Baca Juga: Ilmuwan di London Mengujicobakan Feses Manusia Sebagai Obat Sirosis Hati
YouTube saat ini sedang menguji fitur baru, yang memungkinkan pengguna mengunci layar. Dengan adanya fitur ini, ketukan tombol secara tidak sengaja dan mengganggu video dapat terhindarkan. Perusahaan mengumumkan percobaan di halaman Eksperimen YouTube-nya.
"'Layar Kunci' menonaktifkan input sentuh, jadi saat pengguna menonton video dalam mode layar penuh, mereka tidak perlu khawatir tayangan terjeda, terlewati, atau memilih video yang disarankan secara tidak sengaja," lapor TechCrunch mengutip Cord Cutters News -yang kali pertama melihat fitur kunci baru-, Jumat (7/7/2023).
Pengguna yang memiliki akses ke uji coba ini, dapat mengetuk ikon roda gigi di pojok kiri atas layar untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Namun demikian, fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Premium tertentu di perangkat Android dan iOS. YouTube memberi waktu bagi pengguna hingga 30 Juli 2023 untuk mencoba fitur tersebut. Pengguna dapat mengunjungi beranda YouTube untuk melihat apakah mereka menerima undangan.
Eksperimen baru YouTube seperti fitur yang diluncurkan Netflix pada 2020. Aplikasi seluler Netflix memperkenalkan kunci layar, yang memungkinkan pelanggan mengetuk ikon kunci di bagian bawah layar. Menonaktifkan tombol seperti putar dan jeda agar tidak muncul, yang membantu mencegah penghentian pemutaran atau pemutaran pada sub judul secara tidak sengaja.
Google dengan YouTube-nya sepertinya sedang bersemangat melakukan beberapa perubahan dan pembaruan saat ini. Pada 22 Juni 2023, YouTube dikabarkan sedang menguji alat baru untuk membatasi penggunaan pemblokir iklan. Cara kerja alat itu, YouTube akan memperingatkan pengguna bahwa pemutar video akan diblokir setelah tiga video, kecuali pengguna menonaktifkan pemblokir iklan.
Youtube pun telah mengonfirmasinya kepada The Verge. Juru bicara Google, Oluwa Falodun mengatakan, deteksi pemblokir iklan bukanlah hal baru, dan penerbit lain secara teratur meminta pemirsa untuk menonaktifkan pemblokir iklan.
Dalam keterangan yang Techverse.Asia kutip pada 2 Juli 2023 itu, Oluwa menyatakan perusahaan sangat serius dalam menonaktifkan pemutaran video.
YouTube hanya akan menonaktifkan pemutaran video, jika pemirsa mengabaikan permintaan berulang kali untuk mengizinkan iklan di Youtube. Namun bila pemirsa tidak menggunakan ad blocker tapi mendapat peringatan tersebut, maka bisa membagikan feedback dengan klik tautan di prompt.
“Jika pemirsa merasa telah salah ditandai karena menggunakan pemblokir iklan, mereka dapat membagikan umpan balik ini dengan mengeklik tautan di prompt,” ujarnya.
Uji coba yang lebih dahulu dilakukan, perusahaan juga dilaporkan sedang mempertimbangkan penawaran game online. Kepada sejumlah media, mereka memperkenalkan dengan Youtube Playables: fitur baru yang dapat menambahkan game interaktif ke platform video.
Game dapat dimainkan melalui aplikasi Youtube di iOS dan Android atau melalui browser di desktop.
Uji Playables Youtube dilakukan karena beberapa perusahaan media sosial telah membatalkan investasi mereka sebelumnya dalam bermain game.
Berikutnya, YouTube mengujicoba fitur dubbing atau sulih suara. Ini akan membantu kreator konten (content creator) secara otomatis membuat video mereka beralih ke bahasa lain; tentu dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Perusahaan mengumumkan hal itu, pada Kamis 22 Juni 2023 di tengah VidCon.
Baca Juga: Menggunakan Bantuan Kecerdasan Buatan untuk Memilih Motif Tirai di Rumah? Bisa Dicoba
Untuk menyokong fitur sulih suara itu, YouTube bekerja sama dengan layanan sulih suara bertenaga AI, Aloud. Aloud merupakan bagian dari inkubator internal Google Area 120.
Fitur dubbing terbaru pada YouTube ini, akan memungkinkan pengguna untuk mendengar video dalam bahasa asli mereka. Setelah ada fitur baru ini, pembuat konten bisa menambahkan sulih suara ke video baru dan konten-konten yang sudah ada sebelumnya. Ini memungkinkan mereka menjangkau pemirsa internasional yang lebih luas.
Perusahaan membuka alat tersebut untuk semua kreator.
Baca Juga: Lima Penjahat Terbaik Disney Universe, Mulai dari Jafar Sampai Yzma