Twitter Luncurkan TweetDeck Versi Terbaru, Cuma Bisa Diakses oleh Akun Terverifikasi

Rahmat Jiwandono
Selasa 04 Juli 2023, 14:33 WIB
TweetDeck.

TweetDeck.

Techverse.asia - Twitter secara resmi meluncurkan TweetDeck versi baru untuk semua orang, menurut tweet dari akun dukungan Twitter, yang merupakan langkah yang harus diambil untuk membantu mengurangi beberapa masalah yang dialami TweetDeck akhir-akhir ini.

Perusahaan juga menyampaikan bahwa dalam 30 hari, pengguna harus diverifikasi untuk bisa mengakses TweetDeck. Artinya, hanya pelanggan Twitter Blue, organisasi terverifikasi, dan beberapa orang yang telah diberikan verifikasi oleh Twitter yang dapat menggunakan TweetDeck.

Baca Juga: Threads: Pesaing Twitter Buatan Meta Akan Diluncurkan 6 Juli 2023

Peluncuran TweetDeck versi terbaru akan membuat semua pencarian dan alur kerja tersimpan dari TweetDeck yang versi lama akan dipindahkan ke versi baru. Tercatat bahwa pengguna yang bermigrasi ke versi baru akan memiliki opsi untuk mengimpor kolom mereka juga.

Dalam komunitas Twitter TweetDeck, ramai dibahas soal kolom kosong yang muncul setelah  diberlakukannya pembatasan jumlah cuitan per harinya, menurut karyawan Twitter, batasan cuitan tersebut sebenarnya tidak menyebabkan masalah dengan TweetDeck versi lama.

Sebaliknya, dia mengklaim bahwa masalahnya adalah karena Twitter menghapus Antarmuka Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API) lama untuk mencegah pengikisan data.

“Batas cuitan (perharinya) hanya berlaku untuk TweetDeck dan Twitter baru. Sedangkan untuk TweetDeck lawas (masih) menggunakan API lawas dan yang telah dihapus untuk mengurangi penggalian (data),” tulis seorang karyawan. Tweet lain mengatakan bahwa masalahnya jelas tidak terkait dengan batas cuitan per harinya. 

Baca Juga: Platform Calon Pesaing Twitter, Threads Tiba-tiba Muncul di Google Play Store

Di samping itu, media sosial ini juga memperkenalkan fungsionalitas komponis lengkap mencakup Spaces, video docking, dan jajak pendapat di TweetDeck. Namun, disebutkan bahwa fungsionalitas Teams sementara ini tidak tersedia. Pada dasarnya, Twitter memberikan uji coba selama 30 hari kepada pengguna untuk menguji TweetDeck baru sebelum membeli Twitter Blue jika mereka mau.

Bagi yang belum tahu, selama beberapa hari terakhir, banyak fungsi TweetDeck tidak dapat diakses oleh sejumlah pengguna setelah Elon Musk mengumumkan batasan jumlah tweet yang dapat dilihat pengguna setiap harinya.

Musk mengklaim bahwa batasan itu, yang disebutnya 'sementara' diperlukan untuk mengatasi tingkat ekstrim pengikisan data dan manipulasi sistem pada platform.

Dengan penerapan batasan baru, akun Twitter yang sudah terverifikasi - pada dasarnya yang berlangganan Twitter Blue - dibatasi untuk membaca maksimal 6.000 posting sehari, sementara akun lain akan dibatasi hingga 600 atau 300, tergantung pada usia akun mereka.

Baca Juga: Spill: Aplikasi Pesaing Twitter yang Dibuat oleh Mantan Karyawan Twitter

Tapi Musk kemudian mengumumkan peningkatan batas ini menjadi 10.000 tweet untuk pelanggan terverifikasi, dan antara 1.000 dan 500 tweet untuk pengguna lain.

Selama aplikasi TweetDeck tidak bisa diakses, pengguna mencatat bahwa TweetDeck digunakan oleh banyak pengelola dan merek media sosial. Mengingat TweetDeck akan berubah menjadi produk berbayar dalam 30 hari ke depan, maka mereka mungkin mencari alternatif dengan rangkaian fitur yang lebih baik.

Twitter telah menguji versi baru TweetDeck selama beberapa tahun terakhir, dan akhirnya, di bawah manajemen baru, sudah diluncurkan secara global. Versi TweetDeck yang diperbarui ini telah dipratinjau selama hampir dua tahun.

Baca Juga: Pelanggan Twitter Blue Sekarang Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)