Olx Group PHK Ratusan Karyawan, Tutup Beberapa Operasi Bisnisnya

Rahmat Jiwandono
Rabu 21 Juni 2023, 14:38 WIB
Olx.

Olx.

Techverse.asia - Tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan teknologinya tampaknya masih terus terjadi sampai saat ini. Sekarang Olx Group, pasar online dan unit bisnis iklan baris Prosus, dikabarkan telah memangkas sekitar 800 pekerjanya secara global.

Keputusan yang diambil hari ini dilakukan ketika perusahaan mulai menutup operasi unit bisnis otomotifnya Olx Autos di beberapa pasar setelah lama menjajaki calon pembeli dan investor. 

Perusahaan yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda tersebut yang beroperasi di lebih dari 30 negara di seluruh dunia, baru-baru ini mulai memberi tahu karyawan yang terkena dampak PHK. Mereka tidak terbatas pada pasar atau divisi tertentu, kata orang-orang yang mengetahui masalah ini. 

Seorang juru bicara Olx yang menolak disebutkan namanya mengonfirmasi adanya pemutusan hubungan kerja tersebut dan mengatakan itu dihasilkan dari keputusan untuk keluar dari Olx Autos yang diumumkan pada bulan Maret 2023.

“Awal tahun ini, kami membuat keputusan strategis untuk keluar dari bisnis Olx Autos dan calon pembeli atau investor telah dieksplorasi sejak saat itu,” kata Olx dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke TechCrunch kami kutip pada Rabu (21/6/2023). 

Baca Juga: Dampak Pandemi, Grab Akan Umumkan PHK Besar-besaran Pekan Ini

Dalam email tersebut disebutkan bahwa setelah PHK ini, Olx akan mengejar target penjualan di masing-masing negara, termasuk di Indonesia yang merupakan pasar Olx untuk penjualan khususnya di sektor otomotif. 

“Sebagai hasil dari proses ini, menjadi jelas bahwa mengejar penjualan masing-masing negara adalah pilihan terbaik, mengingat nilai signifikan yang ada di pasar lokal. Ini termasuk Chili, bisnis pembiayaan di Amerika Latin, dan platform iklan baris Olx serta bisnis transaksi Autos di India, Indonesia, dan Turki,” katanya. 

Namun Olx Group tidak dapat menemukan calon pembeli atau investor di pasar lain, yang berarti bahwa perusahaan telah menutup operasinya di Argentina, Meksiko, dan Kolombia. Meskipun Olx Autos akan terus menjual kendaraan di pasar ini, perusahaan tidak akan menerima transaksi baru, sebagaimana dinyatakan di situs Olx Argentina.

Adapun pasar lain, tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya. “Kami berkomitmen untuk mendukung semua orang yang terkena dampak selama transisi ini,” kata perusahaan itu.

Olx tidak mengonfirmasi apakah langkah tersebut berdampak pada petugas tingkat C. Itu juga tidak segera menanggapi pertanyaan tentang jumlah karyawannya setelah gelombang terakhir PHK.

Baca Juga: PHK Belasan Ribu Karyawan, Amazon Mulai Pecat Pekerjanya

Dalam laporan tahunannya untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2022, Prosus mengatakan bisnis iklan barisnya — terutama Olx — memiliki total 11.375 karyawan secara global.

PHK baru terjadi hanya beberapa bulan setelah Olx mengonfirmasi rencana untuk mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar 15 persen atau sama dengan 1.500 pekerjaan pada Januari tahun ini karena permintaan yang buruk. Laporan oleh Financial Express (FE) unit teknik dan operasi perusahaan di India akan paling terpengaruh oleh pemutusan hubungan kerja itu.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa OLX mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar 15 persen yang berdampak pada staf di semua negara, unit bisnis, dan fungsi pekerjaan,” kata juru bicara Olx kepada FE.

Pada November 2022 lalu, Prosus melaporkan bahwa Olx Autos mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 84 persen, mencapai tonggak sejarah yang signifikan sebesar US$1 miliar selama paruh pertama tahun keuangan 2022. Namun, bisnis otomotif belum mencapai profitabilitas.

Dengan begitu, Olx Group bergabung dengan daftar panjang perusahaan teknologi yang sedang dalam mode perampingan. Penurunan ekonomi dan pembalikan pasar menyebabkan PHK massal pada 2022 dan laju pemotongan yang lebih cepat tahun ini.

Tercatat sudah ada lebih dari 155 ribu pekerja industri teknologi di lebih dari 500 perusahaan telah kehilangan pekerjaan pada tahun ini, menurut data yang dihimpun oleh Layoffs.fyi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)