'Telegram Stories' Rilis Untuk Pengguna Premium

Uli Febriarni
Jumat 21 Juli 2023, 18:46 WIB
telegram stories (Sumber : telegram)

telegram stories (Sumber : telegram)

Telegram akhirnya benar-benar mewujudkan rencana mereka yang diungkap pada awal bulan ini, yakni memiliki fitur Stories. Seperti kita tahu, semakin banyak media sosial dan platform percakapan yang menyediakan fitur Stories. Bahkan, YouTube juga sempat melakukannya, meski kemudian fitur itu dihilangkan dan ia berfokus pada fitur Shorts.

Dalam postingan blog resmi, CEO Telegram, Pavel Durov, menyebutkan bahwa pengguna Telegram telah meminta fitur ini selama bertahun-tahun. Ini yang kemudian membuat perusahaan memutuskan untuk merilis fitur tersebut. 

Engadget melaporkan, fitur Telegram Stories untuk saat ini hanya tersedia untuk pengguna Premium, kata perusahaan itu dalam Tweet.

Bulan lalu, Pavel Durov mengungkapkan fitur ini menawarkan kontrol yang lebih terperinci daripada Stories di aplikasi lain.

Namun jika diperhatikan, fitur tersebut memiliki beberapa kebijakan persis seperti yang dimiliki Stories di Facebook, WhatsApp, hingga Snap di Instagram, khususnya terkait dengan personalisasi unggahan dan pemirsa kontennya. 

Baca Juga: Lucas dari Brazil Membangun Casing PC Menggunakan Microwave Bekas

Baca Juga: Kamu Baru Suka Nge-Gym? Ini yang Harus Kamu Perhatikan Sebagai Pemula

Baca Juga: Jumlah Pengguna Threads Menurun

Baca Juga: CEO OpenAI Khawatir Produk Kecerdasan Buatan Bisa Kacaukan Integritas Pemilu 2024

Baca Juga: Bocoran OnePlus 12, Kapasitas Baterai Lebih Besar dan Mendukung Pengisian Cepat 100W

Pihak perusahaan mengatakan desain UI Telegram Stories lebih sederhana dan mudah dipahami. Stories ditempatkan di bagian yang dapat 'dilipat' pada layar smartphone pengguna. Telegram menempatkannya dengan cara muncul sebagai 'gelembung' yang dapat diperluas di bagian atas daftar percakapan.

Penempatan ini memberikan akses yang mudah terhadap Stories yang diunggah, tanpa menghabiskan banyak ruang di layar. Dengan desain yang lebih sederhana, pengguna dipercaya mampu menikmati pengalaman yang lebih lancar dan tanpa gangguan.

Pengguna Telegram yang mengunggah Stories bisa memilih untuk membuatnya dapat dilihat oleh publik, bersama dengan serangkaian opsi lain: hanya kontak (dengan pengecualian), kontak yang dipilih, atau Teman Dekat. 

"Pengguna memiliki opsi untuk membuat stories mereka terlihat oleh audiens yang berbeda, termasuk semua orang, hanya kontak mereka, grup kontak tertentu, atau daftar teman dekat yang sudah dipersonalisasi," tulis Engadget seperti dikutp Jumat (21/7/2023).

Pengguna dapat menambahkan teks dan tautan di dalam unggahan, serta menandai orang lain dalam Stories itu. Mereka dapat berbagi foto dan video yang diambil oleh kamera depan dan belakang secara bersamaan, mirip dengan postingan yang ditemukan di BeReal.

"Pengguna dapat memilih kapan Stories (Cerita) mereka kadaluwarsa. Anda dapat mengaturnya untuk menghilang dalam 24 jam seperti layanan lain, tetapi juga menghilangkannya dalam 6, 12, atau 48 jam. Stories bahkan dapat ditampilkan secara permanen di halaman profil Anda—sambil tetap memilih pengaturan privasi untuk setiap postingan," review laman 9to5mac.

Semua orang dapat melihat Stories, dapat mengirim tanggapan dan balasan. Tetapi konten Stories hanya bisa diunggah oleh pelanggan Telegram Premium. Pengguna juga memerlukan Telegram versi terbaru (di beberapa negara, versi ini belum diluncurkan), dan harus membayar $4,99 per bulan untuk berlangganan Premium; ada diskon yang tersedia di web.

Telegram Premium, yang tiba tahun lalu, juga menawarkan fasilitas seperti unggahan 4GB, unduhan lebih cepat, stiker unik, transkripsi suara-ke-teks, menggandakan batas mengikuti, dan banyak lagi.

Laman itu juga mengungkap, masih belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan selamanya hanya tersedia bagi pengguna Telegram Premium atau disediakan pula bagi pengguna gratis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.