SeeColors Mode: Teknologi Baru Samsung untuk TV dan Monitor, Bantu Konsumen Buta Warna

Uli Febriarni
Rabu 05 Juli 2023, 07:50 WIB
SeeColors Mode (Sumber : Samsung)

SeeColors Mode (Sumber : Samsung)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mendefinisikan buta warna atau Colour Vision Deficiency (CVD) sebagai kondisi menurunnya kemampuan mata dalam membedakan warna-warna tertentu. Saat mengalami buta warna, mata kesulitan melihat warna seperti merah, hijau, biru atau campuran dari warna-warna tersebut dengan jelas.

Meski kemampuan diskriminasi warna abnormal dan tidak tajam, penglihatan dapat tetap normal. Sehingga seseorang yang mengalami buta warna dapat menjalani kesehariannya tanpa menyadari adanya kelainan tersebut. Ini yang kemudian menyebabkan sebagian besar kasus buta warna tidak terdeteksi atau telat disadari pengidapnya. 

"Buta warna tak dapat disembuhkan dan lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Menurut statistik, dalam perbandingan antara laki-laki dan perempuan, jumlah pengidap buta warna adalah sebesar adalah 3:1," demikian kami lansir pada Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Teume!, Boyband Treasure Digandeng Columbia Records

Sementara itu laman Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) yang kami kutip, menyebutkan bahwa prevalensi buta warna di seluruh dunia berkisar antara 2-5 %; dengan sekitar 5-8 % laki-laki dan 0,5% perempuan menyandang buta warna

Keadaan buta warna, seringkali memberikan gangguan pada penderitanya. Baik dalam kegiatan sehari-hari, saat penderita akan menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, maupun untuk melamar pekerjaan jenis tertentu. Melihat kondisi demikian, mereka yang mengalami buta warna ini membutuhkan dukungan teknologi yang membantu mereka bisa melakukan aktivitas keseharian dengan lebih baik.

Kekinian, Samsung Electronics Co, Ltd mengumumkan penambahan SeeColors mode pada jajaran TV dan monitor 2023 mereka. Fitur aksesibilitas yang baru ditambahkan ini, menyediakan berbagai pengaturan warna berdasarkan derajat dan jenis defisiensi penglihatan warna (color vision deficiency / CVD), yang menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik.

SeeColors mode menyediakan sembilan preset gambar sehingga pengguna dapat memilih opsi yang paling sesuai bagi mereka. Fitur ini menyesuaikan level merah, hijau dan biru untuk memastikan pemirsa dapat dengan mudah membedakan warna pada layar, tergantung pada tingkat atau jenis CVD.

Mode SeeColors tersedia pada jajaran TV dan monitor Samsung 2023, termasuk Neo QLED, QLED, OLED, Smart Monitor, dan monitor gaming G95SC.

Baca Juga: Universal Music Beli Katalog Musik RS Group, Industri Musik Thailand Diprediksi Menapak Langkah Besar

Awalnya dirilis sebagai aplikasi pada 2017, SeeColors membantu mereka yang memiliki CVD untuk menikmati layar mereka sebagaimana seharusnya dilihat.

Sekarang, SeeColors Mode ini telah terintegrasi dalam menu aksesibilitas TV dan monitor, fitur ini lebih mudah tersedia bagi pengguna. Bagi konsumen yang sudah membeli model 2023, pembaruan perangkat lunak akan tersedia untuk menambahkan SeeColors ke menu aksesibilitas.

Samsung telah mendapatkan sertifikasi 'Color Vision Accessibility' dari TÜV Rheinland3, sebagai pengakuan atas kemampuan mode SeeColors untuk membantu penyandang CVD menikmati konten di layar Samsung dengan lebih baik. Pengakuan ini dibangun di atas komitmen Samsung terhadap aksesibilitas, di bawah visi 'Screens Everywhere, Screens for All'.

Baca Juga: IKEA Resmikan Gerai Pick Up Point di Yogyakarta, Enggak Ada Biaya Pengiriman Lagi

Executive Vice President of Visual Display Business, Samsung Electronics, Seokwoo Jason Yong, mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat senang dapat memperkenalkan inovasi fitur aksesibilitas tambahan pada perangkat Samsung, termasuk SeeColors dan Relumino Mode. Terutama, fitur itu telah disematkan pada jajaran TV dan monitor 2023, untuk bisa membantu para individu dengan buta warna dan low vision.

"Sejalan dengan visi 'Screens Everywhere, Screens for All', kami akan terus berinovasi dan membawa teknologi inklusif lebih dekat kepada konsumen kami,” kata dia, lewat keterangannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)