Med-PaLM 2: Chatbot AI Medis Milik Google, telah Diujicoba di Rumah Sakit

Uli Febriarni
Senin 10 Juli 2023, 17:57 WIB
PaLM 2 (Sumber : Google.com)

PaLM 2 (Sumber : Google.com)

Baca Juga: TweetDeck Muncul Lagi, Konon Kali Ini dengan 'Versi Terbaik'

Med-PaLM 2; sebuah alat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dirancang oleh Google untuk menjawab pertanyaan tentang informasi medis, telah diujicoba di rumah sakit penelitian Mayo Clinic.

The Wall Street Journal pada Senin (10/7/2023) melaporkan, uji coba dilakkan sejak April 2023. Med-PaLM 2 merupakan varian dari PaLM 2, yang diumumkan di Google I/O pada Mei tahun ini. PaLM 2 adalah model bahasa yang mendasari Bard milik Google.

Email internal yang dilihat oleh The Wall Street Journal berbunyi, Google percaya model yang diperbarui ini dapat sangat membantu negara-negara dengan akses terbatas atas tenaga kesehatan.

Med-PaLM 2 dilatih dengan serangkaian demonstrasi ahli medis yang telah dikurasi. Menurut Google, latihan itu akan membuatnya lebih baik dalam percakapan perawatan kesehatan daripada chatbot umum seperti Bard, Bing, dan ChatGPT.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Google pada Mei, menunjukkan bahwa Med-PaLM 2 masih memiliki beberapa masalah akurasi yang sudah biasa kita lihat pada model bahasa yang besar.

"Dalam penelitian tersebut, para dokter menemukan lebih banyak ketidakakuratan dan informasi yang tidak relevan dalam jawaban yang diberikan oleh Med-PaLM dan Med-PalM 2 Google, dibandingkan dengan jawaban dari dokter lain," tulis media itu. 

Namun, di hampir setiap metrik lainnya; seperti menunjukkan bukti penalaran, jawaban yang didukung konsensus, atau tidak menunjukkan tanda-tanda pemahaman yang salah, Med-PaLM 2 berkinerja kurang lebih sama baiknya dengan dokter yang sebenarnya.

Baca Juga: Terapkan Langkah Berikut Supaya Lekas Tidur, Katakan Selamat Tinggal Pada Insomnia

Pelanggan yang menguji Med-PaLM 2 akan mengendalikan data mereka yang akan dienkripsi, dan Google tidak akan memiliki akses ke sana.

Direktur riset senior Google, Greg Corrado, mengungkap bahwa Med-PaLM 2 masih dalam tahap awal.

Corrado mengatakan, ia tidak ingin hal itu menjadi bagian dari perjalanan perawatan kesehatan keluarganya sendiri. Meski demikian ia yakin Med-PaLM 2 dapat mengambil tempat di bidang perawatan kesehatan, di mana AI dapat bermanfaat dan mengembangkannya hingga 10 kali lipat.

Tahun lalu, Google telah mengumumkan PaLM 2 model bahasa AI terbarunya dan pesaing bagi sistem saingannya seperti GPT-4 dari OpenAI.

CEO Google, Sundar Pichai, menyebut model PaLM 2 lebih kuat dalam hal logika dan penalaran, berkat pelatihan yang luas dalam hal logika dan penalaran. Di atas panggung konferensi Google I/O 2023, Sundar Pichai juga mengatakan kalau PaLM 2 dilatih dengan teks multibahasa yang mencakup lebih dari 100 bahasa.

Direktur riset senior Google, Slav Petrov, menuturkan kalau PaLM 2 jauh lebih baik dalam berbagai tugas berbasis teks, termasuk penalaran, pengkodean, dan penerjemahan.

"Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan PaLM 1," kata Petrov kepada The Verge.

Sebagai contoh kemampuan multi bahasanya, Petrov menunjukkan bagaimana PaLM 2 dapat memahami idiom dalam berbagai bahasa, memberikan contoh frasa bahasa Jerman 'Ich verstehe nur Bahnhof', yang secara harfiah diterjemahkan menjadi 'Saya hanya mengerti stasiun kereta api', tetapi lebih baik dipahami sebagai 'Saya tidak mengerti apa yang kamu katakan.'

Dalam sebuah makalah penelitian yang menjelaskan kemampuan PaLM 2, para insinyur Google mengklaim, kemahiran bahasa sistem ini cukup untuk mengajarkan bahasa tersebut. Mereka mencatat, hal ini sebagian disebabkan oleh prevalensi yang lebih besar dari teks-teks non-Inggris dalam data latihnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)