Katakan AI: Platform Speech to Text Bertenaga AI Karya Mahasiswa Telkom University, Ini 4 Fitur Utamanya

Uli Febriarni
Selasa 27 Juni 2023, 11:56 WIB
ilustrasi aplikasi speech to text (Sumber : freepik)

ilustrasi aplikasi speech to text (Sumber : freepik)

Lima orang mahasiswa Telkom University berhasil menggagas platform yang membantu penyandang tuli untuk berkomunikasi, Katakan AI.

Platform itu sebelumnya telah memenangkan kompetisi Hackathon AI for Accessibility (AI4A) yang diselenggarakan oleh Microsoft dan Telkom University, pekan lalu. Lomba ini meminta seluruh pesertanya berpartisipasi, untuk memecahkan tantangan dunia nyata yang dihadapi penyandang disabilitas –mulai dari kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hingga komunikasi– dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

'Katakan AI' bekerja dengan cara membantu teman tuli berkomunikasi secara seamless, bersama teman dengar di ruang pertemuan virtual. Ide tersebut didesain dalam dua bentuk arsitektur. Pertama, sebagai platform desktop dan mobile 'Katakan AI' yang berdiri sendiri. Kedua, sebagai extension di platform penyedia layanan konferensi.

Dilansir dari laman Microsoft, Selasa (27/6/2023), terdapat empat fitur utama yang hendak dikembangkan dalam Katakan AI:

Baca Juga: Kecerdasan Buatan Dapat Memprediksi Risiko Kanker Pankreas, Hanya Lewat Data Rekam Medis

1. Voice to text (Bahasa Indonesia). Di sini, AI akan digunakan untuk mengembangkan sistem penerjemah speech-to-text, sehingga teman tuli dapat memahami perkataan peserta teman dengar dengan membaca teks hasil terjemahan kata-kata mereka.

2. Penerjemah bahasa isyarat (gerakan tangan). Menggunakan kamera atau sensor gerakan yang dihubungkan dengan platform pertemuan virtual, AI akan dapat mengenali gerakan tangan teman tuli, untuk kemudian mengubahnya menjadi teks dan atau speech yang dipahami peserta teman dengar.

3. Chatbot untuk menemukan kosakata yang tidak dikenal. Menyediakan kemampuan memberikan definisi, sinonim, atau contoh dari kata-kata teman dengar yang sulit dipahami, chatbot ini dapat membantu teman tuli untuk menemukan dan memahami kosakata yang tidak mereka pahami ketika membaca teks hasil terjemahan voice to text, secara mudah dan cepat.

4. Caption dan subtitle media otomatis. AI dapat digunakan untuk memberikan caption dan subtitle otomatis dari media yang digunakan di pertemuan virtual, seperti slide presentasi, video, maupun media-media pendukung lainnya.

Selain 'Katakan AI', sejumlah ide lain juga mendapatkan penghargaan khusus. Misalnya, ide tongkat bantu jalan pintar bagi penyandang buta. Ada pula aplikasi tata rias berbasis AI, yang dapat membantu penyandang disabilitas penglihatan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka saat merias diri.

Chief Financial Officer dan Diversity & Inclusion Lead Microsoft Indonesia, Krishna Worotikan, mengungkap bahwa ada lebih dari satu miliar penyandang disabilitas di dunia, dengan sekitar 650 juta di antaranya berada di Asia. Banyak dari mereka membutuhkan teknologi bantu, tetapi hanya satu dari 10 memiliki akses terhadap produk yang mereka butuhkan. Itulah sebabnya, mereka sangat bersemangat mengadakan acara Hackathon AI for Accessibility, bekerja sama dengan Telkom University.

"Ada begitu banyak ide fresh yang muncul untuk dimatangkan dan ditindaklanjuti, sehingga kita akan selangkah lebih dekat dalam mewujudkan dunia yang lebih inklusif, khususnya bagi teman disabilitas," ujarnya.

Dekan Fakultas Informatika Telkom University, Abdurahman Baizal, mengaku sangat bangga dengan kreativitas mahasiswa yang begitu mengagumkan. Mereka mampu come up dengan sudut pandang baru untuk membantu penyandang disabilitas.

Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 menunjukkan, terdapat 22,5 juta penyandang disabilitas. Angka ini setara dengan kurang lebih 5% dari total penduduk.

"Kami percaya, adanya inovasi yang lahir dari acara seperti hackathon AI4A, dapat menjadi pendorong yang baik untuk mewujudkan dunia yang inklusif bagi semua," kata dia, dikutip lewat laman universitas.

Baca Juga: Twitter Berikan Waktu 1 Jam untuk Edit Cuitan, Hanya Berlaku bagi Pelanggan Twitter Blue

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)