Mahasiswa UGM Yogyakarta Kembangkan Aplikasi Pemantauan Gejala Akibat Kemoterapi untuk Anak

Editor Techverse
Selasa 13 September 2022, 11:52 WIB
Aplikasi pemantau gejala akibat kemoterapi pada anak buatan tiga mahasiswa progoram doktor UGM Yogyakarta/Dok. UGM.

Aplikasi pemantau gejala akibat kemoterapi pada anak buatan tiga mahasiswa progoram doktor UGM Yogyakarta/Dok. UGM.

Techverse.asia - Mahasiswa Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ns. Dwi Novrianda, S.Kep., M.Kep, mengembangkan aplikasi mHealth manajemen gejala akibat kemoterapi yang diberi nama Chemo Assist for Children (CAC), bersama Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A (K), Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes., dan dr. Eddy Supriyadi, Ph.D., Sp.A (K) selaku dosen pembimbing.

CAC dikembangkan melalui studi kualitatif, yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian efektivitas penggunaan mHealth pada kelompok eksperimen. Aplikasi ini dibangun berdasarkan kebutuhan pengguna, dan konten aplikasi divalidasi valid oleh pakar, serta dievaluasi oleh user berdasarkan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan.

“Intervensi manajemen gejala akibat kemoterapi dengan aplikasi mHealth CAC memiliki pengaruh yang signifikan pada rata-rata skor gejala antar ketiga perubahan waktu, subskala nyeri, khawatir, kecemasan penatalaksanaan, penampilan fisik yang dirasakan, dan skor total kualitas hidup antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi,” terangnya pada ujian terbuka program doktor, Kamis (8/9/2022) lalu. 

Baca Juga: Vivo Perkenalkan TWS Air dengan Bobot Super Ringan dan Suara Super Merdu

Hasil penelitian yang ia lakukan dipaparkan dalam disertasi berjudul “Pengaruh Manajemen Gejala Akibat Kemoterapi dengan Mobile Health terhadap Kualitas Hidup pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut”.

Dwi menerangkan, pemantauan dan identifikasi segera gejala yang ditimbulkan akibat kemoterapi serta upaya manajemen gejala diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan dan meminimalkan episode penyakit akut, mengoptimalkan perawatan klinis, serta meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.

Identifikasi gejala yang timbul pada pasien akibat kemoterapi, lanjutnya, merupakan langkah awal untuk menentukan pengelolaanya baik medis maupun tindakan keperawatannya secara tepat. Selain itu, gejala akibat kemoterapi pada setiap anak bersifat individual dan unik sehingga diperlukan pemantauan gejala berdasarkan pada yang dirasakan oleh anak dan memberikan manajemen gejala berdasarkan gejala yang dirasakan tersebut. 

Saat ini, pada area pelayanan kesehatan kanker anak di beberapa negara di dunia telah mengembangkan aplikasi monitor dan manajemen gejala secara tunggal ataupun multipel baik berbasis web. Aplikasi ini memiliki potensi untuk menyediakan biaya yang rendah, akses berkualitas tinggi sepanjang waktu, informasi kesehatan berbasis bukti ilmiah dalam skala global dan menurunkan angka kunjungan ke klinik/rumah sakit.

“Responden merasakan aplikasi bermanfaat dalam pemantauan kondisi anak, mengurangi gejala, meningkatkan pengetahuan dan motivasi, serta mudah digunakan,” ucapnya terkait kesimpulan penelitian yang ia lakukan. 

Baca Juga: Vivo V25 Pro dan Vivo V25 Resmi Meluncur di Pasar Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Adopsi teknologi mHealth CAC dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit, menurutnya, diperlukan pasien dan orang tua dalam monitor gejala akibat kemoterapi, manajemen mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan profesional. Dengan demikian, perawat sebagai bagian integral provider kesehatan dapat menjadi role model yang mampu mensosialisasikan dan memotivasi secara intensif penggunaan aplikasi mHealth CAC. 

“Informasi digital yang terdapat pada aplikasi mHealth CAC diharapkan dapat diintegrasikan secara mutualisme ke dalam sistem elektronik rekam medis pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaporan data pasien dan mendorong kualitas pelayanan perawatan pasien anak dengan LLA,” imbuh Dwi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)