Muncul Konten dari Akun yang Tidak Kita Ikuti di IG dan Fb? Kata Meta, Itu Karena Peran AI

Uli Febriarni
Jumat 30 Juni 2023, 12:47 WIB
kolom dalam aplikasi Instagram untuk memeriksa prediksi konten yang muncul (Sumber : Meta)

kolom dalam aplikasi Instagram untuk memeriksa prediksi konten yang muncul (Sumber : Meta)

Miliaran orang menggunakan Facebook dan Instagram untuk berbagi kisah maupun pengalaman kehidupan mereka. Sekaligus, mereka menggunakannya agar terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, dan menemukan konten yang mereka sukai. 

Meta diketahui memakai sistem kecerdasan buatan (AI) pada dua aplikasi ini, untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna dan memutuskan konten apa yang muncul; berdasarkan pilihan yang dibuat pengguna. 

Meta: Kita Tidak Berdaya Melawan Algoritma? Mitos!

Presiden Urusan Global Meta, Nick Clegg, menjelaskan bahwa algoritma membuat orang tidak berdaya atas konten yang mereka lihat adalah sebuah mitos. Karena sebenarnya, ada hubungan yang lekat antara pengguna dan algoritma Facebook dan Instagram.

Nick mengungkap, Meta memiliki beberapa sistem AI, yang menggabungkan umpan balik pengguna untuk menentukan peringkat konten di Facebook dan Instagram. Sistem ini membuat postingan yang kita lihat relevan dan menarik untuk kita. 

"Sistem AI kami memperkirakan seberapa berharganya sebuah konten bagi Anda, sehingga kami dapat menampilkannya lebih cepat," ujarnya, dalam keterangannya, dilansir Jumat (30/6/2023).

Untuk diketahui, berbagi postingan seringkali dilihat oleh sistem Meta sebagai indikator bahwa menurut kita postingan itu menarik. Tapi Nick mengakui, tidak ada satupun prediksi yang dapat menjadi ukuran sempurna, untuk menentukan apakah suatu postingan berharga bagi pengguna.

Jadi, Meta menggunakan kombinasi berbagai macam prediksi untuk mendapatkan konten yang tepat sedekat mungkin. Beberapa di antaranya berdasarkan perilaku dan umpan balik pengguna, yang diterima melalui survei.

Alasan Muncul Konten dari Akun yang Tidak Kita Ikuti

Meta memiliki 22 kartu sistem (22 System Cards) untuk Facebook dan Instagram, ini baru saja dirilis. Mereka memberikan informasi tentang bagaimana sistem AI yang dimiliki Meta bisa memeringkat konten; memberikan beberapa prediksi yang dibuat setiap sistem untuk menentukan konten apa yang mungkin paling relevan; serta kontrol yang dapat digunakan untuk membantu menyesuaikan pengalaman pengguna.

Kartu sistem juga mencakup sistem AI yang merekomendasikan konten 'tidak terhubung' dari orang, grup, atau akun yang tidak mereka ikuti. 

Secara umum bisa dipahami begini: sistem Meta memang menunjukkan kepada orang-orang konten yang paling relevan dari koneksi khusus mereka (baik itu teman, akun, Grup, dan Halaman yang mereka pilih untuk diikuti). Namun begitu, Meta juga menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi, yang berasal dari luar jaringan koneksi Facebook atau Instagram seseorang.

"Rekomendasi berbasis AI membantu orang mendalami minat mereka dan menemukan hal-hal baru. Sekaligus mendukung pembuat konten dalam menemukan audiens baru untuk karya mereka," ungkap Nick. 

Seperti yang dicatat Mark Zuckerberg pada laporan terbaru pendapatan Meta: lebih dari 20% konten di umpan Facebook dan Instagram seseorang, sekarang direkomendasikan oleh AI dari orang, grup, atau akun yang tidak mereka ikuti.

