Techverse.asia – Internet kembali dipanaskan tentang rencana duel antara mogul teknologi yaitu Elon Musk dan Mark Zuckerberg. Elon adalah konglomerat yang memiliki perusahaan meliputi SpaceX, Tesla, hingga Twitter - kini berubah menjadi X -, sedangkan Zuckerberg merupakan bos dari Meta yang memiliki media sosial Instagram, Facebook, dan aplikasi perpesanan Whatsapp.
Buat yang belum tahu, Zuck dan Musk sebenarnya telah berbicara mengenai pertarungan kandang satu sama lain sejak Juni tahun ini. Sejak Juni kemarin, mereka berdua telah mengunggah postingan di platform masing-masing tentang gagasan pertarungan kandang.
Saat itu, Musk meminta Zuck agar datang ke Octagon yang merupakan arena pertandingan untuk Ultimate Fighting Championship (UFC) di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS). Menanggapi tawaran tersebut, Zuckerberg mengusulkan agar pertandingan kandang digelar pada 26 Agustus 2023, tapi setelah itu Musk belum juga memberikan jawaban.
Proposal pertandingan kandang ini kembali ke dua bulan yang lalu, ketika kedua miliarder itu setuju untuk bertarung melalui serangkaian postingan media sosial di platform masing-masing (Musk di X/Twitter, Zuckerberg di Instagram).
"Saya siap untuk pertandingan kandang jika dia (Musk) siap," tulis Musk pada 20 Juni 2023. Lantas Zuckerberg segera menjawab: "Kirim saya lokasi."
Baca Juga: Obsbot Tiny 2: Webcam Bertenaga AI yang Bisa Merekam dengan Resolusi 4K
Namun demikian, pembicaraan tentang pertarungan tersebut relatif sepi sejak akhir Juni. Kemudian pada akhir Juli lalu, sebuah berita Reuters mengutip Zuckerberg yang mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah pertarungan itu akan terwujud.
Sejak pertama kali mengusulkan pertandingan kandang, Musk terlihat berlatih dengan Lex Fridman, seorang ilmuwan komputer yang berpengalaman dalam Jiu-Jitsu Brasil, serta juara UFC George St-Pierre. Sedangkan Zuck berlatih dengan legenda Mix Martial Arts (MMA) yaitu Alex Volkanovski. Di sisi lain, Presiden UFC Dana White bersedia untuk menjadi penyelenggara duel antara Musk dan Zuck.
Sepertinya duel kandang antara dua bos teknologi benar-benar akan terjadi. Pasalnya, pada Minggu (6/8/2023), Musk membuat cuitan di platformnya menyarankan supaya live streaming duel tersebut disiarkan melalui X.
Bak gayung bersambut, di hari yang sama, Zuck juga memposting di platformnya sendiri, Threads, yang menyatakan bahwa dia siap untuk bertanding hari ini dan dia juga mengusulkan 26 Agustus untuk tanggal pertarungan ketika Musk pertama kali menantangnya.
"Saya menyarankan 26 Agustus ketika dia pertama kali menantang, tetapi dia belum mengonfirmasi. Saya sangat menantikannya," tulis Zuckerberg kami kutip, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Twitter Berganti Nama, Kini TweetDeck Juga Berubah Menjadi XPro
Zuck pun menanggapi saran dari Musk jika pertandingan duel kandang itu disiarkan melalui X, yang mana semua hasil akan disumbangkan untuk amal bagi para veteran perang AS. Namun, tampaknya Zuck tidak menyetujui persyaratan tersebut.
"Bukankah kita harus menggunakan platform yang lebih andal yang benar-benar dapat mengumpulkan uang untuk amal?" Zuck menulis di Threads, menanggapi persyaratan Musk untuk menyiarkan pertarungan di X.
"Lebih seperti 'pendanaan dijamin'," tambah Zuck.
Presiden UFC Dana White sebelumnya mengatakan bahwa Elon Musk dan Mark Zuckerberg benar-benar sangat serius tentang pertarungan tersebut. Tapi ibu Musk, Maye, tampaknya menolak kemungkinan peristiwa itu terjadi ketika dia men-tweet pada 22 Juni 2023 bahwa pertarungan telah dibatalkan.
"Lega sekali!" kata Maye Musk.
Pembicaraan tentang pertarungan itu upaya nyata oleh Zuck untuk merehabilitasi citranya demi bisa memenangkan persaingan dengan Musk di industri media sosial, bahkan ketika jejaring sosial barunya, Threads, menjadi tantangan terbesar bagi dominasi X di bidang posting bentuk pendek (microblogging).
Apakah pertarungan ini benar-benar terjadi atau tidak, masih belum jelas, terutama mengingat komentar Zuck sebelumnya. Jika benar-benar terealisasi, Zuck, yang terlihat berlatih keras dan bahkan memenangkan pertarungan MMA, tetap diunggulkan untuk menang di bursa taruhan.
Baca Juga: Tak Berhenti Hanya Ubah Nama, Elon Musk Ingin Dark Mode Jadi Tampilan Standar di Twitter