Pasca Lepas Telkomsel dan Fokus Pada B2B, Telkom Hadirkan Indibiz

Uli Febriarni
Minggu 09 Juli 2023, 19:07 WIB
logo indibiz

logo indibiz

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk semakin serius dalam menggarap segmen business-to-business (B2B). Usai melepas IndiHome dan membiarkannya berada di bawah kelola Telkomsel, perusahaan merilis layanan Indibiz.

Lewat Indibiz ini, Telkom akan menyasar digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), korporasi, hingga instansi pemerintah.

Berbagai inovasi produk yang dihadirkan lewat Indibiz meliputi Indibiz Pay sebagai solusi digital untuk proses pembayaran, dan komunikasi omni channel yang terintegrasi melalui Omni Channel Assistant (OCA). Selain itu, Indibiz memiliki solusi digital untuk ekosistem pendidikan bernama Pijar.

OSM Regional Business Marketing Telkom Indonesia, Afifudin, mengatakan bahwa Indibiz sebagai jagoan baru B2B Telkom ini merupakan solusi monitor jaringan yang komprehensif untuk semua pelaku usaha; seperti produk Netmonk, Layanan Satu dan TEMS MDM.

Indibiz adalah ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.

"Ekosistem solusi dunia usaha yang dihadirkan Indibiz tersebut mampu mempercepat proses digital bisnis, meningkatkan produktivitas kerja, memperluas akses pasar di tingkat global. Ini mempermudah pelaku usaha lebih inovatif membesarkan unit usaha yang ditekuni,” kata dia dalam keterangan, dilansir dari Marketeers, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga: Tahun Depan, Bantuan Pangan PBB Ke Lokasi Bencana dan Perang Dikirim Menggunakan Robot AI

Indibiz juga memiliki layanan kolaborasi dengan startup dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM. Ada Logee, solusi digital untuk sektor logistik, Agree, platform digital untuk bidang pertanian, Kuncie, platform digital untuk belajar bisnis dan ratusan produk digital lainnya yang juga didukung konektivitas dari Telkom. Selain itu, untuk solusi digital industri perhotelan, Indibiz memiliki produk IOT Envion, dan masih banyak lagi ratusan solusi digital yang Indibiz siapkan.

"Bersama pelaku usaha yang jumlahnya mencapai 64 juta unit usaha di Indonesia, Indibiz bersiap membawa bisnis go digital go global melalui empat pilar solusi," imbuhnya. 

Empat pilar tersebut yakni pertama, solusi platform dan layanan digital. Kedua, kolaborasi dengan startup dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM. Ketiga, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan. Keempat, kolaborasi bersama komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

Baca Juga: Ekonomi Digital di Indonesia Tumbuh Positif, Apa Kabar Keamanan Siber?

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R, menambahkan bahwa pasar B2B yang sudah digarap saat ini adalah enterprise dan government. Sekarang, pihaknya sedang membidik market di SMI atau UKM.

"Selama ini kami belum fokus di sana. Kami ada aplikasi yang menyasar pelaku usaha bisa masuk ke sana," tutur dia, kepada CNBC.

Sebelumnya, Telkom sudah punya banyak aplikasi untuk solusi digital bagi UKM. Kini, Indibiz jadi pelengkapnya.

Melalui Indibiz, Telkom yakin pertumbuhan UKM yang dikelola secara baik dan bersama akan turut menjadi sumber baru dari pertumbuhan Telkom.
"Kalau dilihat udah banyak solusi digital yang kita siapkan. jadi ada Logic, ada Agri untuk pertanian, ada banyak pendukung lah. Mereka pasti butuh untuk pembayaran dan bagaimana mereka upscale untuk go digital." pungkasnya.

Awal bulan ini dilaporkan, Telkom telah sah melepas Indihome dan membawanya merger untuk dikelola oleh Telkomsel sebagai bentuk kegiatan usaha business to consumer (B2C). 

Telkom juga akan melakukan percepatan transformasi segmen B2B hingga ke level Telkom Regional. Agar dapat melayani segmen ini secara menyeluruh untuk mendukung sektor korporasi, UMKM, maupun instansi pemerintah dalam melakukan digitalisasi. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)