Persaingan Semakin Memanas, Twitter Memblokir Tautan ke Aplikasi Threads

Rahmat Jiwandono
Rabu 12 Juli 2023, 14:43 WIB
Ilustrasi persaingan Threads dan Twitter. (Sumber : Getty Images)

Ilustrasi persaingan Threads dan Twitter. (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia - CEO Twitter Linda Yaccarino menampik laporan bahwa jumlah kunjungan di Twitter berkurang sebagai akibat dari peluncuran Threads yang dinilai sebagai media sosial pesaingnya. Namun demikian, X Corp - perusahaan kini yang membawahi Twitter - tampaknya mengkhawatirkan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Meta, yang mana Threads telah mencapai 100 juta pengguna tidak sampai lima hari usai diluncurkan.

Pada Selasa (11/7/2023), pengguna melaporkan bahwa Twitter tampaknya secara selektif memblokir tautan ke situs web Threads.net di kolom pencarian Twitter, sehingga mempersulit siapa pun untuk memunculkan percakapan di Threads atau menemukan profil pengguna.

Baca Juga: Amazfit Cheetah: Smartwatch yang Dirancang Buat Pelari dengan Teknologi MaxTrack

Teknolog Andy Baio termasuk di antara mereka yang memperhatikan perubahan di Twitter tersebut setelah melakukan pencarian menggunakan keyword "url:threads.net," yang tidak memberikan hasil. Biasanya, keyword pencarian ini akan menarik tweet apapun dengan tautan ke situs web yang ditentukan dan ada banyak tweet yang sekarang menyertakan tautan ke Threads.net.

Selain itu, pencarian yang lebih sederhana tanpa bit keyword "url:" akan mengembalikan tweet yang mereferensikan situs web Threads.net atau pengguna Twitter yang menucitan nama pengguna Threads mereka ke pengikut mereka, tetapi sepertinya tidak mengembalikan tautan langsung ke diskusi yang berlangsung di platform Threads.

Orang lain di Twitter juga memperhatikan dan men-tweet tentang perubahan tersebut bahkan sebelum posting Baio.

Waktu kapan pemblokiran dimulai masih belum jelas karena Twitter tidak lagi menanggapi pertanyaan pers setelah akuisisi jejaring sosial oleh Elon Musk tahun lalu. Ini bukan pertama kalinya Twitter di bawah Musk memblokir tautan ke situs web pesaing.

Tak lama setelah platform buletin Substack meluncurkan fitur diskusinya, Substack Notes, Twitter mulai menyensor tautan tersebut dengan membuat postingan tidak mungkin dibalas, disukai, atau di-retweet. Tetapi untuk saat ini Threads belum mendapat pemblokiran sejauh itu.

Baca Juga: Realme 11 Pro Series 5G Akan Rilis di Indonesia, Unggulkan Spek Kamera dan Desain

Permusuhan antara media sosial, Musk dan CEO Meta Mark Zuckerberg, bagaimanapun, telah memanas dalam beberapa hari terakhir, dengan Musk awal bulan ini menantang Zuckerberg untuk bertanding di ring yang ditutup seperti kandang. Selama akhir pekan, pemilik media sosial berlogo burung itu bahkan menggunakan pemanggilan nama, men-tweet "Zuck is a cuck", dan dengan kasar mengusulkan kontes mengukur seberapa panjang alat kelamin masing-masing.

Di tempat lain, CEO Twitter Yaccarino telah mengambil sikap yang tidak terlalu antagonis, malah mencuitkan bagaimana traffic Twitter sedang booming akhir-akhir ini, kemungkinan besar dengan harapan meyakinkan pengiklan.

“Tidak ingin membuat Anda tergantung pada seutas benang (sindiran untuk Threads), tapi Twitter, Anda benar-benar mengalahkan diri Anda sendiri! Minggu lalu kami mengalami hari penggunaan terbesar kami sejak Februari 2023. Hanya ada SATU Twitter. Kamu tahu itu, saya tahu itu,” tulis Yaccarino.

Pernyataannya mengikuti banyak laporan yang menyiratkan bahwa traffic Twitter telah merosot pada hari-hari sejak debut Threads dan meningkat pesat. Mengutip data dari perusahaan analitik web, Similarweb, CNBC melaporkan lalu lintas web Twitter telah menurun lima persen selama dua hari pertama sejak Threads tersedia secara umum, dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Selain itu, Similarweb mengatakan lalu lintas web Twitter turun 11 persen dibandingkan dengan hari yang sama di tahun 2022.

Data lain tampaknya mendukung temuan ini, termasuk tweet oleh CEO Cloudflare Matthew Prince, yang perusahaannya menyediakan layanan jaringan pengiriman konten dan perlindungan terhadap serangan denial-of-service. “Traffic Twitter anjlok drastis,” cuitnya.

Baca Juga: Canon EOS R100 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Di hadapan laporan ini, komentar Yaccarino tentang penggunaan rekor Twitter tampak dipertanyakan. Khususnya, dia tidak membagikan metrik khusus apa pun untuk perbandingan atau bahkan pada hari mana lalu lintas melonjak. 

Meskipun Threads bertumbuh dengan cepat, setelah memanfaatkan pengguna Instagram untuk dengan cepat menskalakan basis pengguna dan koneksi sosial pengguna, tetapi masa depan jangka panjang aplikasi ini tidak pasti. Lagi pula, biasanya ada lonjakan permintaan untuk aplikasi baru yang kemudian akan gagal saat fase percobaan awal selesai.

Ini juga terlihat dengan saingan Twitter open source Mastodon, yang memuncak tahun lalu dengan 2,5 juta pengguna bulanan tetapi sejak itu turun menjadi 1,9 juta pada hari ini, menurut situs web Mastodon.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)