Instalasi Seni Karya Terbaru dari Annabelle Schneider, Mengaburkan Ruang Digital dan Fisik

Uli Febriarni
Jumat 07 Juli 2023, 18:04 WIB
karya seni Annabelle Schneider (Sumber : Annabelleschneider.com)

karya seni Annabelle Schneider (Sumber : Annabelleschneider.com)

Desainer kelahiran Swiss, Annabelle Schneider, diketahui telah menciptakan karya terbarunya yang bertajuk Presence In Bed: An Immersive Virtual Reality Meditative Experience. Ia menghadirkan sebuah instalasi yang terbuat dari tekstil dan perabotan lembut, bertujuan untuk mengaburkan ‘dunia digital dan fisik’.

Baca Juga: Oppo A78 Meluncur Resmi di Indonesia, Harganya Rp3,59 Jutaan

Instalasi khusus untuk tempat tidur ini, dirancang oleh Schneider untuk menumbuhkan kesadaran diri baik di ruang digital maupun ruang fisik. Schneider ingin menciptakan ruang interaktif, yang mengingatkan pengunjung untuk hadir pada saat ini, dengan tujuan meningkatkan kondisi kesehatan.

Di dalam pembuatan karya instalasi ini, Schneider yang punya latar belakang branding, instalasi ruang dan desain acara itu, terinspirasi oleh karya dari seorang sejarawan arsitektur Beatriz Colomina. Karya Beatriz mengeksplorasi tentang peran sebuah tempat tidur di era digital.

Melansir dari Dezeen, instalasi Schneider bertujuan untuk mengajak pengunjung untuk terlibat dengan masa kini dengan berbaring di tempat tidur, dan merasakan pengalaman VR selama tiga menit. Itu mencakup 'lanskap sonik yang mengintensifkan', diinformasikan oleh desain spekulatif, surealisme, hiperrealitas, dan kekacauan.

Instalasi fisik menampilkan tempat tidur, terdiri dari kasur bertumpuk dari dinding ke dinding yang terbuat dari permukaan reaktif -lembaran termokromik dan foil darurat-, mendorong pengguna untuk berfokus pada lingkungan fisik mereka dengan meningkatkan sentuhan di sekitar mereka.

"Elemen desain bersandar pada kualitas pantulan dan cahaya yang memukau, untuk menciptakan suasana yang menenangkan di tempat tidur," kata Schneider, dikutip Dezeen, kami akses Jumat (7/7/2023).

"Saat berada di dunia maya, seseorang menyelinap dari superlatif digital ke alam semesta yang lebih dalam yang ditemukan di antara sprei. Jejak berskala lebih besar, dipasangkan dengan afirmasi dan ritme, mengintensifkan siklus alami yang ditemukan di dalam tubuh fisik kita," terang desainer yang berbasis di New York itu.

Menurut Schneider, kedua bahan tersebut tengah berinteraksi dan bereaksi dengan sentuhan dari tubuh manusia. Mereka bertujuan mengomunikasikan 'keadaan darurat yang sedang kita jalani, sambil menempatkan peringatan akan keberadaan kita -secara mental -dengan cara multisensorik. 

Pengalaman VR menghadirkan trigger sensory, seperti suara imersif yang diproduksi oleh kolektif produser penerima penghargaan Grammy, Basscharity. Diiringi dengan penegasan yang penuh kesadaran, vokal, animasi, efek pencahayaan, dan material taktil untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Baca Juga: Threads Belum Punya Beberapa Fitur Ini: Enggak Bisa Hapus Akun hingga Feed Following

Dari website sang desainer, Annabelleschneider.com, kami dapati bahwa desainer ini mempunyai tujuan untuk menciptakan karya yang berspekulasi tentang perubahan sosial-budaya. Serta bagaimana hidup di ruang fisik dan virtual mempengaruhi kesejahteraan kita.

"Sebuah pengalaman imersif yang menggugah pikiran yang menempatkan semua fokus pada tempat tidur sebagai tempat yang benar-benar runtuh, di mana bahan taktil berpadu dengan teknologi canggih," kata Schneider.

"Bersama-sama mereka menciptakan ruang multisensorik tempat perlindungan dan rumah di mana kesejahteraan harus dicapai," tulisnya. 

"Bekerja di persimpangan antara seni, teknologi dan desain spasial, saya bertujuan untuk membuat koreografi perjalanan pengguna di seluruh ruang. Saya percaya bahwa perilaku dan perubahan sosial dapat berdialog dengan desain yang baik.

Dalam hal ini, saya berhubungan dengan konsep spasial interior masa depan. Desain spekulatif yang menumbuhkan ide-ide yang berpikiran maju, tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan, misalnya, menyatukan pengalaman fisik dengan teknologi secara lebih kritis dan manusiawi," lanjut Schneider, di laman itu. 

Presence In Bed direpresentasikan sebagai bagian dari acara desain NYC x Design 2023 pada Mei 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)