Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam

Rahmat Jiwandono
Senin 03 Juli 2023, 12:29 WIB
Hollyland Lark Max. (Sumber : Dok. Hollyland)

Hollyland Lark Max. (Sumber : Dok. Hollyland)

Techverse.asia – Audio merupakan elemen yang cukup krusial dalam pembuatan suatu konten bagi para content creator. Sebab, pada umumnya yang diperhatikan audiens adalah audio yang dapat terdengar dengan jelas, sehingga urusan visual maupun isi kontennya bagus atau tidak, tidak akan dipersoalkan. 

Untuk mendapatkan audio yang jernih tentunya perlu mikrofon nirkabel yang berkualitas. Namun, saat ini banyak sekali merek mikrofon nirkabel yang memiliki kualitas bagus tapi harganya terjangkau, salah satunya yaitu Hollyland

Hollyland sudah memiliki pengalaman kurang lebih 10 tahun di bidang audio nirkabel dan transmisi video. Tahun ini, Hollyland meluncurkan Lark Max yang masih anggota keluarga dari Lark. Lark Max hadir sebagai generasi ke-4 yang menawarkan sejumlah fitur seperti kualitas suara yang superior, peredam kebisingan, dan desainnya yang nyaman serta praktis. 

Baca Juga: Shure Rilis MXA920, Mikrofon yang Bisa Dipasang di Langit-Langit

Mikrofon nirkabel ini dapat digunakan baik di dalam atau luar ruangan, termasuk solusi untuk mengatasi hambatan kebisingan sekitar saat melakukan wawancara di tempat yang ramai, acara nikahan, hingga siaran langsung. Selain itu, Hollyland Lark Max juga kompatibel dengan perangkat tablet, kamera, ponsel, komputer dan masih banyak lagi. 

Hollyland Lark Max sudah dirilis global sejak 28 Juni 2023 kemarin. Adapun harga mikrofon nirkabel ini dibanderol di kisaran Rp4,489 jutaan. 

Lark Max mempunyai teknologi MaxTimbre Mic dari Hollyland yang dihasilkan berdasarkan penelitian serta pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan. Serta teknologi mikrofon air film yang pertama di industri. Desain mikrofon dengan membran berlapis berfungsi mengoptimalkan rekaman audio sehingga mampu menghasilkan kualitas audio yang jernih.

Lebih lanjut, struktur akustik yang berlapis pada mikrofon nirkabel ini mengatasi resonasi yang tak dibutuhkan, maka audio menjadi lengkap, akurat, dan detail. Kinerja tersebut semakin ditingkatkan dengan jaring-jaring yang berkualitas sehingga awet, tahan angin, dan mampu mengisolasi getaran. 

Belum lagi dengan dukungan teknologi canggih Environmental Noise Cancellation (ENC) yang bisa membuat audio semakin jernih di tengah kebisingan hanya dengan menekan sebuah tombol. 

Lark Max menawarkan keunggulan audio dengan fitur sampling rate 48kHz, bit depth sampai 24-bit, rasio signal-to-noise (SNR) 70dB (desibel), dan tingkat tekanan suara maksimal (SPL) 128dB. Dengan begitu, fitur ini menjadi standar baru bagi rekaman audio profesional. 

Baca Juga: Oppo A78 Siap Dirilis di Indonesia pada Juli, Intip Bocoran Spesifikasinya

Lark Max menawarkan kemudahan saat dipakai, layar sentuh AMOLED berukuran 1,1 inci pada receiver untuk menampilkan indikator seperti sinyal, power, status koneksi, dan level audio. Sejumlah konfigurasi juga sangat mudah diatur melalui tombol kontrol dan home button yang ada di layar. 

Menu jalan pintas atau shortcut turut memberikan aksesbilitas yang lebih baik, sehingga pemakai dapat mengaktifkan dan mematikan fitur noise reduction, recording, dan mute cuma dengan sekali sentuhan saja.

Selain itu, alat tambahan magnetis pada pemancar atau transmitter yang melekat dengan aman di aksesori ataupun pakaian. Kedua pemancar itu memiliki memori 8GB untuk rekaman cadangan internal yang diklaim bisa bertahan selama 48 jam dalam format lossless mono WAV. Jangkauan perangkat ini mencapai 250 meter. 

Sistem mikrofon nirkabel ini punya usia pakai baterai hingga 22 jam ketika daya charging case terisi penuh. Rinciannya yaitu 7,5 jam untuk transmitter dan sembilan jam untuk pemancar yang dayannya dapat diisi ulang secara terpisah, bahkan bisa dipakai saat mengisi ulang daya. 

Konsumen yang baru membeli Hollyland Lark Max satu bulan setelah perangkat ini diluncurkan akan mendapatkan dua lavalier mic versi Duo atau satu lavalier mic versi Solo. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)