YouTube Uji Coba Fitur Layar Kunci Baru untuk Pengguna Premium

Uli Febriarni
Jumat 07 Juli 2023, 18:59 WIB
Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Baca Juga: Ilmuwan di London Mengujicobakan Feses Manusia Sebagai Obat Sirosis Hati

YouTube saat ini sedang menguji fitur baru, yang memungkinkan pengguna mengunci layar. Dengan adanya fitur ini, ketukan tombol secara tidak sengaja dan mengganggu video dapat terhindarkan. Perusahaan mengumumkan percobaan di halaman Eksperimen YouTube-nya.

"'Layar Kunci' menonaktifkan input sentuh, jadi saat pengguna menonton video dalam mode layar penuh, mereka tidak perlu khawatir tayangan terjeda, terlewati, atau memilih video yang disarankan secara tidak sengaja," lapor TechCrunch mengutip Cord Cutters News -yang kali pertama melihat fitur kunci baru-, Jumat (7/7/2023).

Pengguna yang memiliki akses ke uji coba ini, dapat mengetuk ikon roda gigi di pojok kiri atas layar untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Namun demikian, fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Premium tertentu di perangkat Android dan iOS. YouTube memberi waktu bagi pengguna hingga 30 Juli 2023 untuk mencoba fitur tersebut. Pengguna dapat mengunjungi beranda YouTube untuk melihat apakah mereka menerima undangan.

Eksperimen baru YouTube seperti fitur yang diluncurkan Netflix pada 2020. Aplikasi seluler Netflix memperkenalkan kunci layar, yang memungkinkan pelanggan mengetuk ikon kunci di bagian bawah layar. Menonaktifkan tombol seperti putar dan jeda agar tidak muncul, yang membantu mencegah penghentian pemutaran atau pemutaran pada sub judul secara tidak sengaja.

Google dengan YouTube-nya sepertinya sedang bersemangat melakukan beberapa perubahan dan pembaruan saat ini. Pada 22 Juni 2023, YouTube dikabarkan sedang menguji alat baru untuk membatasi penggunaan pemblokir iklan. Cara kerja alat itu, YouTube akan memperingatkan pengguna bahwa pemutar video akan diblokir setelah tiga video, kecuali pengguna menonaktifkan pemblokir iklan.

Youtube pun telah mengonfirmasinya kepada The Verge. Juru bicara Google, Oluwa Falodun mengatakan, deteksi pemblokir iklan bukanlah hal baru, dan penerbit lain secara teratur meminta pemirsa untuk menonaktifkan pemblokir iklan.

Dalam keterangan yang Techverse.Asia kutip pada 2 Juli 2023 itu, Oluwa menyatakan perusahaan sangat serius dalam menonaktifkan pemutaran video.

YouTube hanya akan menonaktifkan pemutaran video, jika pemirsa mengabaikan permintaan berulang kali untuk mengizinkan iklan di Youtube. Namun bila pemirsa tidak menggunakan ad blocker tapi mendapat peringatan tersebut, maka bisa membagikan feedback dengan klik tautan di prompt.

“Jika pemirsa merasa telah salah ditandai karena menggunakan pemblokir iklan, mereka dapat membagikan umpan balik ini dengan mengeklik tautan di prompt,” ujarnya.

Uji coba yang lebih dahulu dilakukan, perusahaan juga dilaporkan sedang mempertimbangkan penawaran game online. Kepada sejumlah media, mereka memperkenalkan dengan Youtube Playables: fitur baru yang dapat menambahkan game interaktif ke platform video.

Game dapat dimainkan melalui aplikasi Youtube di iOS dan Android atau melalui browser di desktop.

Uji Playables Youtube dilakukan karena beberapa perusahaan media sosial telah membatalkan investasi mereka sebelumnya dalam bermain game.

Berikutnya, YouTube mengujicoba fitur dubbing atau sulih suara. Ini akan membantu kreator konten (content creator) secara otomatis membuat video mereka beralih ke bahasa lain; tentu dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Perusahaan mengumumkan hal itu, pada Kamis 22 Juni 2023 di tengah VidCon.

Baca Juga: Menggunakan Bantuan Kecerdasan Buatan untuk Memilih Motif Tirai di Rumah? Bisa Dicoba

Untuk menyokong fitur sulih suara itu, YouTube bekerja sama dengan layanan sulih suara bertenaga AI, Aloud. Aloud merupakan bagian dari inkubator internal Google Area 120.

Fitur dubbing terbaru pada YouTube ini, akan memungkinkan pengguna untuk mendengar video dalam bahasa asli mereka. Setelah ada fitur baru ini, pembuat konten bisa menambahkan sulih suara ke video baru dan konten-konten yang sudah ada sebelumnya. Ini memungkinkan mereka menjangkau pemirsa internasional yang lebih luas.

Perusahaan membuka alat tersebut untuk semua kreator.

Baca Juga: Lima Penjahat Terbaik Disney Universe, Mulai dari Jafar Sampai Yzma

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)