PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Selasa (27/6/2023).
Kabar terbaru untuk pengguna layanan jaringan internet IndiHome. Kini, IndiHome resmi lepas dari Telkom dan bergabung dengan Telkomsel. Demikian dilansir dari keterangan perusahaan, Rabu (28/6/2023).
Dengan demikian, mulai 1 Juli 2023, untuk kebutuhan informasi dan layanan pelanggan IndiHome, dapat menghubungi customer touch point Telkomsel, seperti Call Center 188, website www.telkomsel.com, layanan email [email protected], dan GraPARI (walk-in).
Sementara itu untuk layanan customer touch point IndiHome, seperti Aplikasi myIndiHome, website www.indihome.co.id, Plasa Telkom (walk-in), Call Center 147, serta akun media sosial @IndiHomeCare, masih tetap melayani pelanggan IndiHome seperti biasa.
Terkait dengan integrasi pelanggan IndiHome ke Telkomsel, perusahaan menjamin bahwa, biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini tidak akan terdapat perubahan, sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome.
Terkait integrasi tersebut, Telkomsel juga berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi.
Baca Juga: DeepMind Kembangkan Chatbot Pesaing ChatGPT, Namanya Gemini
Telkomsel Fokus B2C, Telkom Berfokus B2B
Dalam keterangan perusahaan, menurut kesepakatan dan regulasi yang berlaku, secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023.
Kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup, sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves, dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat. Ini meliputi menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata dan handal; mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital; meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia; serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang.
Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%.
Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini, sekaligus menandai pemfokusan ulang bisnis dalam TelkomGroup. Segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sedangkan Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B); yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.
Baca Juga: Kantong Silo untuk Bayi Baru Lahir dengan Gangguan Gastroschisis
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan tentang kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan. Menurutnya, 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan, inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.
Setelah ini, IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang memberikan hasil maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder.
"Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya, seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos," jelas Ririek.
Integrasi IndiHome ke Telkomsel Wujudkan Inklusi Digital
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan bahwa integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi jejak langkah penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup.
"Kami senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan. Menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap, serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegasi," kata dia.
"Terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC," imbuhnya Hendri.
Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan, seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), ragam bundling layanan digital consumer lainnya.
Hendri lebih lanjut menegaskan, Telkomsel bersama dengan TelkomGroup telah melakukan persiapan menyeluruh agar proses integrasi berjalan mulus (seamless).
Telkomsel meyakini, langkah inisiatif FMC ini akan memperkuat posisi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Pihaknya secara konsisten akan menghadirkan inovasi konvergensi produk dan layanan, dengan mengakselerasi kesetaraan pengalaman masyarakat dalam pemanfataan layanan gaya hidup digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.