Lucas dari Brazil Membangun Casing PC Menggunakan Microwave Bekas

Uli Febriarni
Jumat 21 Juli 2023, 14:49 WIB
casing PC dari microwave (Sumber : @LcavalcenteR)

casing PC dari microwave (Sumber : @LcavalcenteR)

Sebagian besar gamer memiliki PC impian dalam pikiran mereka. Banyak di antara mereka, kemudian membangun PC ideal ini sedikit demi sedikit. Ada gamer yang memulai dari yang kecil, menggunakan kotak kardus sebagai casing CPU dan spesifikasi yang lumayan. Sementara beberapa orang mungkin sudah memiliki casing CPU yang tepat, tetapi dengan spesifikasi yang lebih rendah.

Kemudian, pernahkah kamu mendengar PC yang dibuat dengan menggunakan microwave sebagai casing?

Baca Juga: Wikipedia Akan Tergeser Oleh Kehadiran Chatbot AI?

Seorang pria dari Brazil bernama Lucas Cavalcante, telah membangun sebuah PC microwave dengan anggaran sekitar $900 saja. Lucas membagikan pengalaman upcycling yang dilakukannya itu, dalam laman Twitternya. Diawali dengan kisah Cavalcante yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi Covid-19, kemudian memutuskan membuat 'PC microwave' untuk menghemat uang.

Dalam membuat PC dari alat masak microwave itu, Lucas tidak melakukannya semua sendirian.

"Pacarnya selama sembilan tahun memberinya uang yang dia butuhkan untuk membangunnya saat dia mencari pekerjaan," tutur Lucas dalam unggahannya di akun @LcavalcenteR, dilansir Jumat (21/7/2023).

Sebetulnya ini bukan kali pertama seseorang membuat PC dari microwave. Pada 2019, seorang pengguna bernama Neosalicious membuat PC-nya sendiri dari microwave. Menurut Neosalicious, itu adalah proses yang menyakitkan yang memakan waktu dua hari untuk membuatnya.

Sejak saat itu, Lucas telah membuat versi yang lebih baru dari PC microwave aslinya. Versi baru ini memiliki sistem pendingin air dan beberapa bagian yang dicetak 3D untuk menjaga tampilan dan nuansa microwave.

Seberapa Penting Casing PC?

Meskipun casing komputer bukanlah komponen yang berperan langsung terhadap performa yang dapat dicapai oleh PC, casing tetaplah sangat penting bagi sistem kalian secara keseluruhan laju komputer.

Menurut Techguided, casing PC menampung dan melindungi semua komponen yang ada di dalamnya. Casing PC juga berperan besar dalam mempengaruhi aliran udara di dalam sistem, sehingga sistem tetap berjalan dengan dingin (untuk itu setidaknya, menggunakan casing yang bagus).

Namun, ada begitu banyak pilihan casing di luar sana. Dan, semuanya hadir dalam berbagai ukuran dan dengan desain yang berbeda dan dengan berbagai macam fitur. Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa casing komputer adalah salah satu komponen yang menarik untuk dipilih, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika mencoba memilih yang tepat untuk kebutuhan yang kalian inginkan.

Jenis Casing PC?

Ada banyak jenis casing yang berbeda. Fitur utama dari masing-masing adalah bentuk dan faktor ukurannya. Hal ini disebabkan oleh motherboard, yang faktor bentuknya harus kompatibel dengan faktor bentuk tower agar dapat dipasang dengan sempurna.

Selain itu, sistem pendingin adalah salah satu komponen utama dari setiap casing PC. Harus ada ruang yang cukup di dalamnya untuk sirkulasi udara dan radiator besar yang dibutuhkan PC yang bertenaga.

Baca Juga: Patung Lilin Pertama Hyun Bin Dipamerkan di Madame Tussauds Singapura, Bisa Foto Bareng!

Baca Juga: Botinkit: 'Chef Bertangan Besi' Buatan China

Dilansir dari laman computermesh, ada empat jenis-jenis casing pc:

1. Full Tower

Full tower digunakan untuk mengakomodasi motherboard E-ATX atau CEB.

Hal ini sangat berguna untuk server berkinerja tinggi, yang dapat menggunakan berbagai komponen dari semua ukuran motherboard; dari yang mahal hingga yang murah sekaligus.

Casing full tower memiliki tinggi berkisar antara 55-75 cm dan lebar 22-32 cm. Menara ini dapat memiliki empat hingga sembilan ruang 5,25 inci (untuk drive optik tambahan). Memungkinkan kamu untuk memasang hingga tujuh kartu ekspansi, seperti kartu WiFi dengan manajemen kabel yang tepat untuk display, periferal, dan konektor catu daya.

2. Mid Tower

Mid Tower adalah casing komputer dengan format mid-tower atau ATX adalah casing komputer yang paling populer dan banyak digunakan.

Casing yang satu ini memungkinkan penggunaan banyak drive dan hampir semua jenis motherboard dengan dimensi keseluruhan yang dapat diterima di dalamnya.

Rata-rata full tower berkisar antara tinggi 35 - 55 cm dan lebar 15 - 25 cm. Di dalam casing mid-tower, terdapat lebih banyak ruang yang cukup untuk memasang komponen berukuran penuh.

Seperti kebanyakan kartu video yang panjangnya lebih dari 300 mm, dan casing ini mampu menggunakan kipas berukuran 120, 140, atau bahkan 200 mm untuk memberikan efek positif dalam mendinginkan udara.

3. Mini Tower

Casing komputer jenis mini tower didesain untuk mengambil ruang fisik sesedikit mungkin dan tanpa memasang kartu grafis berukuran besar.

Rata-rata panjang mini-tower berkisar antara 30 - 45 cm dan lebar 15 - 25 cm (terkadang bisa lebih kecil).

Penutup termalnya bukan yang terbaik di pasaran, sehingga akan lebih mudah bagimu untuk memasang komponen dengan konsumsi rendah daripada komponen dengan konsumsi tinggi.

4. HTPC/SFF HTPC

HTPC/SFF HTPC adalah singkatan dari 'Home theater PC', sedangkan SFF adalah singkatan dari 'Small Form Factor'.

Jenis-jenis casing ini dianggap sangat khusus. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, casing ini semakin populer karena miniaturisasi komponen canggih yang bisa muat di dalamnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)