Spotify Akan Mencoba Hadirkan Fitur Full-Length Music Video di Aplikasi Mereka

Uli Febriarni
Sabtu 01 Juli 2023, 14:45 WIB
Spotify.

Spotify.

Melansir dari Bloomberg.com, Spotify Technology SA sedang mempertimbangkan untuk menambahkan video musik berdurasi penuh ke dalam aplikasi mereka. Langkah ini, digadang-gadang dapat membantu layanan streaming ini untuk bersaing dengan YouTube milik Alphabet Inc. dan TikTok milik ByteDance Ltd.

"Perusahaan telah memulai pembahasan tentang produk tersebut bersama para mitra mereka," kata orang-orang yang telah mengetahui rencana tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Bloomberg, dikutip Sabtu (1/7/2023).

Fitur ini akan menambah upaya Spotify yang terus berkembang, untuk menjadikan video -yang di era media streaming cenderung lebih menguntungkan daripada audio- sebagai bagian inti dari aplikasinya.

Spotify sudah memungkinkan musisi untuk mengunggah Canvases, atau GIF berulang berdurasi kurang dari 10 detik, yang mengisi layar saat musik diputar. Awal tahun ini, Spotify meluncurkan fitur yang disebut Clips, yaitu video berdurasi kurang dari 30 detik, yang dirancang untuk memberikan para seniman alat bercerita untuk berkomunikasi tentang musik mereka, mirip dengan cara mereka menggunakan TikTok.

Baca Juga: WHO: Aspartam Akan Dilabeli Sebagai Karsinogen

Perusahaan ini juga meluncurkan layar beranda musik baru bergaya TikTok, pada Maret. Itu memungkinkan pengguna untuk melihat dan menggeser video yang muncul sebelum berkomitmen untuk mendengarkan lagu secara penuh. Awal pekan ini, Spotify mengumumkan bahwa, platform ini telah melampaui lebih dari 100.000 podcast dengan video.

Spotify merespons persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan pendengar Gen Z dari YouTube dan TikTok.

YouTube mengoperasikan layanan musik streaming dan menarik perhatian para penggemar dengan video musik berdurasi penuh, serta video pendek yang lebih ringkas. YouTube juga telah menambahkan podcast ke YouTube Music.

ByteDance dilaporkan ingin mengembangkan layanan streaming musik Resso, yang sudah beroperasi di negara-negara di mana Spotify ditawarkan, dan TikTok telah menjadi platform penemuan yang penting bagi para artis musik. 

Baca Juga: Muncul Konten dari Akun yang Tidak Kita Ikuti di IG dan Fb? Kata Meta, Itu Karena Peran AI

Spotify sebelumnya mengarahkan perhatiannya ke video, dengan membuat serial orisinalnya sendiri dan bekerja sama dengan perusahaan media; termasuk dengan Paramount Global dan Vice Media, untuk menempatkan konten TV di aplikasi, seperti klip dari acara Comedy Central, Broad City. Kesepakatan tersebut akhirnya berakhir.

"Sebetulnya adanya sebuah konsep ini bukanlah hal baru untuk layanan musik streaming. Pesaing terbesar mereka yaitu Apple Music telah memiliki fitur untuk video musik selama bertahun-tahun," masih dalam laman Bloomberg.

Maka, dengan penambahan fitur Spotify ini akan membantunya menyamai Apple. Mungkin, dalam beberapa hal akan memikat penonton yang biasanya memiliki pilihan hanya menonton video di YouTube. Selain itu, ini akan menambahkan konten ke feed baru dan membantu Spotify untuk menarik pemirsa yang menyukai musik dari jejaring sosial seperti Instagram dan TikTok.

Sementara itu, penulis dan reporter teknologi kultural di Media Engadget, Jon Fingan, mengungkap bahwa video musik tidak akan menghasilkan banyak pendapatan langsung. Ia menjelaskan, YouTube memberikan bagian 55% dari pendapatan iklan kepada para kreator, yang rata-rata berjumlah $18 per 1.000 penayangan. Artis, label, dan pihak-pihak lain yang terlibat kemudian harus membagi jumlah yang kecil itu. Namun, klip-klip tersebut menambah pendapatan audio dan berpotensi meningkatkan eksposur bagi para musisi.

Ada tekanan untuk mencari sumber pendapatan baru juga. Mengingat, Spotify memberhentikan sebagian besar stafnya pada awal tahun ini, termasuk 200 orang di tim podcastnya. Alasannya, perusahaan ini bergulat dengan ekonomi global yang sulit dan kesalahan dalam berbisnis.

"Video musik dapat meningkatkan keuangan perusahaan tanpa memerlukan tim produksi yang besar, seperti halnya podcast," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)