Sebuah Perusahaan di India, Memecat 90% Karyawannya Karena Dianggap Kalah Gesit dari Chatbot

Uli Febriarni
Jumat 14 Juli 2023, 18:49 WIB
ilustrasi artificial intelligence (Sumber : freepik)

ilustrasi artificial intelligence (Sumber : freepik)

Baca Juga: Kata Jung Kook Si Golden Maknae tentang Single 'Seven': Ini Menunjukkan Sisi Diriku Versi Dewasa

Insider mengabarkan sebuah berita mengenai seorang CEO bernama Summit Shah, yang di-roasting warganet setelah memicu perdebatan akibat unggahan utas di akun Twitternya.

Dalam cuitannya, ia menulis bahwa perusahaan platform Duukan yang dipimpinnya, memberhentikan 90% staf dukungan pelanggannya setelah chatbot kecerdasan buatan mengungguli mereka.

Summit Shah mengungkap, salah satu ilmuwan data perusahaan telah mengembangkan chatbot dalam dua hari. Kemudian mereka mengujicoba chatbot.

"Chatbot dapat menanggapi pertanyaan pelanggan awal secara instan, sedangkan stafnya tanggapan pertama dikirim setelah rata-rata 1 menit dan 44 detik. 
Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pelanggan juga turun hampir 98% saat mereka berinteraksi dengan chatbot," cuitnya, dikutip pada Jumat (14/7/2023).

Shah menilai, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan itu memang sulit namun perlu dilakukan.

"Kami harus memberhentikan 90% tim pendukung kami karena chatbot AI ini. Sulit? Ya. Diperlukan? Tentu saja," tulis Shah dalam utas itu. 

Perusahaan Suumit Shah berbasis di Bengaluru, membantu bisnis menyiapkan etalase online mereka. 

Menurut dia, mengganti sebagian besar tim dukungan pelanggannya dengan chatbot mengurangi biaya dukungan pelanggan sekitar 85%.

Kepada Insider, Summit Shah memberi tahu bahwa dia menyesal telah memulai percakapan tentang PHK di Twitter, tetapi bersikeras bahwa maksudnya masih berlaku.

"AI mengambil pekerjaan kita," katanya, dilansir dari media itu. 

"Seiring waktu, semua orang akan mulai melakukan ini. Bukan hanya kami. Mungkin saya terlalu blak-blakan untuk mengunggahnya di Twitter," tambah Shah.

Baca Juga: Jumlah Pengguna Threads Menurun

Sementara itu lewat laman CNN diketahui, Summit Shah melakukan PHK kepada 23 karyawan pada September. Pada saat itu, dia memberi tahu publikasi investasi India VCCircle bahwa, peralihan Dukaan dari bisnis kecil ke merek yang menghadap konsumen juga berkontribusi pada pemutusan hubungan kerja, karena peralihan ke pelanggan ini telah mengurangi kebutuhan akan obrolan atau panggilan langsung.

"Mengingat keadaan ekonomi startup memprioritaskan 'profitabilitas' daripada berjuang untuk menjadi 'unicorn', dan begitu juga kami," tweet Shah Senin, menggunakan istilah untuk startup swasta senilai $1 miliar atau lebih.

Shah juga menambahkan, bagian dari bisnis ini telah lama bermasalah, antara lain dengan tanggapan yang tertunda dan ketersediaan staf yang terbatas pada saat-saat kritis.

Meski demikian, Dukaan masih merekrut untuk berbagai peran, katanya kepada CNN. Menurut situs web perusahaan, posisi terbuka mencakup peran dalam bidang teknik, pemasaran, dan penjualan.

Shah juga masih percaya, di masa depan di mana AI dan manusia bekerja sama, masing-masing melakukan yang terbaik. Selain itu, ia sedang menjajaki peluang untuk menggunakan AI dalam pekerjaan yang melibatkan desain grafis, ilustrasi, dan ilmu data.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)