Tahun Depan, Bantuan Pangan PBB Ke Lokasi Bencana dan Perang Dikirim Menggunakan Robot AI

Uli Febriarni
Minggu 09 Juli 2023, 15:54 WIB
mobil pengantar pangan WFP (Sumber: Reuters)

mobil pengantar pangan WFP (Sumber: Reuters)

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana menggunakan kendaraan robot bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), untuk mengirimkan paket makanan ke zona konflik dan bencana. Sedianya langkah itu diambil paling cepat tahun depan.

PBB menilai ini menjadi cara yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pekerja kemanusiaan, kata seorang pejabat Program Pangan Dunia (WFP) kepada Reuters, yang kami akses pada Minggu (9/7/2023).

PBB mencatat, serangan terhadap pekerja bantuan kemanusiaan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, di tengah jumlah konflik kekerasan tertinggi sejak Perang Dunia Kedua.

Kepala departemen inovasi WFP -badan bantuan pangan PBB-, yakni Bernhard Kowatsch, menyebut bahwa WFP telah kehilangan tiga pekerja awal tahun ini dalam konflik di Sudan.

"Terkadang terlalu berbahaya untuk mengirim pengemudi atau staf WFP. Jadi, menggunakan teknologi itu sebenarnya bisa menjadi langkah perubahan," kata dia.

Baca Juga: Ekonomi Digital di Indonesia Tumbuh Positif, Apa Kabar Keamanan Siber?

Kowatsch berbicara di sela-sela konferensi, yang diselenggarakan oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional di Jenewa untuk mendukung AI guna membantu mencapai tujuan global PBB, seperti menghilangkan kelaparan.

Truk-truk itu amfibi dan masing-masing dapat membawa sekitar 1-2 ton makanan. Kowatsch mengungkap, unit-unit itu kali pertama digunakan selama pertempuran untuk Aleppo Suriah, antara 2012 dan 2016, ketika pekerja kemanusiaan berjuang untuk mendapatkan bantuan ke bagian kota yang terkepung.

Pengiriman udara terhitung mahal dan membutuhkan ruang besar yang tidak tersedia di bagian Suriah itu, katanya.

Badan PBB itu sudah menggunakan sekitar 50 kendaraan di Sudan Selatan, tetapi saat ini mereka membutuhkan pengemudi.

"Sebagai bagian dari proyek AHEAD (Autonomous Humanitarian Emergency Aid Devices) dengan German Aerospace Center (DLR), WFP akan mengujinya tanpa pengemudi awal tahun depan," imbuhnya.

AI digunakan untuk menggabungkan data yang diperoleh dari berbagai sumber termasuk satelit dan sensor, memungkinkan pengemudi jarak jauh untuk mengarahkan kendaraan.

Sudan Selatan adalah tempat di mana sekitar 7,7 juta orang menghadapi kerawanan pangan yang parah dan banjir yang menghambat akses. Sudan Selatan akan menjadi tempat pertama peluncuran, lanjut dia. 

Diketahui, tren penggunaan robot pengiriman makanan menjadi tren dan ramai diperbincangkan kala pandemi Covid-19 melanda.

Laman Forward Fooding, platform konsultasi industri makanan dan minuman di London, menuliskan bahwa pandemi Covid-19 memaksa banyak restoran tutup pada malam hari. Pemilik dan manajer berebut untuk beralih ke pengiriman, dan pesanan meroket. Tiba-tiba, pekerja pengiriman makanan menjadi tulang punggung sektor layanan makanan yang benar-benar baru.

Namun saat dunia terisolasi, bahkan lockdown, pesanan makanan online melampaui kapasitas manusia untuk memenuhinya. Dan para ahli mempertanyakan apakah perusahaan cukup berbuat untuk melindungi pekerja mereka dari infeksi.

Situasi unik ini menghidupkan kembali perdebatan tentang robot pengantar makanan. 

Baca Juga: Nothing Phone 2 Segera Meluncur di Amerika Serikat, Begini Bocoran Spek Kameranya

Untuk kembali mengingat, pada 2017, Doordash bermitra dengan Starship Technologies untuk pengiriman uji jalan yang dilakukan oleh robot semi-otonom di California. Idenya sederhana. Robot pengiriman makanan muncul di sebuah restoran dan penuh dengan makanan. Robot melaju sendiri ke alamat pelanggan. Pelanggan, yang diberi tahu melalui pesan teks, membuka kunci bot dan mengambil pesanan mereka.

Kemudian, kabar penggunaan robot pengantar makanan di tempat-tempat lain, berikutnya juga muncul di beragam media. Robot-robot itu bertugas mengantar makanan bagi pasien di rumah sakit, di kantin dan restoran. Tujuannya untuk mengurangi interaksi fisik antar manusia dan alasan efisiensi sumber daya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)