Menurut Meta, menampilkan rekomendasi konten tidak terhubung semacam ini kepada orang-orang, akan meningkatkan pengalaman mereka di Facebook dan Instagram.

Nick menjelaskan, seseorang mungkin secara teratur menyukai postingan tentang bersepeda gunung, misalnya. Atau mungkin mereka adalah bagian dari komunitas yang berbagi jalur bersepeda populer.

"Rekomendasi kami dapat menunjukkan kepada mereka postingan tentang jalur bersepeda unik dari Halaman atau Grup, yang kebetulan tidak mereka ikuti. Atau kami dapat menyarankan cerita tentang balapan pemecah rekor, atau Reel kreator tentang petualangan bersepeda mereka," terangnya.

Bisa juga Meta kemudian mengarahkan kepada pengguna, konten atau Reel yang isinya disukai oleh penyuka sepeda gunung yang lainnya. Dengan asumsi, Meta memprediksi ini juga akan dianggap menarik oleh si pengguna tadi. 

Meta Memberi Alat untuk Pengguna Mengatur Umpan Balik 

Meta akan memperluas pilihan alat mereka, yang akan membantu kita menjawab pertanyaan kenapa kita bisa melihat konten yang tersuguh. Ini akan muncul di fitur tab Instagram Reels, Explore, dan Facebook Reels, beberapa pekan mendatang. Sebelumnya, Meta meluncurkannya untuk beberapa konten Umpan dan semua iklan di Facebook dan Instagram.

"Dengan menggunakan alat yang tersedia, Anda memiliki kemampuan untuk membentuk pengalaman Anda di aplikasi kami. Sehingga Anda melihat lebih banyak konten yang ingin Anda lihat, dan lebih sedikit konten yang tidak ingin Anda lihat," demikian penjelasan Nick. 

Supaya memudahkan, Meta telah membuat tempat terpusat di Facebook dan Instagram. Di sana, pengguna dapat menyesuaikan kontrol yang memengaruhi konten yang dilihat di setiap aplikasi.

Sementara itu di Instagram, Meta sedang menguji fitur baru yang memungkinkan kita menunjukkan bahwa kita tertarik, dengan memilih 'Interested' (Tertarik) pada reel yang direkomendasikan di tab Reels. Dengan demikian, Meta dapat menampilkan lebih banyak hal yang kita sukai.

Baca Juga: Samsung Game Portal: Kanal Khusus Perangkat Spek Gaming di Samsung.com

Baca Juga: POCO F5 Telah Dijual di Indonesia, 10.000 Unit Laku dalam 24 Jam

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Mengenal Kelebihan Kecerdasan Buatan

Selasa 09 Agustus 2022, 16:46 WIB
Mengenal Kelebihan Kecerdasan Buatan
Techno

Kecerdasan Buatan Untuk Pengembangan Game

Senin 02 Januari 2023, 16:39 WIB
Kecerdasan Buatan Untuk Pengembangan Game
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 22:02 WIB

ASUS Umumkan 4 Laptop Zenbook Baru, Warna-warnanya Terinspirasi Bumi

Rilisan eksklusif ini mengubah Zenbook menjadi narasi kemegahan Bumi melalui empat sentuhan akhir yang berbeda dan terinspirasi dari alam.
ASUS Zenbook S Ceralumunium Signature Edition. (Sumber: ASUS)
Startup08 April 2025, 21:26 WIB

Carsome Jalin Kemitraan dengan Searce dan Google Cloud, Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan

Carsome akan menggunakan infrastruktur komputasi awan milik Google Cloud.
Carsome. (Sumber: istimewa)
Startup08 April 2025, 20:49 WIB

Nafas Dilaporkan Dapat Pendanaan Sebesar Rp50 Miliar

Putaran pendanaan ini kini sedang dalam tahap akhir untuk difinalisasi.
Logo startup Nafas. (Sumber: nafas)
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.