Ingin Meningkatkan Jumlah Penggunanya, Tumblr Hadirkan Feed yang Terinspirasi dari TikTok

Uli Febriarni
Selasa 11 Juli 2023, 11:42 WIB
logo tumblr

logo tumblr

Kita biasanya mengenal Tumblr sebagai microblog yang menjadi wadah menumpahkan pikiran, pendapat atau sekadar berbagi apapun; termasuk konten multimedia. Pengguna platform Tumblr, Inc. ini bahkan bisa saling mengikuti pengguna lainnya, mengingatkan kita pada Blogger. 

Tidak semua pengguna Tumblr abadi, ada di antara mereka yang menggunakannya ketika perlu dan melupakan begitu saja. Namun, Tumblr tidak menyerah, mereka baru saja diketahui memunculkan pembaruan Feed (umpan), terinspirasi dari TikTok.

Sebuah memo staff di Tumblr menyebut, perusahaan sedang merencanakan perubahan besar pada platformnya, yang akan membawa rekomendasi algoritma ke umpan pengguna.

Isi memo tersebut terang-terangan mengakui tentang alasan perubahan yang akan datang, dan apa yang digambarkannya sebagai kekurangan Tumblr saat ini.

"Masalah mendasarnya adalah Tumblr tidak mudah digunakan," tulis memo perusahaan itu, seperti kami kutip dari Engadget, Selasa (11/7/2023). 

"Menjadi merek berusia 15 tahun itu sulit, karena merek tersebut membawa beban dari kesan prasangka seseorang terhadap Tumblr," lanjut tulisan itu. 

Meskipun Tumblr tidak memberikan detail pasti tentang fitur-fitur baru, Tumblr menawarkan beberapa petunjuk yang cukup besar tentang apa yang akan datang.

Perusahaan mengatakan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah untuk 'menghadirkan konten yang bagus setiap kali aplikasi dibuka' dan merujuk pada umpan 'mengikuti' (follow) saat ini sebagai 'ketinggalan zaman'.

Baca Juga: Rancang Ulang Renault Twingo, Karya dari Tangan Sabine Marcelis

Untuk mengatasinya, platform milik Automattic ini mengatakan sedang bekerja untuk meningkatkan kemampuan peringkat algoritma mereka kami di semua feed. Selain itu, ingin mempermudah pengguna untuk memahami di mana komunitas dinamis dalam ekosistem Tumblr.

Platform yang hadir ke publik sejak 2007 itu, juga mencatat bahwa mereka membangun lebih banyak fitur yang ramah pengguna konten, termasuk peningkatan cara kerja balasan dan reblog, juga akan menjadi kunci untuk menarik pengguna baru.

"Menjadi kreator baru di Tumblr bisa jadi mengintimidasi, dengan kemungkinan besar untuk keluar atau kecewa saat berbagi kreasi tanpa menerima interaksi atau umpan balik," kata mereka. 

Secara keseluruhan, perubahan yang dijelaskan Tumblr sangat mirip dengan TikTok (atau bahkan Instagram), mulai dari: rekomendasi algoritma di feed utama pengguna, fitur ramah pembuat yang mendorong berbagi, dan alat komentar dan percakapan yang lebih ramping. Sebagai strategi, semua itu mungkin terdengar cukup mudah pada 2023, ketika pengguna semakin mengharapkan fitur semacam ini dari platform sosial.

Tetapi interface inti Tumblr tidak banyak berubah selama satu setengah dekade ini, maka rencana perusahaan ini terdengar akan membawa perubahan signifikan pada keseluruhan dinamika platform.

Sempat 'sepi peminat', Tumblr bukan hanya kali pertama ini melakukan perubahan pada platform websitenya. Mereka bukan hanya pernah mendesain ulang feed dan menambahkan fitur reblog, berbagi dan seperti yang diungkap di atas tadi.

Mereka juga pernah bereksperimen dengan menghadirkan 'berlangganan', sejumlah fitur berbayar dan memperkenalkan Post + pada 2021.

Mereka juga pernah merilis Group Chat. Fitur ini mirip grup percakapan di layanan pesan instan milik Telegram, WhatsApp, atau Facebook. Perbedaannya, Group Chat di Tumblr bersifat publik. Ketentuan lainnya, pesan di dalam group chat dapat menghilang setelah 24 jam dan hanya bisa menampung maksimal 100 orang. Dengan begitu, pengguna lebih mudah berbincang soal topik favorit mereka.

Group Chat menjadi salah satu terobosan di Tumblr, yang memudahkan penggunanya berkumpul dalam satu grup percakapan dengan topik yang sama.

Baca Juga: Terus Bertumbuh: Mengintip Keluaran Investasi Netflix di Pasar Asia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)