Patung Ini Dibuat dengan Bantuan AI, Terinspirasi Karya 5 Seniman Dunia

Uli Febriarni
Kamis 15 Juni 2023, 14:04 WIB
patung AI 'Impossible' (Sumber : Sandvik)

patung AI 'Impossible' (Sumber : Sandvik)

Perusahaan global Swedia, yang bergerak dalam industri logam dan batu, Sandvik, meluncurkan patung 'Impossible'. Mereka menyebutnya sebagai mahakarya teknik modern, yang dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), solusi perangkat lunak canggih, dan manufaktur presisi.

Dipajang di Tekniska Museet (Museum Sains dan Teknologi Nasional di Stockholm, Swedia), karya seni ini dibangun atas inspirasi karya lima seniman; Michelangelo, Rodin, Kollwitz, Kotaro dan Savage, master seni yang menjangkau tiga benua dan 500 tahun.

Patung baja tahan karat tersebut, menampilkan sosok androgini sambil memegang bola dunia perunggu di tangan, dengan 'selembar' kain yang menutupi bagian bawah tubuh. Patung memiliki tinggi 150 sentimeter (4 kaki 11 inci) dan berat 500 kilogram.

Laman Sandvik menjelaskan, patung itu dirancang dengan melatih beberapa model AI pada karya lima pematung terbesar dan paling terkenal di dunia. Kemudian dengan AI yang menyeimbangkan beberapa atribut paling terkenal mereka, antara lain:

  • Pose dinamis yang tidak seimbang dari Michelangelo (Italia, 1475-1564)
  • Otot dan pantulan Auguste Rodin (Prancis, 1840-1917)
  • Perasaan ekspresionis Käthe Kollwitz (Jerman, 1867-1945)
  • Fokus pada momentum dan massa yang diperlihatkan oleh Takamura Kotaro (Jepang, 1883-1956)
  • Pembangkangan dalam sosok Augusta Savage (AS, 1892-1962).

"Patung ini dibuat dengan kerumitan serta presisi yang diperlukan untuk membuat patung tersebut menjadi kenyataan, menguji solusi manufaktur digital canggih dan alat pemotong Sandvik," tulis pihak Sandvik, dikutip Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Aplikasi Kencan 'Teaser AI': Rasakan Pengalaman Cari Kenalan Dibantu AI yang Diklaim Anti-Ghosting

Proses Pembuatan Diawali Simulasi Digital

Patung 'Impossible' dianggap sebagai karya seni yang menantang ide-ide konvensional tentang kreativitas dan seni. Sandvik memulai pembuatan karya ini dengan proses menerjemahkan lima inspirasi dari seniman dunia tadi, menjadi gambar 3D lengkap.

Menggunakan penaksir kedalaman untuk membangun model 3D awal, penaksir pose manusia untuk memperhalus tubuh, algoritma videogame untuk menghasilkan struktur realistis.

Para pembuatnya juga menggunakan teknologi AI khusus, untuk memperkenalkan kembali detail halus yang hilang pada langkah sebelumnya. Di tahap inilah Sandvik siap mengubah desain menjadi realitas. Dengan menggunakan perangkat lunak dari Mastercam, merek CAM (computer-aided manufacturing) yang paling banyak digunakan di industri, sebuah patung dengan lebih dari 9 juta poligon dan detail rumit telah dibuat.

Juru bicara grup teknik mesin Sandvik, yakni Paulina Lunde, mengungkap tahap digitalisasi dalam proses pembuatan karya seni ini, menggunakan tiga program perangkat lunak AI.

"Ini benar-benar patung yang 'dibuat' oleh lima master berbeda yang tidak akan pernah bisa berkolaborasi dalam kehidupan nyata," kata dia kepada Wion News.

Sementara itu, penanggung jawab pengembangan konsep di museum Sains dan Teknologi Swedia, Julia Olderius, mengatakan patung ini seolah adalah sesuatu yang membuat dirinya merasa ini tidak dibuat oleh manusia.

Direktur di Tekniska museet, Peter Skogh, mengungkap bahwa patung 'Impossible' adalah contoh yang bagus bentuk ciptaan yang berasal dari kombinasi teknologi modern dan kecemerlangan manusia.

Baca Juga: The Dog and The Boy: Anime Netflix Jepang yang Dibuat Menggunakan AI

"Misi kami adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih luas tentang kemungkinan teknologi, dan untuk merangsang masa depan generasi dalam mengejar karir dalam topik STEM. Proyek ini mencentang semua kotak untuk kami, saya senang menawarkan kesempatan kepada pengunjung kami untuk melihat patung itu.
Membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," sebut Peter.

Proses Pembuatan Patung, Menerapkan Standar Terbaik Sandvik 

Metode pembuatan yang digunakan untuk membuat patung Impossible, sama dengan yang Sandvik gunakan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan.

Menampilkan potensi kemampuan digital end-to-end Sandvik, proses pembuatannya diuji secara menyeluruh dalam simulasi sebelum bahan apapun dipotong.

Vericut, simulasi permesinan dan perangkat lunak pengoptimalan milik Sandvik memastikan proses perkakas dan permesinan yang aman, andal, dan efisien dilakukan oleh Sandvik Coromant.

"Tidak ada satupun bagian dari patung yang harus dibuang dan dibuat ulang selama proses tersebut. Karena masing-masing telah disempurnakan secara digital sebelum dimulainya pengerjaan mesin," tulis Sandvik. 

Baca Juga: Jenni: Aplikasi AI yang Bantu Penulis Menyusun Pidato, Makalah Sampai Fanfiction!

Melalui simulasi digital, total waktu untuk pengujian dan verifikasi proses dipotong menjadi seperenam dari apa yang dibutuhkan dalam operasi manual. Selain itu, baja tahan karat dua kali lebih banyak diperlukan tanpa alat simulasi digital. 

Sandvik mengerjakan 17 bagian terpisah menggunakan berbagai alat Coromant Sandvik untuk pembubutan, penggilingan, dan pengeboran. Ini dianggap sebagai metode yang lebih unggul daripada alternatif. Kualitas permukaan yang lebih baik; karena presisi yang sangat tinggi dari pekerjaan akhir, persimpangan antara bagian yang berbeda hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)