuk keseluruhan strip pencahayaan serupa, beberapa di antaranya telah dipecah menjadi strip terpisah, seperti di sekitar koil pengisian daya nirkabel dan kamera ganda. Render cocok dengan gambar yang dipotong dari handset Nothing yang dirilis pada Mei lalu.

Baca Juga: Peretas Korea Utara Menyamar Jadi Jurnalis, Kumpulkan Informasi dari Akademisi dan Think Tank

Nothing Phone 2 akan meluncurkan ponsel ini ke pasar global, dengan peluncuran awalnya akan dirilis di Amerika Serikat (AS) pada waktu yang sama dengan negara lain. Nothing sudah mengumumkan bahwa smartphone ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1, akan memiliki baterai 4.700 mAh yang lebih besar, dan layar berukuran 6,7 inci. 

Sebagaimana diketahui, CEO Nothing Phone Carl Pei telah mengonfirmasi bahwa Nothing Phone 2 yang akan datang akan diluncurkan di AS pada pertengahan tahun ini. Dia menggambarkan bahwa Nothing Phone 2 yang akan dirilis tahun ini diklaim sebagai smartphone flaghsip dari Nothing yang "lebih premium" daripada Nothing Phone 1

“Kami memutuskan untuk menjadikan AS sebagai prioritas nomor satu kami dalam hal pasar,” ujarnya. 

Petunjuk peluncuran AS datang pada awal Februari 2023 ketika Nothing yang mengumumkan program beta untuk pembeli Amerika, yang akan memberi mereka handset Nothing Phone 1 dengan biaya US$299. Tetapi program ini jauh dari rilis resmi AS, dengan Nothing yang memperingatkan bahwa perangkat tidak akan mendukung 5G di AT&T dan cakupan di Verizon sangat terbatas.

Dengan kata lain, program ini adalah cara bagi orang untuk menguji perangkat keras, tetapi belum siap untuk menggantikan smartphone utama bagi pembeli AS.

“Saat Anda membuat ponsel cerdas untuk AS, Anda perlu bekerja dengan operator dalam sertifikasi dan mengadaptasi beberapa fitur mereka ke dalam OS Anda,” katanya. 

Baca Juga: Asus Zenfone 10 Akan Rilis Akhir Bulan Ini, Simak Bocoran Spesifikasinya

Belajar dari pengalamannya yang tidak merilis Phone 1 di pasar AS karena saat itu perusahaannya belum mampu dan belum memiliki sumber daya tersebut dan sekarang mereka sudah memilikinya. Itu bisa dilihat dari jumlah tenaga kerja Nothing yang sekarang dilaporkan berjumlah sekitar 400 orang, ini naik jadi dua kali lipat dari yang ada pada 2021. 

“Kami tidak memiliki sumber daya untuk itu sebelumnya dan sekarang kami memilikinya. Tangan kami terikat membangun tim saat kami membuat produk. Sekarang dengan pijakan yang lebih kokoh, kami dapat mengambil langkah maju,” tegasnya. 

Menurut Pei, selain terkendala SDM, birokrasi juga jadi alasan utama Nothing tidak meluncurkan Phone 1 di AS. Pasalnya, operator telepon seluler Amerika menuntut produsen Android untuk mematuhi berbagai adaptasi dan aplikasi prainstal, yang membutuhkan sumber daya yang signifikan.

Pei mengaku sangat senang dengan pasar AS lantaran sebuah negara yang besar. “Kami sangat senang dengan pasar AS karena ini adalah negara besar. Jika Anda melihat penjualan earbud kami, sekitar sepertiga berasal dari AS. Dan dengan tidak meluncurkan ponsel kami di AS, kami berpotensi menyisakan sepertiga dari volume di atas meja,” imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)