Exynos Auto V920: Kolaborasi Pertama Samsung dengan Hyundai Motor untuk Solusi Chip Mobil

Uli Febriarni
Selasa 13 Juni 2023, 18:14 WIB
Samsung Exynos Auto V920 (Sumber : Samsung)

Samsung Exynos Auto V920 (Sumber : Samsung)

Prosesor otomotif terbaru milik Samsung, Exynos Auto V920, telah dipilih untuk memperkuat sistem infotainment dalam kendaraan (in-vehicle infotainment / IVI) Hyundai Motor Company generasi mendatang. Samsung Electronics memperkirakan chip itu akan diluncurkan pada 2025. Ini menandai kolaborasi pertama untuk semikonduktor otomotif antara Samsung dengan Hyundai Motor, pemimpin mobilitas global.

Executive Vice President of Sales & Marketing, System LSI Business Samsung Electronics, Jae Geol Pyee, mengaku senang perusahaan dapat berkolaborasi dengan Hyundai Motor sebagai produsen mobilitas global terkemuka.

"Kami mengantisipasi bahwa kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi kami di bidang infotainment otomotif," kata dia, Selasa (13/6/2023).

Geol Pyee menambahkan, melalui kolaborasi erat dengan pelanggan global dan mitra ekosistem Samsung, pihaknya akan terus menciptakan solusi chip otomotif mutakhir yang menawarkan pengalaman mobilitas yang aman dan menyenangkan.

Exynos Auto V920 adalah prosesor otomotif generasi ketiga dari Samsung untuk sistem IVI mutakhir. Prosesor ini mendapatkan peningkatan yang cukup besar pada kinerja CPU, grafis dan pemrosesan neural. Teknologi Exynos Auto V920 akan memberikan pengalaman di dalam kendaraan yang optimal dengan memungkinkan tampilan real-time dari informasi mengemudi yang penting, dan juga pemutaran konten video yang kaya grafis dan game yang lancar di beberapa layar.

Baca Juga: Canon Bakal RIlis Kamera VR 3 Dimensi 180 dan 360 Derajat?

CPU V920 mengemas 10 core terbaru Arm yang dioptimalkan untuk mengemudi secara otonom, memungkinkan kinerja pemrosesan 1,7 kali lebih besar dari generasi sebelumnya. Dengan dukungan kecepatan mutakhir memori LPDDR5, V920 dapat secara efisien mengelola hingga enam layar beresolusi tinggi untuk dasbor, infotainment, dan sistem hiburan di kursi belakang, dan hingga 12 sensor kamera yang menangkap informasi visual penting.

Peningkatan yang signifikan telah dilakukan pada grafis dan kinerja kecerdasan buatan (AI) pada prosesor, meningkatkan presentasi visual pada layar dan mengoptimalkan interaksi pengemudi dengan informasi di dalam mobil. Untuk memberikan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kaya, V920 mengintegrasikan core GPU canggih dengan kemampuan pemrosesan grafis hingga dua kali lebih cepat dari pendahulunya.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Obesitas Pada Anak dan Remaja, Atur Pola Makan Buah Hati Mulai Sekarang

Perusahaan juga menggabungkan inti komputasi terbaru, neural processing unit (NPU) mencapai kinerja 2,7 kali lebih besar dari generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan V920 untuk mendukung fitur pemantauan pengemudi yang disempurnakan untuk mendeteksi kondisi pengemudi dengan lebih baik dan dengan cepat menilai lingkungan sekitar, sehingga memberikan kondisi berkendara yang lebih aman.

Untuk lebih meningkatkan keselamatan pengemudi, safety island yang dibenamkan pada V920 – sesuai dengan persyaratan Automotive Safety Integrity Level B (ASIL-B) – mendeteksi dan mengelola kesalahan secara real-time, menjaga sistem IVI tetap aman.

Sebelumnya diketahui, pada Mei 2021 laman Bisnis.com mengabarkan Samsung Electronics Co dan Hyundai Motor Co akan bekerja sama untuk mengatasi krisis semikonduktor atau chip otomotif, yang telah membuat produksi mobil secara global turun dalam beberapa bulan terakhir. Salah seorang pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa, kolaborasi tersebut memungkinkan Hyundai mendapatkan pasokan chip dari kerja sama ini.

Kedua perusahaan juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Industri Korea Selatan, Institut Teknologi Otomotif dan Institut Teknologi Elektronik, untuk meningkatkan hubungan mereka terkait industri chip otomotif. Kerja sama bisnis ini bertujuan membangun rantai pasokan di tengah krisis semikonduktor global. Pemerintah Korea Selatan berencana menawarkan insentif pajak dan subsidi bagi perusahaan chip untuk membelanjakan UU$453 miliar atau setara Rp6,48 triliun, pada 2030. 

Menurut data dari Asosiasi Perdagangan Internasional Korea, negara ini tercatat hanya mewakili 2,3% dari pasokan chip bagi pasar otomotif global, sementara Amerika Serikat memimpin dengan 31,4%, diikuti Jepang dengan 22,4% dan Jerman 17,7%. Pemain utama chip di Korea Selatan, seperti Samsung dan SK Hynix diketahui hanya berfokus pada pembuatan semikonduktor memori berkinerja tinggi. Sebab chip mobil dianggap kurang menguntungkan, karena dianggap rumit dan memiliki persyaratan kualitas yang ketat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)