Peduli Kesehatan Mental Sivitas Kampus, UGM Rilis Platform ChatBot Lintang

Rahmat Jiwandono
Rabu 26 Juli 2023, 20:26 WIB
Rektor UGM Ova Emilia (kedua dari kiri) meluncurkan chatbot Lintang di Balai Senat UGM, Rabu (26/7/2023). (Sumber : UGM)

Rektor UGM Ova Emilia (kedua dari kiri) meluncurkan chatbot Lintang di Balai Senat UGM, Rabu (26/7/2023). (Sumber : UGM)

Techverse.asia - Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki komitmen kuat menjadi perguruan tinggi yang nyaman, aman, inklusif, serta bertanggungjawab sosial. Salah satu yang dilakukan adalah mengembangkan platform kesehatan mental yakni ChatBot Lintang.

Platform ini memfasilitasi seluruh sivitas akademika untuk mengkomunikasikan pesan terkait kesehatan mental dan kekerasan.

ChatBotLintang diluncurkan secara langsung oleh Rektor UGM, Profesor dr. Ova Emilia, Rabu (26/7) di Balai Senat UGM bersamaan dengan Seminar Kesehatan Mental. Dalam kesempatan itu rektor mengapresiasi pengembangan ChatBot Lintang untuk mewujudkan kesehatan mental sivitas akademika UGM.

“Kami menyambut baik inovasi yang dilakukan teman-teman untuk penyehatan kami semua khususnya kesehatan mental dengan menciptakan ruang komunikasi ChatBot Lintang,” ungkapnya.

Baca Juga: Spek Lengkap Earbud Sony WF-1000XM5, Harganya Rp4 Jutaan

Kehadiran platform ini diharapkan Ova bisa memberikan ruang komunikasi yang aman. Pasalnya, ruang komunikasi ini dijamin kerahasiaannya serta dapat memberikan perlindungan bagi  kesehatan mental dan tindak kekerasan lainnya.

Tak hanya itu, diharapkan juga bisa membentuk komunitas yang peduli, responsif, dan mengasah empati terhadap permaslaahan yang muncul di lingkungan akademis terutama yang berdamak bagi kesehatan mental.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Profesor Dr. Wening Udasmoro menyampaikan bahwa keinginan UGM mewujudkan kampus yang sehat, aman dan inklusif tertuang secara jelas dalam rencana strategis (renstra) UGM 2022-2027. Aspek kesehatan mental menjadi salah satu poin yang perlu menjadi perhatian bersama, selain kesehatan secara fisik, sosial, ideologis, maupun spiritual.

“Setiap generasi berhak untuk mendapatkan dukungan untuk meraih kesehatan di segala apsek tersebut. UGM pun telah menyediakan fasilitas untuk mendukung kesehatan termasuk mental dengan adanya psikolog di GMC, Unit Konsultasi Psikologi Fakultas Psikologi UGM, dan RSA UGM,” katanya.

Lanjut Wening, upaya mewujudkan kampus sehat baik mulai promotif, preventif, maupun kuratif terus digalakkan UGM, antara lain dengan pengembangan Chatbot Lintang oleh tim tim Health Promoting University (HPU) UGM.

Baca Juga: Jumlah Pelanggan Spotify Premium Tembus 220 Juta Orang tapi Tetap Rugi, Kok Bisa?

Karenanya ia mengapresiasi adanya ChatBot Lintang dan diharapkan mampu mendukung upaya UGM dalam mewujudkan kampus sehat bagi seluruh warganya.

"Upaya menciptakan kampus yang sehat yang dilakukan UGM ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam menjamin kehidupan sehat dan sejahtera bagi semua orang," ujarnya.

Sementara Ketua tim pengembang ChatBox Lintang, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi menjelaskan bahwa ChatBot Lintang menjadi saluran untuk memfasilitasi komunikasi antar individu. LintangBot ini dikembangkan dengan kecerdasan buatan sehingga mampu merespons kata-kata kunci terkait gejala stres maupun kecemasan.

"LintangBot dilengkapi dengan sejumlah fitur pendukung. Salah satunya adalah fitur swaperiksa untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan mental individu. Lalu, fitur direktori layanan kesehatan mental untuk pengarahan pengguna agar terhubung dengan profesional. Berikutnya, fitur psikoedukasi dan juga dilengkapi tips praktis untuk pengguna," paparnya.

Menurutnya, pengembangan ChatBot Lintang ini berawal dari keprihatinan terhadap persoalan yang banyak dialami oleh mahasiswa terutama soal kesehatan mental dan kekerasan.

Beragam persoalan seperti stres, kecemasan, depresi, dan kasus kekerasan lainnya seringkali mempengaruhi kesejahteraan mental dan akademik mahasiswa. Namun, seringkali mahasiswa menghadapi kesulitan dalam menemukan media percakapan yang aman dan nyaman untuk berbagi pengalaman, mencari dukungan, dan menemukan solusi yang sesuai.

“UGM melalui tim Health Promoting University (HPU) UGM khususnya pokja Literasi pun bergerak untuk mencari solusi inovatif dan memberikan cara baru untuk mengkomunikasikan pesan-pesan penting terkait dengan kesehatan mental dan kekerasan,” tuturnya.

Baca Juga: Asa Ren: Startup Data DNA di Indonesia Mendapat Pendanaan Tahap Awal Ratusan Miliar

LintangBot dapat diakses melalui tautan https://bot.ugm.ac.id/s/lintangbot oleh seluruh civitas akademika, baik itu dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dengan adanya LintangBot diharapkan mampu menjadi alternatif ruang konsultasi yang aman dan nyaman.

Selain itu, juga sebagai langkah deteksi dini adanya masalah kesehatan mental serta meningkatkan literasi kesehatan mental. Dengan adanya chatbot, serta penambahan jumlah psikolog di Fakultas/Sekolah dan GMC, civitas akademika yang mengalami masalah kesehatan mental dapat menemukan saluran terbaiknya untuk menangani permasalahan kesehatan mental yang dialami.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)