'Pendeta' Buatan ChatGPT di Jerman, Pimpin Ibadat di Gereja Selama 40 Menit

Uli Febriarni
Sabtu 17 Juni 2023, 15:42 WIB
jemaat gereja St.Paul di Jerman berdoa bersama 'pendeta' AI buatan ChatGPT (Sumber : Getty Image via Arstechnica)

jemaat gereja St.Paul di Jerman berdoa bersama 'pendeta' AI buatan ChatGPT (Sumber : Getty Image via Arstechnica)

Chatbot kecerdasan buatan (AI) karya OpenAI memimpin ibadat bagi jemaat Kristen Protestan di gereja St. Paul, wilayah Kota Fuerth, Bavaria, Jerman

Arstechnica mengabarkan bahwa ibadah yang meliputi doa dan musik ini merupakan gagasan dari Jonas Simmerlein, seorang teolog dan filsuf dari Universitas Wina. Isi khotbah berfokus pada topik meninggalkan masa lalu, mengatasi rasa takut akan kematian, dan tidak pernah kehilangan keyakinan kepada Yesus Kristus.

Dalam laman berita Associated Press, dituliskan kalau sosok buatan ChatGPT itu dihadirkan berbentuk empat avatar dengan persona berbeda-beda; dua lelaki dan dua perempuan.

Khotbah pertama dimulai oleh sosok avatar lelaki kulit hitam berjanggut. Personifikasi AI sosok pemimpin ibadat itu mengatakan kalimat pembuka sebelum memulai doa. 

"Teman-teman terkasih, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini dan berkhotbah kepada Anda sebagai kecerdasan buatan pertama di konvensi tahun ini," tulis AP News, dikutip pada Sabtu (17/6/2023). 

Kemudian 'ia' mulai berkhotbah kepada lebih dari 300 orang yang hadir sekitar 40 menit lamanya. Untuk diketahui, kebaktian itu merupakan bagian dari Deutscher Evangelischer Kirchentag, sebuah acara dua tahunan populer yang berlangsung di Nuremburg dan Fürth di dekatnya. Event itu menarik puluhan ribu orang Kristen. Isu yang dibahas pada acara tahun ini, yang berlangsung Rabu hingga Minggu, meliputi perubahan iklim, perang di Ukraina, dan AI.

Baca Juga: Mercedes Benz Tambahkan ChatGPT dalam Sistem Kontrol Suara Bagi Pengendaranya

Baca Juga: Kini Bing Desktop Bisa Menjawab Perintah Suara

Baca Juga: Dua Fitur Baru Google: Virtual Try On dan Mendeteksi Masalah Kulit Lewat Google Lens

Simmerlein (29), membenarkan bahwa 'pendeta AI' itu adalah idenya, ia yang menyusun layanan khotbah dengan bantuan ChatGPT itu. 

"Tetapi sebenarnya saya lebih suka menyebutnya sebagai pendamping ibadat, karena menurut saya sekitar 98% berasal dari mesin," ungkap Simmerlain.

Simmerlein juga diketahui meminta chatbot menerapkan mazmur, doa, dan berkat penutup dalam khotbah. 

Kebaktian Dipimpin ChatGPT dan Testimoni Jemaat

Sebuah artikel dalam website Fox News melaporkan, sejumlah jemaat menyadari bahwa pendeta AI itu memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, jemaat melihat kalau empat avatar AI yang berbeda secara bergiliran memimpin layanan, kadang-kadang mengundang tawa karena penampilan mereka yang monoton dan datar.

Bahkan, Simmerlain juga menyadari minus dari pendeta AI ini.

"Pendeta ada di dalam jemaat, dia tinggal bersama mereka, dia menguburkan umat, dia mengenal mereka sejak awal. Kecerdasan buatan tidak bisa melakukan itu. Ia tidak mengenal jemaah," ungkap Simmerlain, lewat AP News.

Sementara itu Heiderose Schmidt (54), menilai avatar itu tidak memiliki hati dan jiwa, tidak menunjukkan emosi sama sekali dan tidak memiliki bahasa tubuh.

"Mereka berbicara sangat cepat dan monoton, sehingga sangat sulit bagi saya untuk berkonsentrasi pada apa yang mereka katakan," keluh Schmidt. 

"Tapi mungkin [kesan] [yang] berbeda dengan generasi muda yang tumbuh dengan semua ini," imbuhnya.

Baca Juga: Hapus 'i', Intel Kini Gunakan Branding 'Ultra' Untuk Core Prosesornya

Baca Juga: Wisata Ke Solo? Gunakan Aplikasi 'Solo Destination' & Temukan Semua Informasi yang Kamu Butuhkan

Baca Juga: Platform Loker EKRUT Diakuisisi Getlinks dari Thailand

Seorang pendeta Lutheran berusia 31 tahun, Marc Jansen, memiliki pandangan yang lebih positif.

"Saya benar-benar membayangkannya menjadi lebih buruk. Tapi saya benar-benar terkejut betapa bagusnya itu bekerja. Selain itu, bahasa AI bekerja dengan baik, meski terkadang masih sedikit bergelombang," kata Jansen.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

ChatGPT Jadi Tutor Anak?

Kamis 23 Februari 2023, 15:04 WIB
ChatGPT Jadi Tutor Anak?
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)