Waspada Online Scam Lewat Info Lowongan Kerja! Bisa Berujung Tindak Pidana Perdagangan Orang

Uli Febriarni
Kamis 29 Juni 2023, 23:51 WIB
ilustrasi online scam (Sumber : freepik)

ilustrasi online scam (Sumber : freepik)

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Usman Kansong, menyatakan terus menjalankan strategi untuk mencegah masyarakat terjebak Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO). Langkah strategi tersebut, terutama ditujukan untuk generasi muda.

Usman menyebutkan, sejumlah strategi yang dimaksud itu antara lain literasi digital, melakukan pemblokiran situs terindikasi TPPO. Kemudian, koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan memproduksi konten terkait bahaya TPPO.

Takedown Situs dan Penguatan Literasi Informasi Online

Menurut Usman Kansong, Kementerian Kominfo menjalankan peran yang berkaitan dengan upaya menghadapi modus penipuan lewat media daring itu, melalui media sosial atau media online (online scam). Ini menjadi strategi pertama.

Baca Juga: Remaja dan Anak Muda jadi Target Pinjol, jangan Terjebak Iklan Pinjol Sewaktu Asyik Ngegame

Strategi kedua adalah pemblokiran situs terindikasi melakukan TPPO. Hal itu dilakukan oleh lembaganya dengan cara menutup atau take down situs -yang dicurigai mengarah pada TPPO-, berdasarkan rekomendasi kementerian dan lembaga terkait.

Ia menjelaskan, rekomendasi dari Polri atau Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terkait situs terindikasi TPPO, akan menjadi dasar bagi Kementerian Kominfo bisa melakukan take down. Untuk kemudian bisa diikuti penindakan oleh aparat penegak hukum.

"Kami (Kominfo) memberikan data kepada Polri tentang siapa yang membuat situs ataupun konten yang terindikasi TPPO itu. Karena kalau di Kominfo hanya bisa menindak ke konten atau situs, tetapi untuk menindak pelakunya adalah Polri dan aparat penegak hukum lainnya," jelasnya, dikutip pada Kamis (29/6/2023).

Strategi ketiga, yakni melakukan koordinasi dengan Kemenlu dan BP2MI Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dinilai penting untuk pemetaan isu dan data terkait persiapan strategi komunikasi publik yang akan diterapkan.

Strategi keempat, yakni konten iklan layanan masyarakat yang menekankan bahaya TPPO, akan dipasang di daerah atau wilayah-wilayah yang menjadi sasaran tindak pidana tersebut, termasuk di luar negeri.

Berikutnya, strategi kelima adalah melaksanakan sosialisasi dengan tema perlindungan dan hak pekerja migran.

"Strategi komunikasi yang dilakukan untuk mencegah masyarakat terjerat dengan skema online scam, yakni dengan meningkatkan kesadaran dan literasi pencari kerja, dalam mencari informasi lowongan pekerjaan terutama di media online," urainya.

Jangan Asal Tergiur Gaji Fantastis

Baca Juga: Mecca: Sistem WABot Pemandu Jamaah Haji dan Umrah

Kementerian Kominfo mengajak masyarakat untuk waspada dan patut curiga, bila menemukan tawaran kerja di luar negeri yang gajinya fantastis atau tidak masuk akal, tetapi persyaratannya mudah.

Usman menambahkan, generasi muda yang menjadi target utama strategi komunikasi dan penguatan literasi yang dilakukan Kominfo, mulai dari lulusan SMA hingga perguruan tinggi; khususnya yang baru lulus (fresh graduate) dan sedang mencari pekerjaan. 

Mereka inilah yang diberikan pesan kunci waspada penipuan lowongan kerja dan cek fakta oleh Kementerian Kominfo, dengan cara menambahkan tagar jika menemukannya di media sosial.

Sebelumnya diberitakan oleh laman Tempo, sebanyak 137 Warga Negara Indonesia atau WNI diselamatkan dari perdagangan orang di Manila, Filipina. Dalam keteragan tertulis Kementerian Luar Negeri, Philippines National Police (PNP) didampingi Perwakilan Asing di Manila, termasuk KBRI Manila, melakukan operasi penyelamatan terhadap berbagai warga negara asing yang bekerja di perusahaan online scam di Metro Manila pada 26-27 Juni 2023.

Operasi tersebut berhasil menyelamatkan 2.714 orang yang berasal dari 18 negara, termasuk 137 WNI. Berbagai peralatan elektronik dan komunikasi juga telah diamankan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)