Techverse.asia – Fairphone 4 - smartphone yang dapat diperbaiki pengguna yang dibuat menggunakan bahan yang diklaim sumbernya dari bahan daur ulang - akhirnya masuk ke pasar Amerika Serikat (AS). Kehadiran Fairphone 4 ini hampir dua tahun setelah debutnya pertama kali pada September 2021 silam.
Fairphone bermitra dengan Murena, sebuah perusahaan yang terkenal dengan ponsel Android de-Googling, untuk meluncurkan pilot project di AS dari Murena Fairphone 4. Ini merupakan varian perangkat yang berjalan pada sistem operasi berbasis Android berorientasi privasi: /e/OS .
Murena Fairphone 4 tersedia untuk dipesan mulai sekarang. Harganya mulai dari US$599 atau setara Rp9 jutaan untuk 6GB RAM dan ruang penyimpanan 128GB. Sedangkan untuk varian dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 256GB akan dijual seharga US$679 atau setara Rp10,2 juta.
Kapasitas ruang penyimpanan kedua model dapat tersebut diekspansi melalui microSD, dan ponsel ini memiliki desain modular yang dapat dengan mudah dibongkar menggunakan obeng Phillips #00 standar untuk mengganti komponen yang rusak.
Baca Juga: OnePlus Nord 3 Meluncur di Eropa, Smartphone Kelas Menengah dengan Fast Charging 80W
Harga tersebut mungkin tampak cukup mahal untuk perangkat yang baru berusia dua tahun dengan chip Qualcomm kelas menengah mulai tahun 2020, tetapi Murena Fairphone 4 lebih dari sekadar spesifikasi murni. Untuk satu hal yang menjadi pembeda adalah perangkat privasi-sentris dengan versi Android yang tidak terikat dengan Google.
Sistem operasi /e/ Murena menghindari aplikasi stok Google. Misalnya, daripada Google Maps, pemakai akan mendapatkan alternatif sumber terbuka secara default. Perangkat memiliki direktori sendiri yang memberikan peringkat privasi pada setiap aplikasi. Dengan demikian, pemakai akan memiliki beberapa informasi tentang bagaimana setiap aplikasi melacak data sebelum menginstalnya.
Alih-alih aplikasi Google biasa, Murena Fairphone 4 akan hadir dengan serangkaian aplikasi default Murena Cloud untuk hal-hal seperti email, kalender, dan penyimpanan cloud serta toko aplikasi khusus yang menyoroti peringkat privasi setiap aplikasi untuk membantu pemakai memantau bagaimana aktivitas online mereka sedang dilacak.
Kendati begitu, pemakai masih dapat menginstal aplikasi buatan Google. Murena bermaksud mengambil aplikasi dari Play Store tanpa mengarahkan informasi pribadi pemakai ke Google. Sehingga dapat menginstal versi standar Android jika mau, tetapi Murena memperingatkan bahwa ini akan membatalkan garansinya.
Murena berencana untuk menyediakan pembaruan perangkat lunak dan tambalan keamanan setidaknya selama lima tahun, sementara Fairphone menawarkan garansi perangkat keras selama lima tahun.
Baca Juga: Samsung Akan Mengungkap Ponsel Lipat Barunya, Catat Tanggalnya
Keunggulan ponsel Fairphone berpusat pada kemampuan untuk diperbaiki dan karena itu smartphone ini dirancang untuk tahan lama. Fairphone 4 memiliki skor 10 dari 10 perbaikan dari iFixit. Ini memiliki desain modular dan dikatakan sebagai ponsel pertama dengan peringkat IP IP54.
Itu artinya ponsel harus terlindung dari debu dan hujan. Tidak ada komponen yang direkatkan dan pemakai dapat menggunakan obeng biasa untuk menggantinya.
Murena Fairphone 4 akan dikirimkan ke pelanggan AS dengan dukungan 5G dan SIM ganda, baterai 3905mAh yang dapat dilepas, kamera utama 48 megapiksel, ultrawide 48 megapiksel, dan kamera selfie 25 megapiksel. Selain itu, fitur lainnya meliputi pengeras suara, port USB-C, dan layar 6,3 inci semuanya merupakan bagian tersendiri dan dapat dibeli penggantinya dari official store Murena.
Namun, Murena Fairphone 4 tidak dilengkapi dengan kabel USB, adaptor daya, atau headphone di dalam kotak. Murena menjualnya secara terpisah karena mendorong pembeli untuk menggunakan kabel dan adaptor yang mungkin sudah mereka masukkan ke dalam laci di suatu tempat.
Baca Juga: Peluncuran Oppo A78 Semakin Dekat, Hadir dengan Pilihan Warna Hijau dan Fitur NFC
Versi Murena adalah satu-satunya model Fairphone 4 yang diperkenalkan ke AS, dan tidak disebutkan model OS Android standar yang bergabung dalam waktu dekat.
“Kami tahu berdasarkan umpan balik yang kami terima bahwa ada banyak orang yang tertarik dengan Fairphone di AS. Namun, saat ini fokus utama kami adalah pasar Eropa,” kata CEO Fairphone, Eva Gouwens dalam siaran persnya kami kutip, Kamis (6/7/2023).