Akademisi Indonesia Temukan Alat yang Bisa Mencegah Kegagalan Pengembangan Perangkat Lunak

Uli Febriarni
Selasa 01 Agustus 2023, 18:45 WIB
ilustrasi pengembangan perangkat lunak (Sumber : freepik)

ilustrasi pengembangan perangkat lunak (Sumber : freepik)

Pada era teknologi yang terus berkembang, perangkat lunak (software) telah menjadi komponen kritis yang tak terpisahkan dalam lini kehidupan manusia.

Setiap perangkat lunak tentunya perlu pengembangan, agar sistem berjalan dengan baik dan menyesuaikan kebutuhan pengguna yang dinamis. Namun, pengembangan perangkat lunak tidak selalu sesuai keinginan. Ada beberapa poin yang menjadi kendala, sehingga pengembangan software bisa saja gagal. Misalnya saja kurangnya penyesuaian pengembangan sistem, kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai, kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya.

Berangkat dari hal tersebut, profesor Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof.Daniel Oranova Siahaan mengembangkan metode dan alat baru dalam analisis artefak rekayasa perangkat lunak.

Laman resmi almamater guru besar ke-158 ITS itu menuliskan, menurut Daniel, rekayasa perangkat lunak telah menjadi pendekatan utama dalam membangun dan mengoperasikan perangkat lunak secara efisien dan efektif.

"Semakin kompleks penggunaan perangkat lunak, menuntut adanya pendekatan ilmiah dan terukur dalam membangun, mengoperasikan, dan merawatnya," kata dia, dikutip Selasa (1/8/2023).

"Survei menunjukkan, hampir 70 persen proyek pengembangan perangkat lunak di Amerika Serikat dianggap mengalami kegagalan," lanjut Daniel.

Baca Juga: Fintech Danamart Bidik Pembiayaan Bagi Influencer dan UMKM

Baca Juga: Minecraft mod Kerap Diekspolitasi Peretas Untuk Ambil Alih Perangkatmu

Lebih lanjut, Daniel menjelaskan permasalahan utama yang muncul adalah bagaimana menerapkan analisis artefak rekayasa perangkat lunak secara efektif untuk mengidentifikasi potensi cacat, meningkatkan keterkaitan antar artefak, dan memastikan kualitas produk. Oleh karena itu, ia terus melakukan beberapa penelitian.

Metode inovatif yang diusulkan olehnya adalah UStrack (User Story Tracker) yang memungkinkan ekstraksi user story dari berita daring.

"User story adalah bentuk spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, yang sangat penting dalam metodologi pengembangan berbasis Agile," terangnya. 

Menurutnya, metode UStrack memanfaatkan teknologi pemrosesan bahasa alamiah, memungkinkan pengembang untuk menemukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem dalam suatu proyek perangkat lunak, bahkan dengan keterbatasan sumber data.

Daniel juga mengembangkan MultiPhiLDA, sebuah metode baru yang mampu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak relevan pada Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL).

Metode ini menggunakan pendekatan pemeringkatan yang canggih berdasarkan nilai Angle-Based Outlier Factor (ABOF), untuk memisahkan pernyataan kebutuhan yang tidak relevan dari populasi SKPL secara keseluruhan, lanjutnya. 

Di bidang pendidikan, penelitian terkait bidang analisis artefak perangkat lunak juga berperan penting.

Daniel telah mengembangkan solusi yang membantu pengembang e-learning, yang membangun sistem penilaian otomatis untuk jenis pertanyaan rancangan teknis, terutama dalam hal artefak perancangan perangkat lunak.

"Hal ini menjadi terobosan penting dalam pembelajaran daring, karena dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian siswa," ujar Kepala Pusat Publikasi Ilmiah ITS tersebut.

Melanjutkan penelitiannya, penerapan metode pengukuran similaritas antar artefak perangkat lunak juga menjadi terobosan signifikan. Dengan mempertimbangkan keserupaan struktural dan semantik dalam berbagai jenis diagram UML (Unified Modeling Language), metode ini memungkinkan penilaian otomatis yang sangat berguna bagi pengembangan perangkat lunak.

Baca Juga: Harga Tiket SMTOWN Live 2023 SMCU PALACE, Cek Jadwal dan Denah Duduknya

Dalam penelitian yang ia lakukan itu, Daniel mengaku sering dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan permasalahan. Antara lain keterbatasan dataset penelitian yang rahasia dan terbatas, kesulitan dalam akuisisi data proyek perangkat lunak, sifat domain-dependent dalam penelitian, serta keterbatasan pustaka.

Namun, di balik tantangan tersebut, Daniel melihat peluang besar untuk mengembangkan dataset pengujian dan menciptakan inovasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.

Selain itu, analisis yang dilakukannya dapat mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, dan membuka peluang bisnis baru yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Terlebih, dengan kemajuan metode dan teknik baru, penelitian ini turut berkontribusi pada pengembangan materi-materi pendidikan di bidang rekayasa perangkat lunak.

"Hal ini akan mendukung perkembangan SDM dalam menghadapi era digital yang terus berkembang," pungkasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)