Baca Juga: Ketika AI Membantu Media Lokal Memfilter Informasi Salah
Baca Juga: Ingin Meningkatkan Jumlah Penggunanya, Tumblr Hadirkan Feed yang Terinspirasi dari TikTok
Perusahaan induk Snapchat, Snap Inc. mengumumkan integrasi link in bio Linktree, yang memungkinkan pengguna untuk memamerkan hasil karya dan profil mereka di Snapchat.
Pengumuman ini muncul setelah pada awal April lalu, Snap meluncurkan 'Profil Publik' (Public Profile) untuk semua pengguna yang berusia 18 tahun dapat menyertakan tautan ke profil Linktree mereka di Snapchat.
Diakses dari laman website mereka, Linktree menyatakan bahwa, pengguna Snapchat dengan profil publik akan dapat melihat fitur integrasi Linktree eksklusif untuk Profil Publik Snapchat, mulai pekan ini hingga beberapa bulan mendatang, secara berkala.
"Untuk mempererat hubungan antara kedua platform, Linktree juga menambahkan Snapchat sebagai tujuan berbagi bagi pengguna untuk menambahkan tautan Linktree ke Snaps dan Story Posts," tulis pihak Linktree, dikutip Selasa (11/7/2023).
"Linktree juga akan ditambahkan sebagai tujuan berbagi di Snapchat. Semua ini dengan tujuan lebih banyak tautan Snapchat di Linktree, dan lebih banyak tautan Linktree di Snapchat," lanjut mereka.
Pengumuman terakhir di unggahan yang sama, berbuny: Linktree dan Snap juga memberikan uji coba gratis Linktree Pro selama 3 bulan. Untuk mengklaim uji coba ini, Anda dapat menggunakan kode SNAP3MONTHFREE saat pembayaran.
Langganan premium mencakup fitur tambahan, seperti pengumpulan email dan nomor telepon, menyematkan tweet terbaru dan video YouTube, serta kunci NFT.
Untuk menerapkan fitur ini, pengguna Snapchat dapat menuju ke profil publik mereka, klik edit dan pilih 'Situs web atau Linktree' (Website or Linktree) untuk memasukkan URL Linktree mereka (atau lainnya). Ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan URL lain juga. Namun, Linktree memberikan profil Snapchat visibilitas yang lebih baik pada layanannya.
Alat link-in-bio juga akan memungkinkan pencipta memamerkan profil Snapchat mereka di halaman Linktree mereka, dengan ikon sosial dan tombol bertuliskan 'Tambahkan saya di Snapchat' (Add me on Snapchat) atau frasa khusus lainnya, menyesuaikan bahasa pengaturan smartphone atau negara. Selain itu, Linktree juga akan mendapat tempat di lembar berbagi default Snapchat.
Melansir TechCrunch, awal tahun ini Snapchat memperluas programnya untuk berbagi pendapatan iklan dengan kreator yang memenuhi syarat, berdasarkan pengikut dan tampilan Snap bulanan. Perusahaan juga memperkenalkan fitur Cerita Publik (Public Stories) yang memungkinkan pengguna berbagi Cerita (Stories) mereka dengan semua orang, bukan hanya pengikut atau teman mereka.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa inisiatif ini menunjukkan beberapa tanda daya tarik dan telah menarik nama-nama seperti Adam Waheed.
Linktree menambahkan lebih banyak layanan pembayaran dan integrasi media sosial, untuk menjadikannya alat link-in-bio teratas bagi pembuat konten.
Juni 2023, Linktree mengakuisisi perusahaan link-in-bio yang didukung Sequoia, Bento, tetapi tidak merinci apa yang ingin dilakukannya dengan produk tersebut.
Mayoritas platform belakangan ini sedang menunjukkan minat mereka ke beragam pembaruan.
Baca Juga: Kolaborasi LoveFrom dan Linn: Hadirkan Turntable Sondek LP12-50 Seharga Rp913 Juta
Misalnya TikTok, mengumumkan peluncuran layanan streaming musik khusus langganan baru yang disebut TikTok Music, untuk pengguna di Brasil dan Indonesia.
TikTok Music memungkinkan pengguna menyinkronkan layanan ke akun TikTok mereka yang ada dan mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu. TikTok Music memungkinkan pemakai memainkan versi lengkap dari lagu-lagu viral TikTok, menemukan rekomendasi musik yang dipersonalisasi, mengakses lirik secara real time, membuat daftar putar kolaboratif dengan teman, mengimpor perpustakaan musik pemakai, dan menemukan lagu melalui pencarian lirik.
Kemudian, YouTube saat ini sedang menguji fitur baru, yang memungkinkan pengguna mengunci layar. Layar Kunci menonaktifkan input sentuh, jadi saat pengguna menonton video dalam mode layar penuh, mereka tidak perlu khawatir tayangan terjeda, terlewati, atau memilih video yang disarankan secara tidak sengaja.
Sementara itu, sebagai cara untuk meningkatkan jumlah pengguna mereka, Tumblr baru saja diketahui memunculkan pembaruan Feed (umpan), terinspirasi dari TikTok.
Perusahaan mengatakan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah untuk 'menghadirkan konten yang bagus setiap kali aplikasi dibuka' dan merujuk pada umpan 'mengikuti' (follow) saat ini sebagai 'ketinggalan zaman'.
Lalu ada Shazam. Apple baru saja melakukan pembaruan ke Shazam yang memungkinkan hal ini. Mulai hari ini, Shazam kini dapat mengidentifikasi lagu yang ada di media sosial antara lain Youtube, Instagram, dan TikTok.