ChatGPT Punya 'Custom Instruction', Tidak Perlu Mengetikkan Informasi yang Sudah Pernah Kita Tanyakan Sebelumnya

Uli Febriarni
Sabtu 22 Juli 2023, 17:51 WIB
halaman masuk ke ChatGPT (Sumber : OpenAI)

halaman masuk ke ChatGPT (Sumber : OpenAI)

OpenAI resmi memperkenalkan 'Custom Instruction' (instruksi khusus). Fitur ini membantu pengguna dapat menyesuaikan ChatGPT untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

Laman OpenAI mengungkap, fitur ini tersedia dalam versi beta dimulai dengan paket Plus, diperluas ke semua pengguna dalam beberapa pekan mendatang. Instruksi Khusus memungkinkan kita untuk menambahkan preferensi atau persyaratan yang ingin dipertimbangkan oleh ChatGPT saat membuat respons.

"Kami telah mendengar umpan balik Anda tentang kesulitan memulai setiap percakapan ChatGPT dari awal. Melalui percakapan kami dengan pengguna di 22 negara, kami telah memperdalam pemahaman tentang peran penting kemampuan kendali, untuk memungkinkan model kami secara efektif mencerminkan beragam konteks dan kebutuhan unik setiap orang," tulis perusahaan, dalam keterangan yang dikutip Sabtu (22/7/2023). 

ChatGPT akan mempertimbangkan instruksi khusus pengguna untuk setiap percakapan selanjutnya. Model akan mempertimbangkan instruksi setiap kali merespons, jadi kita tidak perlu mengulangi preferensi atau informasi di setiap percakapan.

Laman itu memberikan contoh penggunaan dan bagaimana custom instruction ini bekerja. 

"Misalnya, seorang guru yang menyusun RPP tidak lagi harus mengulang bahwa mereka sedang mengajar IPA kelas 3. Pengembang yang lebih memilih kode efisien dalam bahasa yang bukan Python, dapat mengucapkannya sekali dan itu dipahami," jelas OpenAI lagi. 

Baca Juga: Kantor Berita Mulai Bermitra dengan OpenAI dan Google dalam Membuat Konten Menggunakan AI

Baca Juga: Kepala Kepercayaan dan Keamanan di OpenAI Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Kedatangan instruksi khusus dibutuhkan setelah kita menyadari bahwa, salah satu prinsip utama dari gelombang pertama chatbot AI adalah: mereka tidak memiliki memori berkelanjutan, yang berarti semuanya diatur ulang di akhir setiap percakapan. Untuk itulah platform ChatGPT OpenAI mengubah kelemahan tersebut. 

"Alat ini diatur untuk bekerja di seluruh platform, sehingga aplikasi pihak ketiga manapun yang menggunakan ChatGPT sebagai kode dasar pada akhirnya akan menerima akses. Ini bisa sangat berguna pada ponsel, di mana harus mengulang sendiri lebih mengganggu daripada pada keyboard fisik," demikian ulasan yang diunggah oleh Engadget.

Engadget meminta masyarakat juga mencatat, OpenAI menggembar-gemborkan fitur ini sebagai cara untuk merampingkan kueri, dan bukan langkah pertama menuju asisten pribadi berbasis AI all-inclusive yang mengantisipasi kebutuhan kita.

Baca Juga: CEO OpenAI Khawatir Produk Kecerdasan Buatan Bisa Kacaukan Integritas Pemilu 2024

Tab pengaturan instruksi khusus diatur oleh aturan yang sama dengan bot, sehingga tidak akan melakukan hal yang 'nakal'. 

The Verge menjelaskan pembaruan fitur ini baru akan tersedia untuk pelanggan berbayar ChatGPT. Selain itu, kabarnya fitur tersebut tidak tersedia di Inggris dan Uni Emirat, tetapi OpenAI berharap untuk segera meluncurkan fitur ini di wilayah tersebut.

Tim OpenAI yang bekerja pada perilaku model dan produk di OpenAI, Joanne Jang, menjelaskan ide hadirnya instruksi ini adalah untuk memudahkan ChatGPT mengenal penggunanya. Yang pada saat itu bisa menjadi asisten virtual yang jauh lebih cepat dan lebih membantu.

"Bagian dari pekerjaan asisten yang baik adalah mengetahui apa yang Anda butuhkan, apa yang penting, dan kapan," tegasnya.

Namun demikian, kata Jang, jika saat ini kita membuka ChatGPT, ChatGPT masih tidak tahu banyak tentang kita.

"Jika Anda memulai utas baru, semua yang Anda bicarakan di masa lalu akan dilupakan. Tapi ada hal-hal yang mungkin berlaku di semua percakapan," tuturnya. 

Jang berkata, Custom Instruction ini semacam pembukaan permanen untuk pertanyaan pengguna.

"Alih-alih mengajukan pertanyaan panjang ke ChatGPT dengan semua konteks dan informasi yang diperlukan, cukup tambahkan konteks dan informasi itu ke instruksi khusus Anda, dan itu akan selalu ada," tambahnya. 

Namun, perihal bagaimana tepatnya pengguna harus membuat instruksi khusus mereka dan bagaimana ChatGPT harus menafsirkannya, masih sulit dikatakan oleh pihak OpenAI. Dalam arti tertentu, menambahkan petunjuk ini hanya menambah kerumitan kueri kita, yang dapat membuat alat seperti ChatGPT semakin rentan salah atau mengarang informasi.

Pada akhirnya, katanya, instruksi khusus mungkin lebih dinamis dan interaktif.

"Anda harus memberi tahu ChatGPT tentang Anda dan itu harus mempelajari tentang Anda secara bersamaan, dan semua informasi itu harus mudah diakses dan disesuaikan dengan keinginan Anda," imbuh Jang.

OpenAI juga ingin memastikan instruksi khusus ini tidak akan mengesampingkan alat keamanan sistem. Misalnya, ketika ChatGPT diminta untuk menjawab tentang 'tips membunuh orang', maka ChatGPT tidak akan memberikannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

ChatGPT Jadi Tutor Anak?

Kamis 23 Februari 2023, 15:04 WIB
ChatGPT Jadi Tutor Anak?
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)