Apple Dilaporkan Sedang Mengembangkan Chatbot AI, Mau Saingi ChatGPT?

Rahmat Jiwandono
Kamis 20 Juli 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi logo Apple. (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi logo Apple. (Sumber : Unsplash)

Techverse.asia - Kekinian banyak perusahaan teknologi raksasa menciptakan atau mengembangkan sendiri teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) generatifnya. Apple, salah satu raksasa teknologi yang sampai saat ini pergerakannya di sektor AI belum nampak, tetapi kini perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini dilaporkan tengah mengembangkan alat kecerdasan buatan untuk menantang OpenAI ataupun Google.

Kecerdasan buatan yang dibuat itu sepertinya adalah chatbot, yang oleh beberapa pakar teknik secara internal menyebutnya sebagai Apple GPT, tetapi sebenarnya disebut Ajax, karena model bahasa besar atau language learning machine (LLM) dibuat menggunakan kerangka kerja JAX Google. Apple memanfaatkan Ajax untuk membuat model bahasa besar dan berfungsi sebagai dasar untuk alat gaya ChatGPT internal.

Sumber anonim mengatakan bahwa Apple memiliki banyak tim yang mengerjakan proyek tersebut, dengan satu tim dikhususkan untuk menangani potensi masalah privasi. Laporan itu mengatakan Apple berfokus pada upaya mengatasi potensi masalah privasi terkait dengan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pejabat Negara di Rusia, Tidak Boleh Menggunakan Perangkat Apple

CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa meskipun jajarannya itu akan menambahkan AI ke lebih banyak penawarannya, itu akan dilakukan dengan 'dasar yang bijaksana'. Kendati demikian, Apple belum menentukan strategi untuk merilis teknologi tersebut kepada konsumen, tetapi kabarnya akan membuat pengumuman terkait AI yang signifikan pada tahun depan.

Apa yang sebenarnya akan dilakukan Apple dengan bot? Itu juga masih belum jelas karena perusahaan tampaknya tidak memiliki rencana yang solid terkait dnegan skenario kasus penggunaan, tanggal peluncuran, ataupun platform. 

Kuat dugaan bahwa Apple sebenarnya sudah melakukan uji coba internal chatbot, tapi dihentikan untuk sementara karena masalah keamanan tentang AI generatif, tetapi sejak saat itu telah tersedia untuk lebih banyak karyawan Apple. Meskipun semakin banyak karyawan yang mendapatkan akses ke chatbot, diperlukan persetujuan khusus untuk bisa mengaksesnya. Bloomberg melaporkan bahwa keluaran (output) apapun dari chatbot tidak dapat digunakan untuk mengembangkan fitur yang terikat untuk pelanggan.

Karyawan Apple menggunakan chatbot untuk membantu pembuatan prototipe produk. Chatbot itu dapat digunakan untuk meringkas teks dan menjawab pertanyaan berdasarkan data yang telah dilatihnya. Chatbot tersebut dikabarkan mirip dengan Bard, ChatGPT, dan Bing AI, karena tidak menampilkan fitur tambahan apapun yang memisahkannya dari apa yang saat ini tersedia secara komersial.

Laporan tersebut muncul saat Apple sedang mencari orang yang dapat mengembangkan AI generatif. Perusahaan pun telah memposting beberapa lowongan pekerjaan di halaman kariernya untuk mencari pakar AI generatif. Itu mencari orang dengan pemahaman yang kuat tentang model bahasa besar dan AI generatif.

Baca Juga: Apple Diprediksi Akan Rilis MacBook dan iMac dengan Chip M3 pada Oktober 2023

Karena raksasa teknologi lainnya, termasuk Meta, Microsoft, dan Google, telah bergerak cepat merilis produk AI generatif mereka sendiri ke bisnis dan masyarakat umum, Apple sangat mencolok dalam ketidakhadirannya. Meskipun raksasa teknologi ini telah merilis fitur AI di seluruh produk dan aplikasinya selama bertahun-tahun, sekarang mereka ingin memenuhi permintaan konsumen akan alat AI generatif yang dapat membantu tugas-tugas seperti menyusun esai dan gambar.

Apple tidak banyak bergerak di sektor AI generatif, meskipun perusahaan telah memasukkan AI ke dalam perangkat lunaknya untuk waktu yang lama. Sistem AI yang paling terkenal dari Apple adalah Siri, asisten suara yang membantu memulai tren di antara perusahaan teknologi, tetapi para kritikus telah lama mengklaim bahwa jalan Siri masih panjang.

Untuk membantu meningkatkan upayanya, Apple mempekerjakan John Giannandrea, yang sebelumnya mengepalai AI dan pencarian di Google, pada 2018 untuk mengawasi Siri dan tim pembelajaran mesinnya. Menurut Bloomberg, Giannandrea dan wakil presiden senior rekayasa perangkat lunak Apple, Craig Federighi, memimpin inisiatif AI Apple.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)