Sejumlah media memberitakan perihal Elon Musk yang tidak hanya akan berhenti mengubah merek dan logo Twitter, melainkan juga ingin mengubah tampilannya.
Terbaru, Elon Musk ingin menggantikan Twitter -yang kini bernama X- dengan tapmpilan mode gelap (dark mode) sebagai standar (default). Meski demikian, konon mode terang akan tetap ada.
The Verge mengungkap, Musk mengumumkan pengaturan itu lewat cuitannya, kata Elon Musk: "platform ini akan segera memiliki 'mode gelap'. Itu lebih baik dalam segala hal," demikian dikutip The Verge, yang kami lansir Sabtu (29/7/2023).
Beberapa orang menyatakan bahwa, teks terang pada warna hitam bisa lebih sulit dibaca. Banyak yang meminta Twitter untuk mempertahankan opsi mode terang meskipun beralih ke mode gelap adalah default untuk identitas desain X yang baru.
Sementara itu di Android Police dinyatakan, pengguna Twitter dapat beralih ke mode terang jika mereka menginginkannya. Namun, 'mode redup' yang biasanya menampilkan layar abu-abu atau biru tua tidak lagi menjadi pilihan, melainkan menjadi bagian dari pengaturan mode gelap.
"Mode gelap Twitter memiliki dua pengaturan: Lampu mati dan Redup (Dim). Opsi pertama menggunakan latar belakang hitam di seluruh aplikasi untuk UI gelap ramah-OLED. Dim, opsi yang dijadwalkan untuk tablet, menggunakan latar belakang biru tua," tulis mereka.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S9 Series: Nyaman dengan Vapor Chamber dan S Pen Bertekstur
Saat ini, Twitter terbuka dalam mode ringan saat pertama kali kita menjalankan aplikasi setelah penginstalan. Sementara itu, Windows, macOS, Android, dan iOS semuanya memiliki pengaturan mode gelap di seluruh sistem. Banyak aplikasi dan situs web menghargai pengaturan ini, beralih antara UI terang dan gelap saat kita mengaktifkan opsi tingkat OS atau saat sistem secara otomatis beralih antara mode siang dan malam.
VOI mengabarkan, rebranding bertahap Twitter menjadi 'X' terus berlanjut: semalam, aplikasi Android perusahaan mengalami perubahan tampilan, dengan nama dan logo baru yang kini ditampilkan di Google Play Store. Kemungkinan, aplikasi iOS akan menyusul tak lama setelahnya.
Baca Juga: OpenAI Telah Menonaktifkan AI Classifier, Deteksi Konten yang Dibuat Pakai ChatGPT Semakin Susah?
Baca Juga: Berkat Fitur Ini, Sekarang Photoshop Dapat Menggunakan AI Generatif untuk Memperluas Gambar
Twitter resmi telah berganti nama menjadi X, demikian juga dengan nama bisnis telah menjadi X.corp. Perubahan itu disebut-sebut tak jauh dari obsesi Elon Musk terhadap huruf X.
Twitter juga mengganti akun mereka, bukan lagi @Twitter melainkan @X. Awalnya, pemilik asli akun @X adalah Gene X Hwang, dari studio fotografi dan video bernama Orange Photography, seperti yang dilaporkan oleh Techcrunch.
Pemilik akun Twitter @X mengonfirmasi bahwa perusahaan milik Elon Musk ini, yang sekarang dikenal sebagai X, mengambil alih akunnya tanpa peringatan atau kompensasi finansial.
Dalam sebuah surat, X berterima kasih kepada Hwang atas kesetiaannya dan menawarinya pilihan merchandise X dan tur ke kantor pusat X, sebagai 'cerminan penghargaan perusahaan'.
Biasanya, kompensasi untuk nama pengguna online yang diminta berkisar ribuan dolar saat dijual di pasar sekunder. Tapi Hwang tidak ditawari kompensasi finansial. Itu hak Twitter, tentu saja, tapi itu bukan hasil yang bagus untuk pemiliknya.
Pada April 2023, perusahaan mengungkap Elon Musk telah mengubah nama perusahaan dari Twitter Inc. menjadi X Corp., yang didirikan di Nevada dengan pusat bisnis utamanya San Francisco. Twitter kali pertama diluncurkan pada 2006, telah menggunakan burung sebagai maskotnya sejak 2008 dan desain logo Twitter Bird saat ini diperkenalkan pada 2012.