Pengguna Android Hati-Hati! Muncul Aplikasi SafeChat, Bisa Mencuri Data Kontak, Foto, Videomu

Uli Febriarni
Kamis 03 Agustus 2023, 11:06 WIB
ilustrasi malware android (Sumber : PhoneAndroid)

ilustrasi malware android (Sumber : PhoneAndroid)

Menjadi pengguna android yang notabene adalah ponsel pintar, harus benar-benar bertindak dengan pintar dalam mengoperasikannya. Pasalnya, kecerobohan maupun ketidaktelitian dalam penggunaan bisa menjadi ancaman bahaya bagi kita sendiri. 

Bahaya tersebut bisa saja datang dari aplikasi palsu yang tersebar di toko aplikasi android, dan aplikasi itu bernama SafeChat. Sebagai spyware, ia berkemampuan mencuri log panggilan, teks, dan lokasi GPS dari ponsel android kita.

Baca Juga: New Honda Vario 160 Punya Varian Warna Terbaru, Tampil Semakin Premium

Baca Juga: Masih Belum Move On dari Barbie™ the Movie? Koleksi Produk Kolaborasi dengan Mattel Ini

Baca Juga: ugee Q6: Tablet Gambar Portabel, Jadi Sigap Corat-coret Saat Inspirasi Datang Tiba-Tiba

Dalam sebuah laporan, diketahui bahwa tim keamanan siber yang bernama CYFIRMA, menemukan SafeChat ini sebagai spyware berkedok aplikasi android palsu. SafeChat, meskipun menyamar sebagai aplikasi perpesanan yang aman, menyimpan niat jahat.

"Itu merupakan varian dari Coverlm, mampu mencuri data dari aplikasi chat, seperti WhatsApp, Signal, Telegram, Facebook Messenger," ungkap laporan CYFIRMA, dikutip dari laman GizChina, Kamis (3/8/2023).

Laporan itu juga mengungkap, tampilan SafeChat mampu mengelabui pengguna, sehingga terlihat seperti aplikasi percakapan resmi dan membawa korban ke proses pendaftaran yang terkesan 'sah'.

Meski demikian, etelah pengguna jatuh ke dalam perangkap, aplikasi mendapatkan akses ke informasi berharga mereka. Dengan kedok SafeChat, aplikasi dengan licik mengekstrak semua data pengguna yang diperlukan. Setelah instalasi, aplikasi yang mencurigakan secara diam-diam mengintegrasikan dirinya ke dalam menu pengguna.

Saat pengguna meluncurkan aplikasi, aplikasi tersebut secara diam-diam meminta izin untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, sambil juga meminta koneksi latar belakang yang konstan.

"Tindakan yang tampak tidak berbahaya ini menandai awal dari perjalanan yang berbahaya. Karena aplikasi memperoleh kekuatan untuk beroperasi bahkan saat diminimalkan atau ditutup," tegas mereka.

"Kewaspadaan sangat penting dalam menghadapi ancaman tersebut," lanjut CYFIRMA.

Dengan berhati-hati dan tetap mendapat informasi, pengguna dapat menggagalkan upaya jahat tersebut dan melindungi data, agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Maka, hendaknya kita tetap waspada, bahkan aplikasi yang tampaknya tidak berbahayapun dapat menyimpan bahaya besar.

Malware SafeChat adalah ancaman serius. Ia menjadi malware yang masuk dalam kategori Trojan Horse (kuda Troya) dan juga dapat mencuri foto dan video.

Baca Juga: Tinder Punya High End Membership, Apa Saja Benefitnya?

Baca Juga: Centang Biru di Akun Twitter Blue Berbayar Sudah Bisa Disembunyikan

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pertama untuk Mengenalkan Mitsubishi The New SUV

"Malware ini sangat sulit dideteksi," ulasan laman itu.

Peneliti CYFIRMA mengatakan, kelompok hacker APT India 'Bahamut' merupakan pelaku di balik kampanye penyebaran aplikasi android palsu itu. Kelompok Bahamut sebelumnya pernah menyerang pengguna ponsel pintar, melalui pesan phishing di WhatsApp.

"Mereka mengirimkan chat berbahaya langsung ke korban," tulis Bleeping Computer.

Tim analis dari CYFIRMA juga menyoroti beberapa kesamaan TTP dengan kelompok ancaman lain yang disponsori negara India, 'DoNot APT' (APT-C-35), yang sebelumnya telah menginfeksi Google Play dengan aplikasi obrolan palsu bertindak sebagai spyware.

Akhir tahun lalu, ESET melaporkan grup Bahamut menggunakan aplikasi VPN palsu di platform Android yang menyertakan fungsi spyware ekstensif.

Baca Juga: Banyak UMKM di Indonesia Sulit Mendapatkan Modal, Startup Boost Ingin Ciptakan Inklusi Keuangan

Baca Juga: Redmi 12 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Mulai dari Rp2 Jutaan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)