Kini Bing Desktop Bisa Menjawab Perintah Suara

Uli Febriarni
Jumat 16 Juni 2023, 17:18 WIB
Bing gunakan Chat GPT-4. (Sumber : Microsoft)

Bing gunakan Chat GPT-4. (Sumber : Microsoft)

Sekarang, Microsoft dikabarkan ingin menambahkan dukungan suara ke desktop Windows. Kini, pengguna dapat memberikan perintah atau pertanyaan kepada aplikasi melalui suara, termasuk ketika menggunakan mesin pencari Bing. Sebelumnya, fitur ini sudah ada untuk Bing versi mobile.

Alih-alih mengetik perintah atau pertanyaan yang ingin diajukan kepada layanan perintah suara di Bing desktop GPT-4 itu, fitur tersebut mengizinkan pengguna mengontrol fitur Bing Chat hanya dengan mengeklik ikon mikrofon dan berbicara dengan lantang. 

The Verge mengungkap, pihak Microsoft mengatakan bahwa hadirnya fitur ini adalah karena perusahaan telah meninjau banyaknya pengguna yang gemar menggunakan input suara untuk mengobrol di ponsel.

"Seperti fitur yang tersedia di aplikasi versi selulernya, pengguna dapat mengetuk ikon mikrofon di kotak Bing Chat untuk dapat berbicara dengan chatbot AI," tulis laporan The Verge, yang dikutip pada Jumat (16/6/2023).

Selain dapat mengajukan pertanyaan dengan suara, kini chatbot juga mendukung jawaban text-to-speech. Alat ini mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan suaranya sendiri, seolah sedang mengobrol dengan pengguna.

Sementara itu, perusahaan sedang mempersiapkan pensiunnya Cortana di Windows pada akhir tahun ini. Cortana akan digantikan oleh Copilot.

Baca Juga: Mercedes Benz Tambahkan ChatGPT dalam Sistem Kontrol Suara Bagi Pengendaranya

Meski Cortana dipensiunkan dan penggunanya dialihkan ke Copilot, Microsoft menyatakan bahwa pengguna masih akan memiliki akses ke fitur produktivitas yang kuat di Windows dan Edge, dengan kemampuan AI yang telah ditingkatkan.

Head of Microsoft 365, Jared Spataro, menyatakan kalau perusahaan akan menyematkan teknologi Copilot ini ke semua aplikasi dan layanan Microsoft 365, mulai dari MS Word, Excel, Outlook, hingga PowerPoint.

Lewat keterangan dalam blog, Copilot mendapatkan dukungan dari GPT-4 buatan OpenAI, dan akan tampil berdampingan dengan aplikasi Microsoft 365 layaknya asisten.

"Ini bekerja bersama Anda, disematkan dalam aplikasi yang digunakan jutaan orang setiap hari: Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, dan lainnya," kata dia.

Untuk diketahui, sebelumnya Windows memiliki virtual asisstant sendiri bernama Cortana. Cortana pertama kali diperkenalkan untuk Windows Phone 8.1. Aplikasi ini memiliki fitur perintah suara untuk membuka aplikasi, membuat pengingat, mengatur timer, dan sebagainya.

Laman Windows Central menjelaskan, Cortana mulai dipertimbangkan untuk tak lagi digunakan ketika dinilai sulit bersaing dengan Amazon Alexa. Cortana dihapus dari Windows dan menjadi aplikasi mandiri. Penghapusan asisten Cortana akan dimulai untuk Windows 10 dan 11 tahun ini.

"Mulai akhir 2023, kami tidak akan lagi mendukung Cortana di Windows sebagai aplikasi mandiri," kata laman itu. 

Baca Juga: Wisata Ke Solo? Gunakan Aplikasi 'Solo Destination' & Temukan Semua Informasi yang Kamu Butuhkan

Kembali kepada pembahasan fitur perintah suara yang disematkan dalam Bing versi desktop. Mesin pencari itu mampu menerima dan bekerja dengan interaksi suara bersifat dua arah. Tersedia dalam lima bahasa, Microsoft menyebut jumlah bahasa yang akan dipahami AI Bing seiring waktu akan bertambah.

Search Engine Journal menyebutkan, Bing Chat mendukung perintah dalam bahasa inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Mandarin.

Pertengahan Maret 2023, OpenAI mengumumkan GPT-4, pembaruan signifikan untuk GPT-3.5. Ternyata, Bing menggunakannya selama ini.

Vice President Korporat dan Kepala Pemasaran Konsumen Microsoft, Yusuf Mehdi, mengatakan bahwa GPT-4 sudah diintegrasikan dengan peramban Bing.

Sementara itu, OpenAI mengeklaim model GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif daripada sebelumnya dan dapat memecahkan masalah yang sulit dengan akurasi yang lebih tinggi. Itu dapat mengurai input teks dan gambar, meskipun hanya dapat merespons melalui teks.

Setelah awal yang tidak mulus, Microsoft dengan cepat memperbarui Bing dalam beberapa pekan terakhir.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)