Baca Juga: EA Akan Meluncurkan Video Game 'Black Panther'
Baca Juga: Kini Pengguna Snapchat Bisa Menambahkan Tautan Linktree ke Profilnya
ChatGPT, chatbot bertenaga Artificial Intelligence (AI) yang diluncurkan pada November 2022 mengalami masa jayanya pada awal tahun ini. Tetapi, chatbot milik OpenAI itu kini dilaporkan mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Sejumlah orang mengaitkan perubahan penggunaan ChatGPT ini dengan liburan sekolah, karena lebih sedikit siswa yang mencari bantuan untuk pekerjaan rumah.
Perusahaan analitik Similarweb yang melihat lalu lintas bulanan ke situs web mereka, mendapati kali pertama jumlah kunjungan menurun pada Juni 2023.
Lalu lintas desktop dan seluler di seluruh dunia ke situs web ChatGPT menurun 9,7% pada Juni dibanding Mei. Sedangkan pengunjung unik ke situs web ChatGPT turun 5,7%. Jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung di situs web juga turun 8,5%.
"Angka Similarweb menunjukkan, lebih sedikit orang yang mengunjungi situs web desktop dan seluler untuk Microsoft Bing, Google Bard, dan Character.AI dalam beberapa bulan terakhir," tulis Similarweb, yang dikutip pada Selasa (11/7/2023).
Senior Insights Manager dari Similarweb, David Carr, mengatakan kepada Reuters, penurunan lalu lintas adalah tanda dari kebaruan chatbot yang memudar.
Sementara itu analis RBC Capital Markets, Rishi Jaluria, menjelaskan data menunjukkan lebih banyak permintaan untuk AI generatif dengan informasi real-time.
Soal ini, OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan oleh Reuters.
ChatGPT memulai penggunaan AI generatif yang hiruk pikuk dalam tugas sehari-hari, mulai dari menulis, pengkodean, membantu hakim mengambil vonis. ChatGPT mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan pada Januari 2023, dua bulan setelah peluncurannya.
Memunculkan kontra, keistimewaan ChatGPT juga telah disalahgunakan oleh beberapa pihak. Ini mendorong banyak institusi kemudian melarang penggunaan ChatGPT, baik itu di lingkungan akademisi sampai bisnis -misalnya dilakukan Samsung-.
ChatGPT adalah aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada, dan sekarang menawarkan lebih dari 1,5 miliar kunjungan bulanan, salah satu dari 20 situs web teratas di dunia.
Beberapa pesaing ChatGPT, termasuk chatbot Bard Google (GOOGL.O), telah diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir. Mesin pencari Microsoft Bing juga menyediakan chatbot yang didukung oleh OpenAI kepada pengguna secara gratis.
Baca Juga: Tertarik Membeli Pesawat Bekas? Pilih yang Sudah Tersertifikasi Kualitasnya
Kepala Riset Teknologi Amerika di Macquarie, Sarah Hindlian-Bowler, berpikir ada rasa sakit yang tumbuh ketika kita beralih dari nol menjadi 100 juta pengguna dalam waktu yang demikian singkat.
"Infrastruktur yang luar biasa berat akan menghasilkan akurasi yang kurang. Ini adalah kombinasi dari keharusan mengubah model yang dilatih dan harus berurusan dengan implikasi potensial regulasi," kata dia.
OpenAI juga merilis aplikasi ChatGPT pada sistem iOS pada Mei 2023, yang dapat menguras lalu lintas dari situs webnya.
Chatbot diunduh lebih dari 17 juta di iOS secara global pada 4 Juli 2023, menurut data.ai.
Firma analitik mengatakan unduhan memuncak pada 31 Mei 2023 dan tetap populer di AS, dengan rata-rata 530.000 unduhan per pekan, dalam enam pekan pertama ketersediaannya.
Perlambatan pertumbuhan baru-baru ini mungkin membantu mengendalikan biaya dalam menjalankan ChatGPT, yang membutuhkan daya komputasi intensif untuk menjawab pertanyaan.
ChatGPT gratis untuk digunakan, tetapi ia juga menyediakan langganan premium; di mana pengguna dapat membayar $20 per bulan untuk mengakses model OpenAI yang lebih canggih, GPT-4. Sekitar 1,5 juta orang telah mendaftar untuk berlangganan di AS, menurut perkiraan terbaru dari YipitData.
OpenAI telah memproyeksikan pendapatan $200 juta tahun ini, lapor Reuters. Selain ChatGPT, ia menghasilkan uang dengan menjual akses API ke model AI-nya untuk pengembang dan perusahaan secara langsung dan melalui kemitraan dengan Microsoft, yang menginvestasikan lebih dari $10 miliar ke dalam perusahaan.
Baca Juga: Realme 11 Pro Series 5G Akan Rilis di Indonesia, Unggulkan Spek Kamera dan Desain