Pembaruan ChromeOS: Teknologi OCR yang Bisa Ubah Gambar dalam PDF Jadi Teks, Bantu Penderita Low Vision

Uli Febriarni
Jumat 23 Juni 2023, 16:57 WIB
Teknologi OCR PDF, mengonversi gambar jadi teks untuk PDF di Chrome di ChromeOS (Sumber: Google.com)

Teknologi OCR PDF, mengonversi gambar jadi teks untuk PDF di Chrome di ChromeOS (Sumber: Google.com)

Google akan segera mempermudah kita dalam berinteraksi dengan penggunaan PDF. Terutama jika kita memiliki daya penglihatan yang sudah memburuk atau bahkan memiliki low vision. 

Hal itu dikarenakan, Google menambahkan teknologi OCR (optical character recognition/ pengenalan karakter optik) ke Chrome. Ini adalah kemampuan untuk mengonversi gambar menjadi teks untuk PDF di browser Chrome di ChromeOS. Artinya, saat pengguna pembaca layar menemukan PDF yang tidak memiliki teks alternatif (deskripsi gambar yang disematkan dan dapat dibaca oleh pembaca layar), pembaca layar akan dapat mengonversi gambar menjadi teks dan membacanya dengan lantang. 

Google menyebut, fitur ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Kapal Selam Ekspedisi Bangkai Titanic Ditemukan, James Cameron: Ini Mirip dengan Tragedi Kapal Titanic

Manajer Produk, ChromeOS, Jonathan Bernal, mengatakan bahwa sebagian besar konten web tidak dapat diakses oleh mereka yang kesulitan membaca.

"Faktanya, berdasarkan analisis internal kami, ada lebih dari 360 miliar PDF yang tidak dapat diakses oleh orang buta atau memiliki gangguan penglihatan, dan mengandalkan pembaca layar," tuturnya, dikutip dari keterangannya, Jumat (23/6/2023).

Selama 30 tahun terakhir, ada dorongan besar bagi pengembang web dan alat pembuat konten untuk membuat produk mereka dapat diakses. Namun kenyataannya banyak PDF yang masih belum bisa diakses.

Jadi dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Google membuat fitur browser Chrome bawaan untuk membantu memperbaiki masalah ini bagi semua orang.

Sebelumnya pada Maret 2023, perusahaan mengumumkan mode membaca, alat di panel samping yang memudahkan siswa membaca teks dengan membuatnya lebih besar, mengubah font, dan menghilangkan gangguan. Ini akan hadir di browser Chrome di perangkat ChromeOS. Sekarang, mode membaca juga akan tersedia untuk browser Chrome di semua komputer.

Laman Engadget melaporkan, Google juga berencana untuk memperluas fungsionalitas di luar Chrome akhir tahun ini, meskipun belum disebutkan platform mana yang mungkin menerima peningkatan tersebut.

"Kami telah meminta Google untuk detail lebih lanjut dan akan memberi tahu Anda jika kami mendengarnya kembali," tulis mereka. 

Pengenalan ini hadir sebagai bagian dari dorongan pendidikan yang lebih luas yang mencakup lisensi aplikasi untuk Chromebook sekolah dan akses gratis ke Adobe Express di AS.

Administrator juga akan memiliki kontrol yang lebih ketat atas apa yang dapat diakses siswa dan fakultas di Chromebook mereka; mereka dapat melarang siswa menyalin dan menempelkan teks dari situs web tertentu, seperti alat AI generatif yang dapat membantu mereka menyontek saat ujian.

Sementara itu, pengguna akan lebih mudah mematikan kamera atau mikrofon mereka di manapun mereka berada di Chrome OS.

Baca Juga: COO TikTok Vannesa Pappas Resmi Mengundurkan Diri

Baca Juga: Qualcomm Umumkan Kerja Sama Jangka Panjang dengan Sony, Hadirkan 'Smartphone Masa Depan'

Baca Juga: AVPN Salurkan Rp45 Miliar untuk Kesehatan Mental Anak Muda di Asia

Pembaruan lain, Google mengumumkan Pusat Aplikasi Google for Education, tempat pengguna akan menemukan aplikasi yang berfungsi dengan alat Google for Education, untuk mendapatkan lebih banyak kemudahan. Salah satu caranya adalah dengan pemberian lisensi aplikasi, di mana aplikasi dapat disediakan dan dikelola dalam Konsol Google Admin.

Pemberian lisensi aplikasi menghilangkan kerepotan dari proses pengelolaan aplikasi. Admin dapat membeli langsung dari pengembang, termasuk Adobe Express, Concepts, ExplainEverything, Figma, Lumafusion, Squid, dan WeVideo, lalu mendistribusikan lisensi tersebut melalui direktori sekolah di konsol Google Admin.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)