Jumlah Pengguna Threads Menurun

Uli Febriarni
Jumat 14 Juli 2023, 16:41 WIB
Threads. (Sumber : Getty Images)

Threads. (Sumber : Getty Images)

Sensor Tower dan Similarweb mempublikasikan data, bahwa jumlah pengguna layanan Threads menurun dan demikian juga keterlibatan (engagement) dengan penggunanya. 

Padahal sebelumnya, dalam waktu kurang dari lima hari sejak peluncurannya, tercatat lebih dari 100 juta pengguna telah bergabung dengan platform media sosial yang dibuat oleh Meta itu. Demikian dilaporkan Quiver Quantitative, yang melacak data dari aplikasi Instagram.

Direktur Pelaksana Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pemasaran, Anthony Bartolacci, mengatakan peluncuran Threads benar-benar 'menghancurkan internet,' atau setidaknya model Sensor Tower.

"Dalam 10 tahun lebih Sensor Tower telah memperkirakan penginstalan aplikasi, 72 jam pertama Threads benar-benar berada di kelas tersendiri," ungkapnya, kepada CNBC, dilansir Jumat (14/7/2023).

Data Sensor Tower juga menunjukkan kemunduran yang signifikan dalam angka engagement pengguna Threads dibandingkan masa peluncurannya: Jumlah pengguna aktif harian pada 11 – 12 Juli turun sekitar 20%, dan waktu yang dihabiskan pengguna (scrolling dan membuat unggahan) turun 50% dari awalnya 20 menit menjadi 10 menit.

Baca Juga: Cara Mengurangi Rasa Takut Saat Usul di Kantor

Menurut Bartolacci, ini menunjukkan bahwa meskipun Threads sangat menghebohkan publik saat diluncurkan, tetapi butuh waktu bagi Threads untuk bisa mendaki puncak jumlah penggunaan sebagai bagian dari jajaran media sosial.

"Dukungan Meta dan integrasi dengan Instagram, kemungkinan besar memberi Threads angka traffic jauh lebih tinggi daripada layanan lain. Tetapi akan membutuhkan proposisi nilai yang lebih menarik daripada sekadar 'Twitter, tetapi tanpa Elon Musk'," ungkapnya. 

Data dari Similarweb, sebuah perusahaan data dan analitik digital, menunjukkan tren serupa. Threads mengalami penurunan lebih dari 25% pada pengguna aktif harian antara puncaknya pada 7 Juli dan 10 Juli untuk pengguna Threads di ponsel Android di seluruh dunia. Perusahaan belum selesai mengkalibrasi modelnya dengan data iOS.

Data Similarweb juga menunjukkan waktu penggunaan turun lebih dari setengahnya, dengan jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna AS di aplikasi turun dari sekitar 20 menit pada 6 Juli menjadi lebih dari 8 menit pada 10 Juli.

Manajer wawasan senior di Similarweb, David Carr, menyebut bahwa pada 6 Juli, diperkirakan aplikasi Threads memiliki 41,79 juta pengguna aktif harian di Android. Mengutip laman Similarweb, terungkap bahwa jumlah itu menurun selama akhir pekan. 

"Meskipun ada minat yang kuat untuk memeriksa app pada awalnya, tidak semua pengguna memiliki kebiasaan mengunjungi Threads sesering aplikasi sosial lainnya," terangnya.

Baca Juga: Roblox Hadir di Meta Quest VR

Baca Juga: xAI: Startup Milik Elon Musk, Rekrut Alumni Tesla, Microsoft, OpenAI Sampai Google

Sejak debutnya, The Verge melaporkan pengguna Threads telah memposting lebih dari 95 juta postingan dan 190 juta suka, berdasarkan data internal perusahaan yang telah dilihat media itu, pada hari pertama. 

Threads masih berada di masa-masa awal kemunculannya, maka wajar bila ledakan pendaftaran pengguna kemudian berkurang. Mengingat, banyak orang sedang menjelajahi layanan baru dan mencari topik serta platform mana yang cocok bagi masing-masing mereka. 

Seorang juru bicara Meta senang dengan kesuksesan awal Threads, yang telah melampaui harapan perusahaan. Kini, mereka berfokus untuk memastikan kinerja yang stabil, menghadirkan fitur-fitur baru, dan terus meningkatkan pengalaman dalam beberapa bulan mendatang.

Perusahaan juga mencatat, CEO Mark Zuckerberg berkomentar di Threads kalau sebagian besar pertumbuhan akun hingga 100 juta pendaftaran itu bersifat organik, bukan hasil promosi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)