iPhone 14 di Amerika Serikat Hadir Tanpa Simtray, Bagaimana dengan Indonesia?

Rahmat Jiwandono
Senin 12 September 2022, 12:54 WIB
iPhone 14/Apple.com

iPhone 14/Apple.com

Techverse.asia - iPhone 14 yang dipasarkan di Amerika Serikat (AS) tidak lagi menggunakan simcard atau kartu sim fisik sehingga tidak ada simtray. Namun, meski tidak ada lagi simtray dan diganti dengan elektronik simcard (eSIM), pengguna bisa memakai dua elektronik simcard sekaligus. 

Teknologi eSIM memungkinkan kartu SIM untuk ditanam serta diprogram dalam sebuah perangkat ponsel pintar. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi melepas bagian perangkat seluler (simtray) guna memasukkan SIM card, melainkan eSIM akan dipatri di papan sirkuit sebagai bagian dari proses manufaktur suatu perangkat.

Sehingga buat kamu yang tinggal di Amerika Serikat nggak perlu repot-repot ke counter untuk beli simcard fisik. Salah satu provider yang banyak digunakan di AS yaitu T-Mobile, sekarang ini menggunakan eSIM untuk memungkinkan orang menguji jaringannya hingga tiga bulan. 

Ketika sistem operasi iOS 16 besok dirilis, kamu bahkan bisa mentransfer eSIM antar iPhone melalui Bluetooth, yang seharusnya membuatnya semudah SIM fisik, tapi dengan catatan selama kamu tetap berada di ekosistem Apple.  

Baca Juga: Konservasi Salamander Raksasa China Butuh Teknik Khusus, Ada Polisi Dipecat Karena Makan 'Si Fosil Hidup' Ini

Sebagian besar operator utama AS, dan banyak di seluruh dunia, memiliki dukungan eSIM, dan iPhone telah mendukungnya sejak 2018, termasuk kemampuan untuk menggunakan dua SIM sekaligus. Hingga iPhone 13, itu berarti satu eSIM dan satu SIM fisik. 

Smartphone iPhone 13 memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan dua eSIM secara bersamaan. Melepaskan SIM fisik yang ada di lubang casing adalah langkah yang seharusnya dilakukan. Setidaknya untuk Apple, dan setidaknya di AS, iPhone 14 masih memiliki baki SIM di negara lain.

Apabila kamu berada di jaringan telepon seluler utama AS, seperti AT&T, Verizon, atau T-Mobile, tidak adanya baki SIM fisik mungkin tidak akan banyak memengaruhi. Bahkan jika kmau mengganti operator atau mengganti telepon, kamu dapat mengunduh eSIM langsung dari Verizon, AT&T, atau T-Mobile tanpa pergi ke toko.

Kendati begitu, jika kamu menggunakan operator yang tidak memiliki dukungan eSIM atau berencana untuk beralih ke salah satunya, kamu seharusnya tidak membeli iPhone 14 sekarang. Kamu mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama, ini bisa menjadi dorongan untuk operator lainnya di AS agar ikut beralih menjadi eSIM. 

Baca Juga: Shure Rilis MXA920, Mikrofon yang Bisa Dipasang di Langit-Langit

Untuk iPhone 14 dan 14 Pro setidaknya dapat menyimpan delapan eSIM, bahkan dua eSIM yang aktif sekaligus. Pengecer eSIM global Airalo mengatakan iPhone sebelumnya dapat menampung lima hingga 10, tergantung pada modelnya. Ini dapat mengurangi kerugian dari hilangnya baki SIM fisik, meskipun tidak semua operator internasional mendukung eSIM.

Kemampuan untuk memiliki lebih dari satu SIM aktif sangat bagus untuk pelancong yang sering bepergian, orang-orang yang tinggal di daerah di mana salah satu jaringan memiliki jangkauan yang tidak jelas, atau orang-orang yang memiliki nomor kantor dan pribadi yang terpisah. 

Sementara itu, kelebihan dari menggunakan SIM fisik adalah memudahkan membawa ponsel ke operator lain atau membawa nomormu ke ponsel baru. Mereka bisa ditemukan di mana-mana, berfungsi di semua ponsel, dan cukup mudah digunakan meskipun juga mudah hilang. Apalagi Memindahkan eSIM dari iPhone ke ponsel Android tidak selalu sepele.

Sejauh ini Apple menyebut bahwa iPhone tanpa baki kartu SIM hanya berlaku di AS saja. Sedangkan untuk di negara lain belum ada keterangan lebih lanjut. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)