Data Center Telkom Gunakan Energi Berkelanjutan

Uli Febriarni
Kamis 27 Juli 2023, 14:17 WIB
Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

Berkolaborasi dengan perusahaan energi PT Medco Power Indonesia (Medco Power), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin fokus mengembangkan bisnis data center, dengan tetap menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance).

Melalui salah satu anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Telkom mewujudkan komitmen bersama menuju Net Zero Emission di Indonesia.

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antar kedua belah pihak yang digelar saat konferensi The 11th Indonesia Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Conference & Exhibition (EBTKE ConEx) di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pekan lalu.

Melansir laman resmi, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi dalam melakukan studi bersama atas green energy power (tenaga energi hijau), serta sebagai penyedia energi terbarukan untuk kebutuhan Pangkalan Data NeutraDC, dimulai di Batam.

Direktur Utama Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th.A.F, mengatakan bahwa sejak awal pembangunan gedung Hyperscale Data Center sudah dirancang dengan konsep dekarbonisasi. Sehingga kolaborasi ini sejalan dengan prinsip NeutraDC dalam hal penggunaan renewable energy (energi terbarukan).

“Kami sangat antusias dengan adanya kolaborasi ini. Net Zero Emission selalu menjadi perhatian bagi perusahaan kami. Kami juga ingin mengambil peran dalam menjalankan target Indonesia Net Zero Emission pada 2060,” ungkap Andreuw, dilansir pada Kamis, (27/7/2023).

Lebih jauh dijelaskan, besarnya kapasitas penggunaan listrik untuk menjalankan operasional Hyperscale Data Center menjadi alasan NeutraDC untuk berkomitmen menerapkan dekarbonisasi.

Sebelumnya, Medco Power telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembentukan joint venture dalam mengembangkan dan membangun pusat data milik Telkom Indonesia di Batam pada Juni 2022. Kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman adalah langkah awal kedua belah pihak untuk melakukan diskusi dan evaluasi bersama dalam merumuskan konsep green data center.

Saat ini, NeutraDC memiliki pangkalan data berkapasitas besar (hyperscale data center) di Cikarang. Pangkalan data ini telah menerapkan renewable energy untuk keperluan data center, yang bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia (PPI).

Tidak hanya itu, NeutraDC juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) di Batam di atas lahan seluas 5 ha. Dengan rancangan mendirikan tiga kampus berstandar internasional dengan kapasitas IT load sebesar 51 MW, HDC Batam ini juga akan menerapkan energi yang terbarukan, ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier, demi menjaga keamanan data secara optimal.

Ke depannya, NeutraDC berharap dapat terus menerapkan energi yang terbarukan di seluruh data center yang dimiliki, demi mendukung keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik.

NeutraDC merupakan anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center.

Terkait kanal bisnis Telkom yang satu ini, TelkomGroup telah memiliki 32 data center yang terdiri dari 5 data center global dan 3 Enterprise Data Center (Sentul, Serpong, dan Surabaya) dengan klasifikasi tier 3 dan 4, serta 1 Hyperscale Data Center (Cikarang) dan 23 neuCentrIX yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Pertumbuhan permintaan layanan data center, sampai 2030, diperkirakan sangat eksponensial, khususnya dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider. Tentunya, baik di pasar domestik maupun regional, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini.

Bagi industri bisnis dengan tren pertumbuhan ekonomi digital, akses data center serta bandwidth internasional yang luas akan mendukung hampir semua komputasi, penyimpanan data, keamanan data, serta aplikasi jaringan dan bisnis untuk perusahaan. Pasalnya, digitalisasi nasional adalah salah satu faktor utama penggerak perekonomian; dapat dimulai dari pembangunan industri digital lokal, yang akan menjadi pengaktif digitalisasi berbagai industri vertikal.

Turut serta ingin membangun ekosistem data, Telkom mengembangkan ekosistem digital di mana semua aspek di dalamnya harus tumbuh.

Upaya TelkomGroup dalam memperkuat positioning di bisnis data center regional, sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center. Dengan demikian, langkah untuk mewujudkan keberlanjutan perusahaan akan direalisasi dan kedaulatan digital nasional juga dapat diakselerasi.

Baca Juga: Cek Spesifikasi Sharp Aquos R7s, Ponsel Flagship dari Jepang Seharga Rp15,9 Juta

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental Sivitas Kampus, UGM Rilis Platform ChatBot Lintang

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)