Mahasiswa ITERA Rancang Reaktor Biogas Mini, Desa-desa Auto Selamat Tinggal Elpiji

Uli Febriarni
Selasa 13 September 2022, 16:32 WIB
penerapan teknologi panel surya oleh mahasiswa ITERA / ITERA

penerapan teknologi panel surya oleh mahasiswa ITERA / ITERA

Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sudah menggunakan jaringan sambungan pipa gas dari rumah ke rumah, disediakan oleh PT Perusahaan Gas Negara (kini bernama PT Pertamina Gas Negara). Namun sayangnya, belum semua wilayah di provinsi ujung selatan Pulau Sumatera itu menggunakan jaringan tersebut. Di desa-desa terpencil, warga masih menggunakan gas tabung untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Melihat kondisi ini, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuat purwarupa Mini Reactor Biogas (MiReBio) berbasis nol buangan dan energi hijau sebagai alternatif penggunaan liquefied petroleum gas (elpiji).

Tim ini digawangi oleh Kamila, Muhammad Raihan, Yusuf Maulana, Angel Era Fariza dan Mukhammad Khanafi sebagai ketua.

Khanafi menyebut, gagasan membuat MiReBio berawal dari terbatasnya pasokan gas elpiji yang didistribusikan ke desa-desa terpencil di Provinsi Lampung. Alasan lain yang menginspirasi mereka mewujudkan ide ini adalah masih kurangnya pemanfaatan kotoran sapi yang dihasilkan dari peternakan warga setempat sebagai sumber energi biogas. Inovasi yang dibuat oleh Khanafi dan tim diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan skala rumah tangga.

"Gagasan Mini Reactor biogas (MiReBio) mengadopsi teknologi dari reaktor biogas jenis CSTR, yang menggunakan sistem pengaduk untuk meningkatkan produksi biogas," tuturnya, dikutip dari laman ITERA, Selasa (13/9/2022).

Pada MiReBio, mereka menggunakan jenis pengaduk blade helical ribbon. Pengaduk tersebut digerakkan menggunakan motor listrik DC dengan sumber energi menggunakan energi matahari dari panel surya jenis monokristalin.

"Penggunaan panel surya mendukung konsep energi ramah lingkungan yang selama ini menjadi identitas ITERA," lanjutnya.

Selain itu, pada reaktor biogas mini karya mereka ini, telah dibuat sistem monitoring secara digital menggunakan internet of thinks (IoT). Sehingga dapat dimonitoring melalui jarak jauh dengan menggunakan gawai. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengetahui anomali parameter yang terjadi pada produksi biogas.

“Inovasi ini dibuat bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang tidak digunakan mendukung konsep nol limbah, dengan mengkombinasikan pemanfaatan energi ramah lingkungan atau green energy,” lanjutnya.

Proses pengujian fungsional dilakukan untuk memastikan semua fungsi pada sistem MiReBio dapat bekerja dengan optimal. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian fungsional pada sistem kelistrikan dari agitator dan panel surya, dan pengujian reaktor biogas dengan memasukan kotoran sapi dan air pada perbandingan 1:2. Hal ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran pada reaktor biogas yang telah dibuat.

Menurut dia, membuat reaktor mini biogas tersebut bukanlah hal yang mudah, karena ada banyak tantangan yang dihadapi. Misalnya saja sulit menentukan spesifikasi dari setiap komponen, seperti komponen perekat pada reaktor biogas, besar daya dan kekuatan torsi dari motor listrik, spesifikasi panel surya yang digunakan dan bentuk dari agitator. Namun, hal tersebut dapat terselesaikan dengan adanya diskusi intens bersama dosen pembimbing dan para praktisi, terkait yang menguasai bidang energi biogas. Sehingga terciptanya MiReBio sebagai inovasi teknologi produksi biogas untuk skala rumah tangga.

Dosen pembimbing tim Khanafi dan kawan-kawan, yakni Madi, S.T., M.T., mengungkap, lewat pengujian fungsional, ia berharap inovasi yang dihasilkan mahasiswa ITERA dapat terus dikembangkan lebih lanjut hingga dapat menuju tahap komersialisasi dan dapat diaplikasikan pada masyarakat skala rumah tangga.

Wah, sepertinya warga di desa-desa kecil di bumi ruwa jurai tidak sabar menunggu purwarupa ini bisa diaplikasikan ya?

Baca Juga: Penyebab Induk Kucing Tinggalkan Anaknya, Induk Butuh 'Me-Time'

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.