Apple Bakal Ajukan Paten Smartphone yang Bisa Digulung, Apa Bedanya dengan Konsep Rollable Smartphone Milik Motorola?

Uli Febriarni
Senin 24 Juli 2023, 16:32 WIB
konsep rollable smartphone yang dimiliki Apple, digambar dengan MIdjourney (Sumber: DailyMail)

konsep rollable smartphone yang dimiliki Apple, digambar dengan MIdjourney (Sumber: DailyMail)

Apple mengumumkan bahwa mereka mengajukan paten mengenai produk smartphone yang bisa digulung (rollable smartphone). Konsep paten baru ini digambarkan dengan perangkat yang terlihat memiliki layar tipis dan melengkung di kedua sisi.

Dirangkum lewat laman DailyMail, diketahui iPhone yang bisa digulung tersebut bakal memiliki lapisan kaca pelindung di atas layar, untuk melindunginya dari goresan dan kerusakan lainnya saat digulung dan dibuka.

Dokumen tersebut juga menyarankan penambahan pelapis pada lapisan luar, seperti lapisan anti-noda, anti-kabut, anti pantulan, dan anti-statis.

Apple akan meluncurkan iPhone 15 pada September, jadi jika perusahaan merilis smartphone yang dapat digulung, maka paling cepat dilakukan sebelum 2024. 

Baca Juga: Motorola Kenalkan Ponsel Pintar Dengan Konsep 'Rollable', Sekali Tekan Layar Bisa Panjang Pendek

Baca Juga: Heboh 'Project S' TikTok Diduga Ancam UMKM, Begini Saran Akademisi

Disebutkan juga kalau perangkat tersebut akan memiliki area layar yang bisa digulung dan area yang datar. Layar juga akan membengkok di sekitar sumbu saat digulung.

Baca Juga: Neck Deep Gelar Konser Tunggal di Indonesia, Kunjungi 3 Kota Besar Ini

Baca Juga: Ini Lho 8 Spesifikasi Baru di Hyundai Stargazer Essential 2023

Apple berencana mendesain bagian dalam smartphone dengan beberapa lapisan, untuk melindunginya dari kerusakan saat digulung dan dibuka. 

Memiliki beberapa lapisan dengan material berbeda-beda, ada lapisan yang nantinya dapat membantu mencegah goresan hingga menembus ke permukaan luar lapisan kaca.

Sementara itu, lapisan berbahan polimer yang juga ada di sana, dapat membantu melindungi permukaan lapisan dari goresan yang dapat menciptakan kabut atau perubahan lain. 

Diketahui, hak paten ini diajukan oleh Apple pada Novermber 2022, dengan keterangan layar dapat dipakai datar dan bisa digulung beberapa kali.

"Layar mungkin memiliki panel layar dengan susunan piksel, yang menghasilkan gambar dan lapisan pelindung transparan yang tumpang tindih dengan susunan piksel," tulis keterangan Apple.

konsep rollable smartphone ala Motorolakonsep rollable smartphone ala Motorola (Sumber: Motorola)

Konsep rollable smartphone juga sudah pernah muncul pada Oktober 2022, dibawa oleh Motorola, di tengah berlangsungnya kegiatan Lenovo Tech World '22. 

Konsep rollable di Motorola berasal dari tim di 312 Labs, kelompok inovasi internal Motorola. Terdiri dari pakar produk, penelitian, desain, dan teknik dari seluruh dunia.

Laman Youtube Lenovo menampilkan ponsel Motorola yang bisa digulung itu.

Dalam video, nampak pihak Motorola mewujudkan ide smartphone tersebut memiliki layar yang menyesuaikan dengan tiga status berbeda: diperpanjang, ringkas, dan mengintip, dengan menekan satu tombol, demikian laman mereka memperkenalkan konsep ponsel terbaru itu.

Hanya dengan menekan salah satu tombol di tepi body ponsel tipis berlayar lebar tersebut, kita bisa mendapatkan ukuran ponsel Motorola sesuai kebutuhan kita saat itu.

Dengan tinggi lebih dari 4 inci, konsep Rollable memendek ke bentuk saku yang berukuran super kecil. Bahkan lebih kecil daripada kebanyakan perangkat premium lainnya di pasaran. Baik itu layar 6,5” untuk permainan imersif atau ukuran yang ditarik untuk kenyamanan saat bepergian, konsep ini memberikan peluang tanpa batas dalam hal pembuatan konten dan hiburan. Sambil menawarkan fleksibilitas baru dari perangkat kecil dengan layar sampul.

Selain konsep smartphone rollable, Lenovo memulai debutnya dengan konsep PC laptop rollable yang menggunakan teknologi serupa, untuk meningkatkan kemampuan multi-tasking dan browsing sambil mempertahankan ukuran yang ringkas.

Baca Juga: Trailer Baru The Marvels: Captain Marvel, Nick Fury, dan Killer Cats Bertempur di Luar Angkasa

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)