Jumlah Pelanggan Spotify Premium Tembus 220 Juta Orang tapi Tetap Rugi, Kok Bisa?

Rahmat Jiwandono
Rabu 26 Juli 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi Spotify (Sumber : freepik)

Ilustrasi Spotify (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Spotify kini tercatat memiliki 220 juta pelanggan Premium dan 551 juta pengguna aktif bulanan per 30 Juni 2023, perusahaan mengumumkan hari ini dalam laporan pendapatan terbarunya. Itu mewakili peningkatan masing-masing 27 dan 17 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan berada di atas prospek yang dirilis kuartal lalu.

Dengan demikian, Spotify menjaring 10 juta pelanggan Premium baru di kuartal tersebut (melebihi ekspektasinya sebesar tujuh juta pelanggan), menjadi 220 juta. Spotify mengatakan bahwa perolehan langganan melampaui perkiraan di semua wilayah, dipimpin oleh Eropa dan Amerika Latin.

Baca Juga: TikTok Hadirkan Aplikasi TikTok Music, Mau Saingi Apple Music dan Spotify?

Sedangkan pengguna aktif bulanan Spotify sekitar 551 juta orang, itu berarti 331 juta pengguna saat ini menggunakan layanan ini setiap bulan dengan akun gratis yang didukung iklan. Spotify tidak pernah menambahkan pengguna sebanyak itu dalam satu kuartal yang mana terdapat 36 juta pengguna aktif baru.

Dengan kata lain, Spotify berkembang dengan baik, tetapi perusahaan menarik lebih banyak pengguna gratis daripada pengguna berbayar. Tentu saja, ada beberapa perbedaan antara kedua pelanggan itu karena beberapa pengguna mulai dengan akun gratis dan kemudian menjadi pelanggan berbayar sementara yang lain berhenti membayar langganan premium karena satu dan lain alasan.

Pelanggan premium Spotify sekarang mewakili 39,9 persen dari keseluruhan basis penggunanya. Rasio tersebut telah menurun dari waktu ke waktu (tetapi ingat bahwa total basis pengguna terus bertambah). Ini adalah metrik penting buat perusahaan karena lebih mudah memonetisasi pengguna berbayar daripada pengguna yang didukung iklan.

Tetapi sementara jumlah pendengar Premium dan non-Premium naik, Spotify melaporkan bahwa rata-rata pendapatan mereka berkurang. Dalam rilis hari ini, Spotify menyampaikan pendapatan rata-rata per pengguna saat ini ada di kisaran €4,27 atau Rp70 ribuan, penurunan enam persen tahun-ke-tahun dan sedikit penurunan dibandingkan dengan €4,32 atau Rp71,7 ribuan pada kuartal lalu.

Baca Juga: Spotify Sedang Mengetes Fitur Your Offline Mix: Tetap Bisa Dengarkan Lagu Saat Koneksi Internet Jelek

Tak berhenti di situ, masuknya pengguna baru secara besar-besaran, Spotify masih kehilangan banyak uang. Sebab, total pendapatannya untuk periode tersebut adalah €3,2 miliar atau setara Rp53,1 triliun, 11 persen lebih besar dari tahun lalu. Namun, itu juga membukukan kerugian operasi yang disesuaikan sebesar €112 juta atau setara Rp1,86 triliun.

Spotify menyalahkan kerugian tersebut pada penutupan acara podcastnya, serta kelebihan real estat dan pesangon bagi karyawan yang diberhentikan karena restrukturisasi perusahaan. Jika masih ingat, raksasa streaming audio baru-baru ini membuat perubahan besar pada strategi siniarnya (podcast) dan menghentikan beberapa produksi aslinya.

Kerugian operasional yang disesuaikan - tidak termasuk biaya yang terkait dengan PHK terhadap 200 karyawan pada kuartal tersebut dalam reorganisasi divisi podcastnya, €30 juta terkait dengan penghapusan aset konten podcast untuk pertunjukan yang dibatalkan, dan inisiatif pengurangan biaya lainnya - yang mencapai Rp1,86 triliun itu.

Laporan pendapatan kuartal kedua tersebut datang kurang dari 24 jam setelah Spotify mengumumkan akan menaikkan harganya di Amerika Serikat (AS) dan beberapa pasar lain di seluruh dunia, mencerminkan kenaikan harga serupa yang terlihat pada aplikasi streaming musik lainnya seperti Apple Music, Amazon Music, Tidal, dan YouTube Music Premium.

Baca Juga: Widget untuk Spotify Sudah Tersedia di iOS 16, Begini Cara Menambahkannya

Di AS, harga paket premium individu sekarang akan dikenakan biaya $10,99 per bulan, bukan $9,99. Demikian pula, paket duo akan berharga $14,99, bukan $12,99 dan paket keluarga akan dihargai $16,99, bukan $15,99. Di sisi lain, perusahaan juga menaikkan biaya berlangganan di sekitar 50 negara lain, termasuk Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Brasil, Spanyol, Prancis, Hong Kong, Israel, Italia, Meksiko, Belanda, Swedia, dan Kanada.

“Agar kami dapat terus berinovasi, kami mengubah harga Spotify Premium kami di sejumlah pasar di seluruh dunia. Pembaruan ini akan membantu kami terus memberikan nilai kepada penggemar dan artis di platform kami,” kata Spotify saat mengumumkan kenaikan harga.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)