Penjelasan Threads yang Belum Memiliki Dukungan ActivityPub

Rahmat Jiwandono
Kamis 13 Juli 2023, 13:48 WIB
Threads. (Sumber : Instagram)

Threads. (Sumber : Instagram)

Techverse.asia - Meta telah meluncurkan Threads, media sosial yang cara kerjanya mirip dengan Twitter pada 6 Juli 2023 kemarin. Namun, tujuh hari setelah diluncurkan, hingga saat ini aplikasi tersebut belum memiliki dukungan ActivityPub

Menanggapi belum adanya fitur itu, Pemimpin Instagram Adam Mosseri mengatakan dalam sebuah postingan bahwa Threads tidak akan ada mendapat dukungan ActivityPub saat peluncuran. ActivityPub adalah protokol yang digunakan untuk memposting di jaringan terdesentralisasi seperti Mastodon.

Tetapi platform berencana untuk mengizinkan interaksi dengan server fediverse lain di masa mendatang. Fediverse sendiri adalah jaringan server yang saling terhubung yang digunakan untuk media sosial, blog, hosting file, dan aktivitas web modern lainnya.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Sebanyak 30 Juta Orang Telah Mendaftar Aplikasi Threads

Saat pengguna mengetuk tombol threads.net di sebelah profil seseorang, Threads akan menampilkan sembulan yang mengatakan bahwa pengguna akan sudah dapat berinteraksi dengan orang-orang di server lain di fediverse. 

“Pengguna sudah dapat mengikuti dan berinteraksi dengan orang-orang di platform fediverse lainnya, seperti Mastodon. Mereka juga dapat menemukan orang di Thread menggunakan nama pengguna lengkap, seperti @[email protected],” jelas Mosseri kami sadur, Kamis (13/7/2023). 

Mosseri juga mencatat bahwa pembuatan tim Threads tidak dapat menyelesaikan pekerjaan untuk mendukung fediverse saat peluncuran. “Kami berkomitmen untuk membangun dukungan untuk ActivityPub, protokol di balik Mastodon, ke dalam aplikasi ini. Kami tidak dapat menyelesaikannya untuk diluncurkan mengingat sejumlah komplikasi yang menyertai jaringan terdesentralisasi, tetapi itu akan datang,” katanya.

“Jika kamu bertanya-tanya mengapa ini penting, inilah alasannya: suatu hari kmau mungkin akan meninggalkan Threads, atau, mudah-mudahan tidak, berakhir dengan de-platform. Jika itu pernah terjadi, kamu harus dapat membawa audiens ke server lain. Menjadi terbuka dapat memungkinkan itu,” sambungnya. 

Saat ini, pengguna hanya dapat melihat postingan dan profil serta membagikan tautan ke postingan tersebut. Salah satu fitur menarik di situs ini adalah mengklik ikon Threads di bagian atas akan mengubah tema dari terang ke gelap atau sebaliknya.

Baca Juga: Media Sosial Rival Twitter, Threads Resmi Diluncurkan, Sudah Diunduh 2 Juta Pengguna dalam 2 Jam

Belum lama ini Mosseri juga memposting bahwa pengguna akan dapat memutuskan siapa yang dapat membalas posting – semua orang, profil yang mereka ikuti atau akun yang dikutip dalam posting.

Di samping itu, masih terdapat sejumlah fitur yang belum ada di Threads, mencakup timeline sesuai kronologi waktu, mengirim pesan langsung atau direct message (DM), melihat utas yang telah disukai (likes), tidak bisa nonaktifkan akun, hingga beranda yang menampilkan utas dari orang yang tidak diikuti pengguna.

Informasi, Threads memungkinkan pengguna untuk membuat postingan berbasis teks hingga 500 karakter, serta berbagi foto dan video hingga lima menit. Aplikasi ini terlihat begitu mirip dengan Twitter, menampilkan antarmuka minimal dengan opsi untuk menyukai, berkomentar, memposting ulang, dan membagikan utas.

Karena Threads terkait erat dengan Instagram, pengguna dapat masuk dengan nama yang sama seperti akun Instagramnya dan dengan mudah mengikuti semua orang yang sama yang diikuti di platform lain.

Sejak diluncurkan pada 6 Juli 2023 lalu, Threads telah menjelma menjadi media sosial dengan pertumbuhan paling cepat dalam sejarah. Pasalnya, dalam dua jam pertama usai diluncurkan, tercatat ada dua juta pengguna mendaftar dan terus meningkat dari sana menjadi lima juta, 10 juta, 30 juta, dan kemudian 70 juta. 

Baca Juga: Tanggal Perilisan Nothing Phone 2 di AS Sudah Ditentukan, Lihat Spesifikasi dan Harga Resminya

Dan tepatnya pada Senin (10/7/2023) kemarin, pengguna Threads sudah menembus 100 juta orang menurut data dari Quiver Quantitative, yang melacak data dari aplikasi Instagram. Dengan demikian, Threads telah melampaui rekor ChatGPT, karena chatbot OpenAI telah mencapai angka 100 juta pengguna hanya dalam waktu dua bulan.

Dan menurut data yang dikumpulkan oleh The Verge, pengguna tercatat telah memposting lebih dari 95 juta utas dan menjatuhkan sekitar 190 juta likes.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)