Imagen: Fitur AI Generatif dari Google, untuk Membuat Gambar dengan Bantuan Satu Kalimat

Uli Febriarni
Selasa 13 Juni 2023, 21:46 WIB
Imagen (Sumber : Google.com)

Imagen (Sumber : Google.com)

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Meluncur 19 Juni 2023, Diklaim Bisa Jangkau Wilayah Terpencil atau Terisolasi

Google belum lama ini merilis fitur Imagen, terdiri dari Imagen Video dan Imagen Editor, ada juga Edit Bench. Google memperkenalkan Imagen sebagai sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang membuat gambar fotorealistik dari teks input. Dengan kata lain, ini adalah tools AI generatif yang mampu membuat ulang sebuah gambar hanya dengan bantuan satu kalimat. Misalnya, kita bisa mengetik 'satu buket bunga mawar', 'semak dengan dedaunan hijau', 'semak tanpa dedaunan' dan lain-lain.

Melansir laman riset Google, perusahaan menyebut hasil gambar yang dihasilkan memiliki tingkat 'fotorealisme' yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, sistem pada Imagen bekerja dengan tingkat pemahaman bahasa yang mendalam. Imagen dibangun di atas kekuatan model bahasa transformator besar dalam memahami teks.

Perusahaan menilai, aktivitas pengeditan gambar yang dipandu teks dapat memiliki dampak transformatif dalam mendukung aplikasi kreatif. Tantangan utamanya adalah menghasilkan hasil edit yang tepat untuk memasukkan permintaan teks, sekaligus konsisten dengan gambar masukan. Karena alat tersebut hanya membuat gambar sesuai dengan persyaratan teks yang dimasukkan oleh pengguna. Imagen Editor membantu agar gambar bisa diedit misalnya memindahkan objek, menghapus objek tertentu, mengubah warna.

Baca Juga: Data Tokopedia: Produk Gaya Hidup dan Gadget Paling Banyak Dibeli Pakai Pay Later

Baca Juga: Exynos Auto V920: Kolaborasi Pertama Samsung dengan Hyundai Motor untuk Solusi Chip Mobil

Perlu diingat, Imagen Editor tidak dapat menghasilkan konten gambar yang lengkap. Imagen dapat mengubah atau membuat ulang menjadi gambar baru, berdasarkan gambar yang ada yang sudah diunggah ke Google Photos dan perintah teks yang dimasukkan.

Google Merilis 'On the Go' untuk Google Meet

Sementara itu inovasi lain dari Google, disematkan dalam fitur Google Meet. Google memperkenalkan 'On the Go'. Dari ikon fitur dan teks pengantarnya, jelas bahwa ini dirancang untuk rapat berjalan.

Google Meet 'On the Go' ini membantu pengguna yang terbiasa menjalani rapat, pertemuan atau diskusi lewat Google Meet. Namun konteksnya, mereka tidak selalu berada dalam kondisi yang ideal (duduk dalam sebuah ruangan dengan tenang, aman, tidak banyak bergerak yang berpindah). Karena bisa saja seseorang menggunakan Google Meet saat mereka sedang berada di tengah perjalanan, atau sedang di tengah kesibukan lain. 

Dilansir dari 9to5google, setelah tersedia, akan ada dua cara untuk beralih ke mode On-the-Go. Jika Google Meet mendeteksi (menggunakan sensor gerak ponsel kita) bahwa kita sedang berjalan, maka kita akan diminta untuk beralih ke mode ramah perjalanan.

"Alternatifnya, Anda dapat beralih secara manual melalui opsi baru di menu panggilan masuk (tombol tiga titik)," tulis laman itu.

Saat meluncurkan On-the-Go, Google Meet akan menonaktifkan kamera pengguna dalam panggilan dan menghentikan streaming video dari peserta lain. Kita juga akan disambut dengan tata letak baru dengan hanya beberapa tombol besar yang mudah ditekan untuk Mute, Audio (untuk beralih antara Bluetooth, speaker, dll.), dan Angkat (mengangkat tangan).

Saat pengguna tidak bergerak lagi, pengguna dapat mengetuk 'Matikan On-the-Go' (Turn Off On the Go) untuk beralih kembali ke pengalaman Google Meet standar dan melihat peserta lain.

Baca Juga: Data Tokopedia: Produk Gaya Hidup dan Gadget Paling Banyak Dibeli Pakai Pay Later

Baca Juga: Exynos Auto V920: Kolaborasi Pertama Samsung dengan Hyundai Motor untuk Solusi Chip Mobil

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)